Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas I melalui Penggunaan Media Puzzel dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan: Studi Tindakan Kelas di SDN Balas Klumprik 1/434 Surabaya
Keywords:
penelitian tindakan kelas, hasil belajar siswa, media puzzle, Pendidikan KewarganegaraanAbstract
Abstrak:Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dalam
kurikulum pendidikan dasar. Namun, sering kali siswa menghadapi kesulitan dalam memahami konsep-
konsep kewarganegaraan yang kompleks. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas I di SDN Balas Klumprik 1/434 Surabaya melalui
penggunaan media puzzle.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan dalam beberapa siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan
refleksi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas I di SDN Balas Klumprik 1/434 Surabaya yang berjumlah
30 siswa. Data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes tulis yang melibatkan aspek pengetahuan,
pemahaman, dan penerapan konsep-konsep PKn.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media
puzzle secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. Pada siklus pertama,
rata-rata skor siswa adalah 67, sedangkan pada siklus kedua meningkat menjadi 91. Hal ini menunjukkan
peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa terhadap materi gotong royong pelajaran PKn.Selain
itu, media puzzle juga meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Mereka
menjadi lebih antusias dan bersemangat dalam menyelesaikan teka-teki puzzle yang terkait dengan konsep-
konsep PKn. Media ini juga membantu siswa untuk menghubungkan konsep-konsep yang diajarkan
dengan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada
guru-guru PKn untuk mempertimbangkan penggunaan media puzzle dalam pembelajaran mereka. Media
ini dapat memberikan variasi yang menarik dan membantu siswa memahami konsep-konsep
kewarganegaraan dengan lebih baik. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi dasar bagi penelitian
lanjutan tentang penggunaan media puzzle dalam mata pelajaran lainnya.
References
Arikunto, Suharsimi.(2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri, dan Zain, Aswan.
Strategi Belajar Mengajar.
Arikunto, S. 2007. PeneIitian Tindakan KeIas. Jakarta: Bumi Aksara
Jakarta: PT. Rineka Cipta.http://fatkhan.web.id/pengertian-media- pembelajaran-powerpoint/ .
https://koreshinfo.blogspot.com/2016/02/pengertian-ptk-penelitian- tindakan.html.,
https://www.pelajaran.co.id/2019/15/pengertian-ptk- tujuan-karakteristik-prinsip-langkah-dan-model-
penelitian-tindakan- kelas-ptk.html
Hamalik, Oemar. (2004). Media Pendidikan. Bandung: PT Aditya Bakti. http://e-
medis.blogspot.com/2013/03/pengertian-alat- bantuperagamedia.
KBBI. [online] (https://kbbi.web.id/media) diakses Rabu 14 Oktober 2020 20.02
Muksin. Koleksi Game Seru Untuk Kegiatan Belajar Anak. Yogyakarta: Diva Kids, 2014
Raka Joni, T. (ED) 1998. Penelitian Tindakan Kelas Bagian Kedua prosedur Pelaksanaan . Jakarta : Proyek
Pengembangan Guru Sekolah Menengah, Ditjen DIKTI.
Silmi, M, & Kusmarni, Y. (2016). Menumbuhkan Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa dalam Pembelajaran Sejarah
Melalui Media Puzzle. Factum,
Samsu Somadayo. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2023 DEWI TITIK SHOLIKHAH, Pance Mariati, Sjam Agustien, Yuanita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.