Cup Feeder Untuk Mengatasi Masalah Menyusui Tidak Efektif Pada Bayi Yang Tidak Rawat Gabung RSI Jemur Sari
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v3i1.1261Keywords:
Menyusui; bayi; perawat; ibu.Abstract
Menyusui tidak efektif salah satu faktor yang menyebabkan cakupan ASI menjadi rendah sehingga dapat menjadi ancaman bagi bayi khususnya bagi kelangsungan hidup bayi pada saat pertumbuhan dan perkembangan, kegagalan dalam proses menyusui sering disebabkan karena timbulnya beberapa masalah, baik masalah pada ibu ataupun pada bayinya (Dewi Ekasari & Adimayanti, 2022). Bayi yang tidak dilakukan rawat gabung atau terpisah antara ibu dan bayi karena indikasi medis misalnya pada bayi ikterus neonatorum yang dilakukan tindakan fototerapi, bayi tidak bisa menyusu secara langsung pada saat proses fototerapi, sehingga ibu hanya bisa menyusui dua kali sehari yaitu pada saat pagi dan sore. Hal tersebut menyebabkan menyusui tidak efektif. Di Rumah Sakit penggunaan dot memang menjadi solusi instan yang memfasilitasi pemberian ASI kepada bayi. Tetapi, di satu sisi penggunaan dot kerap menimbulkan masalah. Salah satunya bingung putting. Agar kebingungan puting tidak menjadi permasalahan yang ibu alami pada bayi, perawat di ruangan dapat memilih menggunakan cup feeder sebagai media pemberian ASI. Sejumlah 14 perawat diberi motivasi berupa penyuluhan dan demontrasi. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media video dan leatflet tentang pengertian, keuntungan dan kelebihan cup feeder, cara pemberian dan evidence base nursing efektifitas cuup feeder agar lebih menyakinnkan perawat tentang efektifitas cup feeder. Dari 14 perawat diketahui rata rata berusia 26-35, dengan masa kerja lebih dari 10 tahun, tingkat Pendidikan tinggi. Tingkat pengetahuan perawat meningkat dari kategori cukup ke baik setelah diberi penyuluhan, dan terjadi peningkatan sikap perawat dari 9 perawat menjadi 11 menyatakan akan selalu menggunakan cup feeder ketika memberikan ASI pada neonatus yang di lakukan perawatan di RS.
Downloads
References
Abouelfettoh, A. M., Dowling, D. A., Dabash, S. A., Elguindy, S. R., & Seoud, I. A. (2021). Cup versus bottle feeding for hospitalized late preterm infants in Egypt: A quasi-experimental study. International Breastfeeding Journal, 3(1), 27. https://doi.org/10.1186/1746-4358-3-27
Anggraini, H. (2016). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus Pada Neonatal. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1). https://doi.org/10.30604/jika.v1i1.7
Astuti, N., Mudrikartin, S., & Sumini, G. T. (2020). Asuhan Kebidanan Bayi Ikterus Di Ruang Nicu RSUD Sumbawa Besar. Jurnal Akademika Husada, II(1).
Cup feeding, newborn. (n.d.). https://supply.unicef.org/s0845078.html
Dewi Ekasari, T., & Adimayanti, E. (2022). Pengelolaan Menyusui Tidak Efektif Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Desa Ngaglik Argomulyo Salatiga. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 4(1), 185–190. https://doi.org/10.35473/proheallth.v4i1.1630
Kosim, M. S., Yunanto, A., Dewi, R., Sarosa, G. I., & Usman, A. (2018). Buku Ajar Neonatologi Anak. In Ikatan Dokter Anak Indonesia (pp. 2–472).
Lang, S., Lawrence, C. J., & L’E Orme, R. (2020). Cup feeding: An alternative method of infant feeding. Archives of Disease in Childhood, 71(4), 365–369. https://doi.org/10.1136/adc.71.4.365
M. Nur, Y., Rahmi, E., & Eliza, E. (2021). Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu dan Fototerapi terhadap Ikterus Neonatorum di Ruang Perinatologi RSUD Pasaman Barat. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 120. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.291
Marinelli, K. A., Burke, G. S., & Dodd, V. L. (2019). A comparison of the safety of cupfeedings and bottlefeedings in premature infants whose mothers intend to breastfeed. Journal of Perinatology, 21(6), 350–355. https://doi.org/10.1038/sj.jp.7210539
F Nisa', NA Damayanti, F Suhariadi, W Herisanty Internal factors affecting the mother’spsychological capital in exclusive breastfeeding during the COVID-19 pandemic,Journal of Public Health Research, 2022
Rohani, S., & Wahyuni, R. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus pada Neonatus. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 75–80. https://doi.org/10.30604/jika.v2i1.35
Rohsiswatmo, R. (2020). Indikasi Terapi Sinar pada Bayi Menyusui yang Kuning. Idai.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.