Desain Aviary dan Taman Kelinci dengan Konsep Biomimicry di Wisata Kampung Kelengkeng Desa Simoketawang Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v2i1.943Keywords:
Aviary, Biomimicry, Pelibatan Masyarakat, Taman Kelinci, Wisata Kampung KelengkengAbstract
Desa Simoketawang adalah desa yang dikenal sebagai Wisata Kampung Kelengkeng. Fasilitas yang sudah terbangun adalah Kebun Kelengkeng, Pujasera dan Ruko Bumdes. Permasalahannya adalah bahwa fasilitas yang terbangun belum mampu meningkatkan pengunjung secara signifikan. Sehingga perlu fasilitas menarik yaitu Aviary dan Taman Kelinci sebagai tujuan pengabdian masyarakat ini. Fasilitas ini bermanfaat untuk memperkuat dan mendukung sebagai sebuah Wisata Kampung Kelengkeng. Kebaruan desain Aviary dan Taman Kelinci ini terletak pada konsep Biomimicry dengan pendekatan dari kulit buah kelengkeng dan prilaku kelinci. Konsep desain Aviary dan Taman Kelinci menggunakan metode pendekatan Biomimicry yaitu meniru dari sesi bentuk dan proses pada objek alam. Tahapan desain ini terdiri empat tahap yaitu: Tahap Survei Lapangan, Tahap Pemahaman Obyek, Tahap Penetapan Konsep dan Tahap Desain. Setiap tahapan terdapat pelibatan masyarakat di Desa Simoketawang meliputi Kepala Desa, Perangkat Desa, Bumdes Simodjojo Makmur, Karang Taruna dan Masyarakat. Hasil dan pembahasan pertama adalah Tahap Survei Lapangan melalui tinjauan lokasi, pengukuran lahan dan pendataan obyek. Hal ini dilakukan dengan sketsa, wawancara, mem-foto dan mem-video dengan target menemukan karakter lokasi. Kedua, Tahap Pemahaman Obyek berisi kajian literatur dan studi banding dengan target menemukan karakter obyek dan karakter pelaku. Ketiga adalah Tahap Penetapan Konsep yang didasarkan pada temuan karakter obyek, karakter pelaku dan karakter lokasi. Keempat adalah Tahap Desain yang berisi gambar layout plan dan gambar perspektip. Pelibatan masyarakat secara bertahap terdapat pada semua proses desain berupa sumbangan dana, pikiran, pengambilan keputusan, dan representatif. Kesimpulan Desain Aviary dan Taman Kelinci merupakan desain yang khas dengan menggunakan konsep Biomimicry, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Pelibatan masyarakat dilakukan dalam seluruh proses desain dari berbagai elemen masyarakat.
Downloads
References
Adi, Isbandi Rukminto (2007). Perencanaan Partisipatoris Berbasis Aset Komunitas: dari Pemikiran Menuju Penerapan. Depok: FISIP IU Press.
Anekaharga. Tiket Masuk Taman Kelinci Padusan Mojokerto. (2017, Oktober) http://www.anekaharga.com/2017/10/tiket-masuk-taman-kelinci-padusan mojokerto.html
Alaxander, Abe (2002). Perencanaan Daerah Partisipatif. Solo: Pondok.
Benyus, J. M. (1997). Biomimicry: Innovation inspired by nature. New York. Morrow.
Dakira. Peta Jawa Timur. (2020, Maret 28). Peta Kabupaten Sidoarjo HD Lengkap: Gambar Ukuran Besar. https://peta-hd.com/peta-kabupaten-sidoarjo-hd-lengkap-gambar-ukuran-besar/
Media Tani Online. Tanaman Anggur : Sejarah, Varietas, Karakteristik, Hama dan Penyakitnya. (2022, September 10). https://www.tanam.co.id/tanaman-anggur/
Nirmalasari, D., (2016). Konsep Perencanaan dan Perancangan Taman Kelinci Sebagai Wahana Rekreasi dan Edukasi Di Karanganyar Dengan Penerapan Arsitektur Berkelanjutan. UNS. Surakarta.
Yeoman, David (2018). The Design of the Snowdon Aviary and the Nature of Collaboration. The Society of Architectural Historians of Great Britain.
Sandra. Manfaat Buah Longan. (2016, Nopember 22). https://www.bing.com/search? q=pengertianbuahlongan
Shiyama, G.N., (2014). Aquarium Dan Aviary KBS dengan Nuansa Landmark Modern Surabaya. Desain Interior Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Wiktionary. The Free Dictionary. Aviary. (2022, Juni 06). https://en.wiktionary.org/wiki/aviary
Wikipedia. Duku. (2022, Agustus 20). https://www.bing.com/search?q=pengertianbuahduku
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Darmansjah Tjahja Prakasa, Febby Rahmatullah Masruchin, Putri Eka Ayu Nabila, Anindya Shafa Ayu Chandraningtiyas, Alfinto Deonova Koeswanto, Dava Ahmad, Mochammad Fany Firdiansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.