Pemberdayaan Kader Kesehatan dan Tutor sebaya stunting sebagai Upaya pencegahan stunting dan Pengelola Stunting Center

Authors

  • Elly Dwi Masita Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Uke Maharani Dewi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Annif Munjidah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Hinda Noviyanti Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Pratiwi hariyani Putri Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Heni Agustina Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33086/snpm.v3i1.1296

Keywords:

Stunting; Pemberdayaan ; Kader Kesehatan; kelompok ibu bali

Abstract

Sampai saat ini, stunting pada anak usia 3 – 5 tahun merupakan masalah kesehatan anak terbesar yang dialami oleh sebagian besar negara berkembang termasuk Indonesia. Survey yang telah dilakukan pada bulan Januari 2023 bersama petugas kesehatan setempat bahwa dari 170 balita 30 mengalami gizi yang buruk berupa berat badan kurang sejumlah 18 balita dan 12 balita terindikasi stunting dengan orang tua yang memiliki status ekonomi rendah. Tujuan umum kegiatan ini terfokus pada pencapaian kemandirian kesehatan melalui mendirikan pusat informasi dan fasilitas tata laksana stunting yang dikelola oleh kader kesehatan sebagai upaya mencegah peningkatan prevalensi stunting sekaligus sebagai fasilitas peningkatan pendapatan keluarga yang memiliki anak dengan resiko masalah gizi, keluarga yang terindikasi stunting melalui stunting center. Metode kegiatan menggunakan pendekatan assasement based community development melalui seminar, pelatihan dan pendampingan. Instrumen menggunakan kuesioner dan cek list. Indikator ketercapaian adalah tingkat pengetahuan, tingakat ketrampilan dan pendapatan keluarga yang memiliki bayi dan balita beresiko terjadina gizi buruk dan stunting. Sasaran mitra adalah 55 kader kesehatan dan 55 ibu yang memiliki bayi dan balita yang berusia 5 tahun di wilayah Sidoarjo. Hasil dari kegiatan ini didapatkan adanya perbedaan mean pada masing- masing indikator capaian tingkat  pengetahuan sebesar 66.6. ketrampilan pengelolaan bahan makanan sebesar 66.2, ketrampilan kewirausahaan berbasis kesehatan 64.3 serta pada indikator pendapatan keluarga sebesar 1.63 dan  hasil uji mean whitney  dengan sig= 0.001. Metode pendekatan assasement based community development melalui seminar, pelatihan dan pendampingan efektif dalam mengubah tingkat pengetahuan,persepsi dan perilaku kader kesehtan dan ibu- ibu yang memiliki bayi dan balita dalam pemenuhan gizi  serta peningkatan ekonomi keluarga sebagai bentuk dukungan pada program penurunan stunting, ketahanan pangan keluarga sekaligus ketahanan ekonomi keluarga

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adistie, F., Lumbantobing, V. B. M., & Maryam, N. N. A. (2018). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehatan, 1(2), 173–184. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i2.18863

Aria, Y. P., Zahra, S., Adhelaa, M., & Nurdiatami. (2022). Tinjauan Literatur : Perkembangan Program Penanggulangan Stunting di Indonesia Pendahuluan Literature Review: Development of Stunting Prevention Programs in Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2), 53–58.

Kemenkes. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–7.

Kurniawati, D. A., & Santoso, A. (2018). Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Melalui Peningkatan Kinerja Kader Posyandu Lansia. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 1, 150–158.

Masitha Arsyati, A., & Krisna Chandra, V. (2020). Assesment Kesiapan Kader Posyandu Dalam Pelatihan Penggunaan Media Online. Hearty, 8(1), 27–32. https://doi.org/10.32832/hearty.v8i1.3635

Rahman, Rahmah, S. (2023). UPAYA PENANGANAN STUNTING DI INDONESIA Analisis Bibliometrik dan Analisis Konten. Urnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa (JIPSK), VIII(01), 44–59.

Rohimah, E., Kustiyah, L., & Hernawati, N. (2015). Pola Konsumsi, Status Kesehatan Dan Hubungannya Dengan Status Gizi Dan Perkembangan Balita. Jurnal Gizi Dan Pangan, 10(2), 93–100.

Suprapto, S., Trimaya Cahya Mulat, & Yuriatson Yuriatson. (2022). Kompetensi Kader Posyandu Lansia melalui Pelatihan dan Pendampingan. Abdimas Polsaka, 39–44. https://doi.org/10.35816/abdimaspolsaka.v1i2.15

UNICEF Indonesia. (2015). Laporan Tahunan Indonesia 2015. UNICEF Laporan Tahunan Indonesia 2015, 1–19. https://www.unicef.org/indonesia/id/Laporan_Tahunan_UNICEF_Indonesia_2015.pdf

Untari, I., Prananingrum, R., Pertiwi, D., & Kusumadaryati, D. (2017). Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Kader dalam Pelayanan Posyandu Balita Melalui Pelatihan Dengan Metode Student Center Learning. The 6th University Research Colloquium, 15–18.

Waliulu, S. H., Ibrahim, D., & Umasugi, M. T. (2018). Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Upaya Pencegahan Stunting Anak Usia Balita. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 9(4), 269–272.

Zuliyanti, N. I., & Hidayati, U. (2021). PengaruhUsia dan Insentif terhadap Kinerja Kader Posyandu di Kabupaten Purworejo. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(2), 89. https://doi.org/10.35473/ijm.v4i2.1000

Downloads

Published

2023-11-20

How to Cite

Elly Dwi Masita, Uke Maharani Dewi, Annif Munjidah, Hinda Noviyanti, Pratiwi hariyani Putri, & Heni Agustina. (2023). Pemberdayaan Kader Kesehatan dan Tutor sebaya stunting sebagai Upaya pencegahan stunting dan Pengelola Stunting Center . PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 3(1), 573–580. https://doi.org/10.33086/snpm.v3i1.1296

Most read articles by the same author(s)