Skrining Kadar Glukosa Dan Edukasi Pola Makan Gizi Seimbang UntuK Pencegahan Pra Sindrom Metabolik pada Santriwati di PP Al Hidayah 2 Bangkalan
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v3i1.1227Keywords:
Edukasi Gizi Seimbang, Diabetes Mellitus, Kadar Glukosa Darah, Santriwati, PP Al Hidayah 2 BangkalanAbstract
Selama masa remaja seseorang akan mengalami pertumbuhan fisik yang sangat cepat yang sangat berpengaruh terhadap status gizi dan kesehatan. Salah satu pertumbuhan fisik pada remaja yaitu mengalami perubahan bentuk tubuh seperti ukuran tubuh yang diatas normal atau berlebih. Berdasarkan data prevalensi obesitas sentral di Indonesia semakin mengalami meningkat dari tahun ke tahun. . Obesitas merupakan merupakan salah satu penyakit tidak menular, dimana penyakit tidak menular ini bisa mengakibatkan sindrom metabolik. Untuk mencegah terjadinya sindrom metabolik maka pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mencegah sindrom metabolik dengan melakukan skrining kadar glukosa darah. Pra sindrom metabolik ini untuk mencegah para responden bisa mengontrol kadar glukosa darahnya. Disamping skrining kadar glukosa darah dilakukan juga edukasi terkait dengan pola makan gizi seimbang. Pola makan dengan gizi seimbang akan disampaikan dengan media bookleat yang akan diberikan oleh responden, serta poster yang akan diletakkan di ruang kesehatan yang ada di pondok pesantrenMetode yang dilakukan adalah mengumpulkan responden diAula PP Al Hidayah 2 Bangkalan untuk dilakukan skrining kadar glukosa pengecekan kadar gula darah dan diberikan edukasi makanan gizi seimbang untuk mencegah terjadinya Pra sindrom metabolic. Edukasi disampaikan dengan cara pertemuan langsung pada responden dan di tempel di ruang UKS pondok pesantren dengan media yang digunakan untuk meningkatkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait makanan gizi seimbang untuk mencegah penyakit pra sindrom metabolik adalah poster dan bookleat. Pengukuran pemahaman dan pengetahuan responden digunakan dengan menggunakan metode pre test dan post test. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan responden santriwati 5 responden memiliki kadar glulkosa tinggi atau sering disebut diabetes (> 200 mg/dl) sedangkan 15 responden memiliki kadar glukosa pre diabetes (< 200 mg/dl). Pada responden yang memiliki kadar glukosa darah dibawah (< 200 mg/dl) memiliki pola makan yang cenderung mengkonsumsi makanan yang apa adanya yang di dapat di pondok pesantren. Responden yang memiliki glukosa darah dibawah rata rata sering mengkonsumsi sayuran saja Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pretest sebesar 30,5. Nilai tersebut meningkat menjadi rata-rata 91,9 pada saat post-test
Downloads
References
Briawan, Dodik. (2013). Anemia: masalah gizi pada remaja
wanita. Jakarta: EGC
DF. 2006. The IDF Concencus Worldwide Definition of the Metabolic
Syndrome. Journal American Medical Association. 213(12): 1345–52
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas 2018.Jakarta; 2018
Setiarsih D, Kardina RN, Santoso APR, Kaunain AM, Afifah H. Analysis of Anemia Insidence Determinants among Female Students at Islamic Boarding School Al Hidayah 2 Bangkalan. Journal of Ners and Midwifery. Vol 9 (2); 2022.
Supariasa, I Dewa Nyoman.(2012). Pendidikan & konsultasi gizi.
Jakarta: EGC
Dyah restuning P. 2015. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. : FKUI
(Vol. 15, pp. 37–41)
Yulianto M,Abdul Kadir Ahmad, Hilmiyah Purnama Putri. 2019. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Diabetes Mellitus Pada Siswa Kelas X Di SMK Negeri 10 Makasar. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar. Vol.10 No. 02 2019.e-issn:2622-0148,p-issn:2087-0035
Wirakusumah Emma S, 1997. Cara Aman Menurunkan
Berat Badan. PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta
Mahmudah, U., & Sari, S. P. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Cakram Gizi
terhadap Pengetahuan Remaja Mengenai Konsumsi Buah dan Sayur. Ilmu Gizi
Indonesia, 3(2), 155. DOI: 10.35842/ilgi.v3i2.142
Simanungkalit, S. F. (2019). Determinan Gizi Lebih pada Remaja di SMP YPI Bintaro
Jakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(01), 25–29. DOI:
33221/jikm.v8i01.185
Kardina, R. N., Nuriannisa, F., Mutiarani, A. L., & Yuliani, K. (2021). PROVISION OF VITAMIN C AND VITAMIN D FOOD INGREDIENTS AGAINST THE REDUCTION OF BLOOD GLUCOSE LEVELS IN DIABETES MELLITUS TYPE II INDICATED RESPONDENTS. Journal of Health Community Service, 1, 49–54. https://doi.org/10.33086/jhcs.v1i2.2131
Rizki Nurmalya Kardina, Farah Nuriannisa, Ary Andini, & Anita. (2021). Hubungan Asupan Bahan Makanan Sumber Vitamin D dan Vitamin C Terhadap Penurunan Glukosa Darah Pada Responden Terindikasi Diabetes Mellitus Tipe II. Journal of Islamic Medicine, 5, 20–26. https://doi.org/10.18860/jim.v5i1.11433
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.