Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Siswa Kelas 10 Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Hang Tuah 1 Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.827Keywords:
Pengetahuan, Pendidikan Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, RemajaAbstract
Kesehatan reproduksi remaja adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh dan bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi remaja. WHO (2019) menyatakan bahwa masalah kesehatan reproduksi wanita yang buruk mencapai 33% dari jumlah total penyakit yang menyerang wanita di dunia. Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang lama menjadi persoalan bagi remaja, utamanya di Indonesia. adalah hubungan sex bebas yang meningkatkan angka
kehamilan di luar nikah, aborsi dan penyakit menular seksual pada remaja. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penguatan informasi melalui program pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Pelaksanaan pendidikan kesehatan telah dilaksanakan secara daring dengan peserta kelas 10 Jurusan IPA dan IPS SMA Hang Tuah 1 pada hari Rabu, 20 Januari 2021 sebanyak 156 siswa. Data menunjukkan bahwa pengetahuan baik meningkat dari 54 % menjadi 64 % dan dan tingkat pengetahuan yang kurang menurun menjadi 10 % dari angka 25 %. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa Hang Tuah 1 Surabaya. Pendidikan kesehatan remaja berikutnya perlu dilaksanakan secara berkesinambungan dengan metode edukasi yang interaktif dan menarik melibatkan seluruh siswa di SMA Hang Tuah 1 Surabaya.
Downloads
References
Andarini. Purnamasari. 2012. Efektifitas Pemberian Informasi Kesehatan Reproduksi Terhadap Penurunan Perilaku Merokok pada Remaja Putri. Journal of Consulting and Clinical Psychology. Vol.74, No. 4. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana.
Azwar,(2011). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, (Edisi Ke 2). Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Depkes RI. (2012). Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Komunikasi, Informasi, Edukasi Kesehatan Reproduksi Untuk Petugas Kesehatan Ditingkat Pelayanan Dasar. Jakarta : Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Bina Kesehatan Ibu.
Kemenkes RI. (2015).Pedoman Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa (PIK R/M). Jakarta : Direktorat Bina Ketahanan Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi
Kementrian Kesehatan RI. 2013. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta: MEASURE DHS ICF International.
Lala, Handy. 2015. Evaluasi Program Kesehatan Reproduksi Remaja “DAKU!” (Dunia Remajaku Seru) di SMU. Jurnal Pendidikan sains 3 (2): 90-97
Mardani. Aris & Priyoto. 2010. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri Dengan Perilaku Personal Hygiene Menstruasi Di Desa Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan. Jurnal Keperawatan. Vol.3, No. VII. Lamongan: Surya.
Muflih. 2014. Pengetahuan Reproduksi Berhubungan Dengan Kepercayaan Diri Remaja Untuk Menghindari Seks Bebas. Jurnal Keperawatan, ISSN:20863071. Vol.5, No.1. Yogyakarta: FIKES UNRIYO
Purnomo. 2010. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Dengan Penanganan Keluhan Nyeri Haid (Dysmenorrhea) di SMP 09 Kelas VIII Kota Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.2 , No. 7. Pekalongan: Universitas Pekalongan.
Soekidjo Notoatmodjo. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014
Wahyuningtyas.2013. Pengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker serviks terhadap pengetahuan dan sikap dalam pencegahan terjadinya kanker serviks pada siswa putri di SMA 14 Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Vol.1 No.3. Telogorejo : Stikes Telogorejo
Zulaikha. (Hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri terhadap sikap menghadapi premenstrual syndrome di SMA Negeri 5 Surakarta. Mahasiswi Universitas Sebelas Maret. Tahun 2010
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.