Keunggulan Fitur Google Classroom untuk Pembelajaran Daring

Authors

  • Mujad Didien Afandi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Tiyas Saputri Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.842

Keywords:

fitur, Google Classroom, daring

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mengubah pembelajaran dari metode konvensional menjadi modern melalui pembelajaran daring (dalam jaringan) untuk meminimalkan transmisi Covid-19. Sejak 2020, siswa Indonesia melakukan pembelajaran dari rumah. MI Ishlahul Ummah Pranti, Sidoarjo juga menerapkan metode tersebut. Namun, beberapa masalah muncul selama pembelajaran karena sekolah tersebut belum memanfaatkan Google Classroom sehingga program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berupa program diseminasi tentang fitur Google Classroom ini dilaksanakan untuk memberi solusinya. Program PKM ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan memaksimalkan penggunaan teknologi internet. Pada tahap perencanaan, tim PKM ini mendiskusikan masalah yang dialami oleh sekolah tersebut dalam pembelajaran daring dan menawarkan solusinya. Tahap selanjutnya adalah melaksanakan diseminasi tentang fitur Google Classroom kepada guru dan siswa. Pada tahap akhir, tim ini mengevaluasi program ini dengan menyebarkan kuesioner sebelum dan sesudah diseminasi untuk memperoleh opini responden atau mitra tentang fitur Google Classroom. Sebelum diseminasi, guru dan siswa memberi pendapat setuju pada indikator dalam kuesioner yang merujuk pada fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi tersebut. Namun, hasil yang diperoleh melalui kuesioner pasca-diseminasi menunjukkan perubahan opini tentang fitur-fitur tersebut. Responden tersebut beralih pendapat menjadi sangat setuju dengan pemanfaatan fitur-fitur Google Classroom untuk pembelajaran daring. Program diseminasi ini mengungkap banyak fitur yang menguntungkan mitra, seperti dukungan pada pembelajaran tanpa batas ruang dan waktu, kemudahan pengumpulan dan penyimpanan tugas sekolah, peningkatan kemandirian dan keaktifan siswa, dan dukungan pada pembelajaran jarak jauh. Penggunaan Google Classroom untuk pembelajaran daring perlu ditingkatkan untuk memberi solusi atas masalah yang terjadi dalam pembelajaran daring karena aplikasi ini diperkuat dengan banyak fitur yang didesain untuk mendukung pembelajaran daring.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bandick, J. (2015 ). Introduction to Google Classroom Retrieved February 23, 2021, from https://www.ashtoncollege.ca/introduction-to-google-classroom/

Batlolona, R. J. (2016). Hasil Belajar Kognitif dan Respon Siswa dalam Pembelajaran Fisika pada Konsep LIstrik Dinamis dengan Menerapkan Media Interaktif. J. Pros. Semnas Pend. IPA Pascasarjana UM, 1(5), 308-314.

Denilasari, N. (2018). Pengaruh Penggunaan Google Classroom terhadap Respon Siswa sebagai Media Pembelajaran. Sarjana S1, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta.

Education, G. f. (2021). Tempat kegiatan belajar mengajar menjadi satu Retrieved February 23, 2021, from https://edu.google.com/intl/id/products/classroom/

Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran. Lingkar Widyaiswara, 1(4), 104-117.

Hakim, A. B. (2016). Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google Classroom dan Edmodo. I-STATEMENT: Information System and Technology Management, 2(1).

Hammi, Z. (2017). Implementasi Google Classroom Pada Kelas XI IPA MAN 2 Kudus. Universitas Negeri Semarang.

Hudari, S. (2021). 7 Manfaat Google Classroom Untuk Pembelajaran Daring, 2021, from https://www.eudeka.id/7-manfaat-google-classroom-untuk-pembelajarandaring/

Ramli, M. (2015). Media Pembelajaran dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadist Ittihad Journal Kopertais Wilayah XI Kalimantan, 13(23), 130-154.

Sabran, & Sabara, E. (2018). Keefektifan Google Classroom sebagai media pembelajaran Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Universitas Negeri Makassar

Smaldino, S. E., Lowther, D.L. & Russell, J.D. (2008). Instructional Technology and Media for Learning. .

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D) Alfabeta.

Wicaksono, D. V. (2017). Pembelajaran Blended Learning melalui Google Classroom di Sekolah Dasar. Jurnal Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS.

Yusuf, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenada Media.

Downloads

Published

2022-01-25

How to Cite

Afandi, M. D. ., & Saputri, . T. . (2022). Keunggulan Fitur Google Classroom untuk Pembelajaran Daring . PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 1(1), 519–539. https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.842