Edukasi Gizi Interaktif 3T (Mitos atau Fakta) Pada Remaja Masjid Al-Muhajirin Boteng
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.814Keywords:
Remaja, Edukasi Gizi, Permainan, Anemia, Body ImageAbstract
Latar Belakang: Berdasarkan wawancara dengan pengurus Remaja Masjid (REMAS) Al-Muhajirin, Boteng, Menganti, Gresik, belum ada edukasi terkait gizi remaja yang dilaksanakan di wilayah tersebut. Kurangnya edukasi dapat berdampak pada rendahnya pengetahuan remaja terkait gizi, sehingga dapat timbul masalah gizi yang berakibat pada gangguan pertumbuhan dan kesehatan. Tujuan dilakukannya edukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap gizi. Metode: Peserta kegiatan merupakan anggota Remaja Masjid (REMAS) Al-Muhajirin, Boteng sebanyak 30 orang. Sebelum pemberian edukasi, dilakukan
pengukuran status gizi dan body image menggunakan Contour Drawing Rating Scale pada peserta. Pelaksanaan kegiatan edukasi remaja dilakukan dengan bentuk interaktif, dimana peserta diminta menilai kebenaran beberapa pernyataan terkait gizi pada remaja dalam bentuk MITOS (bila peserta menganggap pernyataan salah) atau FAKTA (bila peserta menganggap pernyataan benar). Pada setiap pernyataan, diberikan pembahasan pernyataan tersebut. Pre-test dan post-test diberikan untuk mengevaluasi keberhasilan edukasi, Hasil dan Pembahasan: Rata-rata z-score IMT/U peserta (usia < 18 tahun) sebesar 0,69 (status gizi baik), sedangkan IMT peserta (usia > 18 tahun) adalah 20,4 kg/m2 (status gizi normal). Berdasarkan hasil kuesioner penilaian body image, didapatkan hasil nilai rata-rata body image adalah 0,4, yang berarti peserta memiliki keinginan menurunkan berat badan atau memperkecil bentuk tubuh. Berdasarkan hasil pre-test, diketahui nilai rata-rata sebesar 3,3. Nilai tersebut meningkat saat post-test dengan rata-rata 6,3. Peningkatan sebesar 90,9% ini menunjukkan adanya keberhasilan peningkatan pengetahuan gizi remaja, terutama terkait Pedoman Gizi Seimbang, anemia, serta body image pada peserta. Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan gizi pada peserta. Diharapkan kegiatan edukasi gizi interaktif serta pemantauan status gizi dan body image pada remaja lebih rutin untuk dilakukan karena remaja, terutama remaja putri, merupakan salah satu kelompok yang rawan terkena masalah gizi.
Downloads
References
Bakara, R. A. (2019). Hubungan Citra Tubuh dan Perilaku Makan dengan Status Gizi pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Laguboti Tahun 2018. Universitas Sumatera Utara.
Hanik, N. R., Harsono, S., & Wiharto, T. (2021). Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Jajanan Sehat Pelancar ASI pada Ibu-Ibu dan Kader Posyandu Dahlia 6 Gabahan Jombor Sukoharjo. Jurnal Adimas, 17, 9–14.
Husni, H. K., & Indrijati, H. (2014). Pengaruh Komparasi Sosial pada Model dalam Iklan Kecantikan di Televisi terhadap Body Image Remaja Putri yang Obesitas. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 3(3), 207–212.
Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan
_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Langley-Evans, S. (2009). Nutrition : A Lifespan Approach (1st ed.). John Wiley & Sins Ltd.
Lestari, W., & Wulansari, S. (2018). Pertunjukan Wayang Interaktif sebagai Sarana Promosi Kesehatan Remaja tentang Rokok, Narkoba dan Pergaulan Bebas. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(2), 125–132. https://doi.org/10.22435/hsr.v21i2.262
Palupi, D. A., & Kardina, R. N. (2020). Edukasi Gizi terhadap Tingkat Pengetahuan dan Asupan Zat Gizi pada Responden Gangguan Pendengaran: Systematic Review. National Conference for Ummah, 1(1).
Park, H. K., & Ahima, R. S. (2015). Physiology of Leptin: Energy Homeostasis, Neuroendocrine Function and Metabolism. Metabolism: Cilnical and Experimental, 64(1), 24–34. https://doi.org/10.1016/j.metabol.2014.08.004
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.