Pelatihan Budidaya Tanaman Herbal di Lingkungan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.909Keywords:
budidaya, herbal medicine, pesantrenAbstract
Pemberdayaan potensi kesehatan tentang herbal medicine perlu dilakukan di lingkungan pondok pesantren, mengingat Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki banyak potensi mengenai herbal medicine. Walaupun begitu, belum tentu generasi muda memiliki keterampilan untuk melakukan budidaya tanaman herbal medicine. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan webinar secara online yang diikuti santri Ponpes Zainul Hasan Genggong. Telah terlaksana webinar online yang diikuti santri, tampak timbal balik yang positif lewat pertanyaan yang diajukan peserta webinar. Penyampaian yang gamblang diikuti praktik oleh setiap peserta ditengarai memiliki andil besar. Keterampilan budidaya tanaman herbal diharapkan bisa meningkatkan minat peserta workshop untuk ikut membudidayakan dan mengembangkan herbal medicine. Sehingga kelak Indonesia bisa menjadi salah satu negara yang menjanjikan perihal herbal medicine.
Downloads
References
BPOM. (2020, February 19). Potensi Obat Herbal Indonesia. Badan POM. https://www.pom.go.id/new/view/more/pers/531/Potensi-Obat-HerbalIndonesia.html
Fathony, M. (2019). Peran Pesantren Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat di Indonesia. Proceeding Conference Islam Management Accounting Economy. 2. 133-140.
FAO. (2021). Agroforesty. Food and Agriculture Organization of The United Nations. https://www.fao.org/forestry/agroforestry/en/
Syarif, R (2021). Pharmacology of Herbal Medicine. Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Rimbawan, Y (2012). Pesantren dan Ekonomi: Kajian Pemberdayaan Ekonomi Pesantren Darul Falah Bendo Mungal Krian Sidoarjo Jawa Timur,” Aicis. 1180–1199.
Vickers, A., Zollman, C. (2001). Herbal Medicine. Western Journal of Medicine. 175(2)125-128. doi: 10.1136/ewjm.175.2.125
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.