Implementasi Merdeka Belajar di Sekolah Dasar

Authors

  • Niken Diyah Wardani Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Keywords:

Merdeka Belajar, Sekolah Memerdekakan Peserta Didik

Abstract

Merdeka belajar memiliki arti bahwa pada prosenya tidak adanya paksaan, peserta didik bisa menentukan cara belajar serta teknik yang peserta didik inginkan. Kebebasan ini tidak serta merta peserta didik lakukan melainkan adanya proses baik yang dihasilkan. Hasil dari kebebasan tersebut tidak jauh dari kompetensi yang telah ditentukan. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk melihat bagaimana pelaksanaan program memerdekakan peseta didik di sekolah dasar. Hasil dari penelitian ini adalah sekolah - sekolah yang telah menerapkan prinsip merdekakan peserta didik memberikan dampak baik bagi peserta didik, orang tua dan sekolah. Peserta didik mampu mengembangkan bakat, minat serta kemampuan yang dimilikinya tanpa adanya keterpaksaan pada proses pengajarannya. Orang tua sebagai pendukung baik bagi peserta didik dan  sekolah untuk menyukseskan proses pembelajaran yang telah dirancang sekolah maupun guru sehingga terwujudnya pengajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Sekolah mendapatkan kepercayaan masyarakat sekitar dan orang tua untuk menitipkan anaknya menuntut ilmu di sekolah tersebut.

References

Aini, Dela Khoirul. (2020). Merdeka Belajar dalam Pandangan Ki Hajar Dewantara dan Relevansinya bagi Pengembangan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, (Online), Vol 2, No. 3, (https://doi.org/10.23887/jfi.v3i3.24525, diakses 30 Januari 2023.

Bestari, Khabib. (2021). Belajar Mandiri dan Merdeka Belajar Bagi Peserta Didik Antara Tuntunan dan Tantangan. Jurnal Inovasi Riset Akademi, (Online), Vol 1, No. 1, (https://doi.org/10.51878/academia.v1i1.430, diakses 29 Januari 2023.

Daga, Agustinus Tanggu. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguaatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Education, (Online), Vol 7, No. 3, (https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279, diakses 30 Januari 2023.

Hamzah, Mohamad Rifqi., Yuniar, M., Fany, A., & Pass. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar sebagai Wujud Pendidikan yang Memerdekakan Peserta didik. Arus Jurnal Pendidikan, (Online), Vol 2, No. 3, (https://doi.org/10.57250/ajup.v2i3.112, diakses 29 Januari 2023.

Kahfi, Ashabul. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya Terhadap Karakter Siswa di Sekolah. Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam, (Online), Vol 5, No. 2, (https://doi.org/10.51476/dirasah.v5i2.402, diakses 30 Januari 2023.

Kemendikbud (2019). “Merdeka Belajar: Pokok-Pokok Kebijakan Merdeka Belajar”. Jakarta:

Makalah Rapat Koordinasi Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia.

Nurlaeli., Fitriana., & Bunyanul. (2021). Merdeka Belajar Dalam Perspektif Pendidikan Islam dan Implementasinya di SMK Islam Insan Mulia. Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan, (Online), (http://dx.doi.org/10.31000/jkip.v3i2.5396, diakses 29 Januari 2023.

Sumarsih, Ineu., Teni, M., Yadi, H., & Pass. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, (Online), Vol 6, No. 5, (https://dx.doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3216, diakses 29 Januari 2023.

Downloads

Published

2023-06-15

How to Cite

Wardani, N. D. (2023). Implementasi Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. PROSIDING NATIONAL CONFERENCE FOR UMMAH, 2(1), 413–417. Retrieved from https://conferences.unusa.ac.id/index.php/NCU2020/article/view/1192