Upaya Peningkatan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Selama Masa Pandemi Melalui Pengembangan Aplikasi SiKIA Di Desa Triharjo, Pandak, Bantul
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.872Keywords:
Aplikasi Kesehatan, SiKIA, Kesehatan Ibu, Kesehatan Anak, Inovasi Desa CerdasAbstract
Desa Triharjo merupakan daerah intervensi lokus stunting di Bantul dimana terdapat balita stunting dengan kategori pendek sebanyak 87 balita. Pemantauan dan layanan kesehatan balita di Desa Triharjo tidak dapat berjalan dengan optimal pada masa pandemi karena terbatasnya peran kader dalam pemantauan perkembangan dan pertumbuhan balita. Metode. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan solusi permasalahan melalui pengembangan aplikasi berbasis-website yang dapat memudahkan kader dalam pendokumentasian kegiatan posyandu dan pemantauan kesehatan balita. Pada tahap implementasi kegiatan telah dilakukan proses pengujian sistem oleh perwakilan kader balita sebanyak 22 orang dan petugas kesehatan untuk diketahui kekurangan yang harus disesuaikan sehingga sistem maupun tampilan antar muka menjadi user-friendly. Kemudian mitra yang terdiri dari Petugas kesehatan perwakilan Puskesmas Pandak II, Koordinator Kader Kesehatan, Kader Balita dan Ibu Hamil telah mendapatkan pelatihan sebanyak 3 kali dijadwalkan secara bertahap sesuai protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 (dilaksanakan secara daring dan luring). Seluruh mitra juga telah diberikan pendampingan dan monitoring oleh tim pengusul dalam pemanfaatan aplikasi. Kader ibu dan anak juga berperan dalam mensosialisasikan pemanfaatan aplikasi secara aktif di wilayah Desa Triharjo sehingga dapat mewujudkan inovasi sebagai Desa Cerdas dan Desa Pilot penerapan aplikasi berbasis teknologi menggunakan Smartphone. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p-value sebesar 0,000< 0,05 artinya ada pengaruh pelatihan terhadap peningkatan ketrampilan kader balita dalam pemantauan kesehatan dan tumbuh kembang balita. Pengembangan Aplikasi SiKIA yang dikembangkan oleh tim pengabdi menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh kader balita di Desa Triharjo untuk membuat proses dokumentasi data tumbuh kembang balita, pelayanan posyandu, dan kesehatan ibu hamil menjadi lebih efektif dan efisien.
Downloads
References
Ayu, M., Widyadara, D., & Bilal, M. (2019). Aplikasi E-Health Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) Sebagai Inovasi Kota Cerdas. Indonesian Journal on Networking and Security, 8(4), 1–6.
Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Telekomunikasi Indonesia. Badan Pusat Statistik Jakarta- Indonesia.
Public Health Office Bantul District. (2019). Health Profile in Bantul District 2019.
Sistiarani, C., Gamelia, E., & Sari, D. U. P. (2014). Fungsi Pemanfaatan Buku KIA terhadap Pengetahuan Kesehatan Ibu dan Anak pada Ibu. Kesmas: National Public Health Journal, 8(8), 353. https://doi.org/10.21109/kesmas.v8i8.404
Tulloh, R., Ramadan, D. N., & Gusnadi, D. (2020). Aplikasi e-KMS untuk Pendataan dan Rekapitulasi Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Mekar Arum 18. Jurnal Panrita Abdi, 4(2), 216–224. Retrieved from http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi
Tumbelaka, P., Indonesia, A., Nasir, S., Hasanuddin, U., & Syafruddin, D. (2018). Analysis of Indonesia ’ s community health volunteers ( kader ) as maternal health promoters in the community integrated health service ( Posyandu ) following health promotion training. (February). https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20180462
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.