Solusi Cerdas Investasi Ubah Latte Factor Menjadi Investasi Saham

Authors

  • Lalu M. Syahril Majidi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Endah Tri Wahyuningtyas Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Binti Laelatul Magfuroh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33086/snpm.v5i2.1552

Keywords:

latte factor; literasi keuangan; investasi saham; Generasi Z

Abstract

Fenomena latte factor, yaitu pengeluaran kecil berulang yang tampak sepele namun berdampak besar secara kumulatif terhadap kondisi keuangan, menjadi latar belakang kegiatan pengabdian ini. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bangsal, yang mewakili Generasi Z dengan karakteristik konsumtif dan tingkat literasi keuangan yang masih rendah. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman keuangan siswa dan mengubah perilaku konsumtif menjadi kebiasaan produktif melalui edukasi literasi keuangan berbasis investasi saham. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan Community-Based Participatory Education (CBPE), yang menekankan partisipasi aktif siswa dalam semua tahap. Proses edukasi mencakup pre-test, diskusi, simulasi investasi, dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata pemahaman sebesar 26,7 poin. Mayoritas peserta berhasil mengidentifikasi pengeluaran tidak produktif dan menghitung potensi nilai investasinya. Selain itu, terdapat peningkatan financial self-efficacy, di mana siswa mulai merasa percaya diri dalam mengelola keuangan dan mempertimbangkan investasi. Keterlibatan guru sebagai mitra strategis memperkuat keberlanjutan program. Keunikan program ini terletak pada penggabungan riset hilirisasi dengan praktik edukatif berbasis konteks lokal siswa. Kegiatan ini berkontribusi dalam membangun kesadaran finansial sejak dini dan mendorong transformasi perilaku ekonomi siswa ke arah yang lebih rasional dan berorientasi masa depan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atay, S. (2024). Understanding Generation Z: Social Behavior and Technology Use. Journal of Youth Studies, 27(1), 88–102. https://doi.org/10.1080/13676261.2024.112233

Bach, D., & Mann, J. (2019). The Latte Factor: Why You Don’t Have to Be Rich to Live Rich. Simon & Schuster.

Chan, M. (2023). Coffee Culture and Identity in Southeast Asian Urban Youth. Asian Journal of Consumer Culture, 12(2), 145–161.

Agoes, S., & Nur Agustiani, I. (2023). Gaya Hidup Generasi Z dan Perilaku Konsumtif di Area Wisata. Jurnal Sosialita, 8(1), 30–39.

Sinarwati, N. M., & Trisna Herawati, N. M. (2021). Analisis Literasi Keuangan Generasi Milenial dan Gen Z di Era Digital. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial, 10(2), 143–156.

Thaler, R. H., & Sunstein, C. R. (2021). Nudge: The Final Edition. Penguin Books.

Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2017). Financial Literacy and Financial Decision Making in Older Adults. Journal of Retirement, 5(4), 31–44.

OJK. (2023). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022. Otoritas Jasa Keuangan.

Minkler, M., & Wallerstein, N. (2019). Community-Based Participatory Research for Health: Advancing Social and Health Equity. Jossey-Bass.

Atay, H. (2024). Digital Native Consumption Behavior in Gen Z. Journal of Youth and Consumer Studies, 12(1), 55–70. https://doi.org/10.1016/j.jycs.2024.01.005

Bach, D., & Mann, J. (2019). The Latte Factor: Why You Don’t Have to Be Rich to Live Rich. Currency.

Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2017). Financial Literacy and Financial Decision-Making in Older Adults. Generations, 40(2), 25–32.

Minkler, M., & Wallerstein, N. (2019). Community-Based Participatory Research for Health: Advancing Social and Health Equity (3rd ed.). Jossey-Bass.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2023). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2023. Jakarta: OJK.

Thaler, R. H., & Sunstein, C. R. (2021). Nudge: The Final Edition. Penguin Books.

Downloads

Published

2025-11-03

How to Cite

Lalu M. Syahril Majidi, Endah Tri Wahyuningtyas, & Binti Laelatul Magfuroh. (2025). Solusi Cerdas Investasi Ubah Latte Factor Menjadi Investasi Saham. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 5(2), 126–135. https://doi.org/10.33086/snpm.v5i2.1552