Pendampingan Kader dalam Sosialisasi Protokol Kesehatan di Lingkungan Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v2i1.966Keywords:
COVID-19, Pendampingan, Kader, Protokol Kesehatan, Pondok PesantrenAbstract
Latar belakang: Meski sedang berada di tengah kondisi pandemi, kegiatan keagamaan di KHA Wahid Hasyim Bangil masih tetap hidup. Meskipun demikian, masih diperlukan penguatan agar para santri dan pengurus pondok pesantren tidak terinfeksi dan menularkan virus COVID-19. Pondok pesantren (ponpes) adalah tempat berkumpulnya banyak orang dimana rentan terjadi penularan penyakit, terutama yang sedang berkembang saat ini, yakni Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Berdasarkan hasil analisis situasi yang dilakukan, terdapat peningkatan kasus COVID-19 terutama dengan variasi Omicron. Potensi reinfeksi COVID-19 juga terjadi pada populasi yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap dan booster. Maka pengabdian masyarakat ini menawarkan solusi dengan mengadakan pendampingan kader tentang protokol kesehatan di pondok pesantren. Metode: Sosialisasi protokol kesehatan dilakukan luring berupa presentasi, diskusi, dan praktek. Sasaran dalam kegiatan ini adalah santri Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil. Peserta diberikan kuesioner sebelum dan sesudah sosialisasi berupa pre dan posttest. Data diolah secara statistik dengan menggunakan uji paired sample T test. Hasil dan Pembahasan: hasil kuesioner pretest dan posttest menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah sosialisasi dengan nilai P< 0.05. Hal ini menunjukkan pengetahuan yang baik membuat peserta menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Kesimpulan: Sosialisasi protokol kesehatan memberikan dampak baik, dan menunjukkan hasil yang signifikan pada hasil pretest dan posttest.
Downloads
References
Almohaithef, M., & Elsayed, E. (2019). Health education in schools: An analysis of health educator role in public schools of Riyadh, Saudi Arabia. Saudi Journal for Health Sciences, 8(1), 31. https://doi.org/10.4103/sjhs.sjhs_4_19
Attamimy, H. B., & Qomaruddin, M. B. (2018). Aplikasi Health Belief Model Pada Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue. Jurnal PROMKES, 5(2), 245. https://doi.org/10.20473/jpk.v5.i2.2017.245-255
Auvregne, I., & Minho, U. (2009). Working Together to Promote Teacher Education in the Field of Health Education and Health Promotion.
Ichsan, B., & Surakarta, U. M. (2018). Penerapan Teori Perubahan Perilaku Kesehatan Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 : Literatur. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 130–145.
Jones, C. L. (2015). The Health Belief Model as an Explanatory Framework in Communication Research: Exploring Parallel, Serial, and Moderated Mediation. Health Commun, 30(6), 566–576.
RI, K. K. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/REV-05_Pedoman_P2_COVID-19_13_Juli_2020_1.pdf
Satgas Penanganan COVID-19 (2022). Analisa Data COVID-10 Indonesia Update per 18 September 2022. https://covid19.go.id/
Vamos, S. (n.d.). Experiences of beginning health educators and changes in their high school students’ health behaviors and attitudes. Health Education Behaviour, 34, 376–389.
Wahyusantoso, S., & Chusairi, A. (2020). Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Hubungan Health Belief Model pada Perilaku Prevensi saat Pandemi Covid- 19 di Kalangan Dewasa Awal. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 129–136. https://e-journal.unair.ac.id/BRPKM/article/view/24706/pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Bambang Edi Suwito, Irmawan Farindra, Yanis Kartini, Rully Genadi Abidin, Alif Nur Hanifa, Yasmin Amini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.