Sosialisasi Aplikasi Nomolitera Guna Diagnosa Tingkat Nomophobia Siswa SMK Al Islah

Authors

  • Endang Sulistiyani Prodi S1 Sistem Informasi, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Tri Deviasari Wulan Prodi S1 Sistem Informasi, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Fajar Annas Susanto Prodi S1 Sistem Informasi, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33086/snpm.v4i1.1387

Keywords:

digital detox; nomophobia; smk, siswa, literasi digital

Abstract

Nomophobia merupakan salah satu wabah penyakit di era digital saat ini. Sebuah program bernama digital detox hadir sebagai salah satu solusi. Berdasarkan fenomena yang ada, maka program pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan program diet digital berupa digital detox kepada peserta didik. Program ini meliputi diagnosa awal nomophobia dan literasi digital melalui alat bantu kuesioner yang sudah didigitalisasi. Selanjutnya adalah program pendampingan digital detox melalui berbagai program. Hasil dari program akan menunjukkan fenomena nomophobia di kalangan siswa. Tidak hanya itu pengaruh adanya program digital detox juga akan diamati melalui program ini. Hasil program pengabdian menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang berpartisipasi dalam program ini terdiagnosa berada pada kategori "Tidak Nomophobia" dan "Nomophobia Sedang," dengan kecenderungan siswa perempuan menunjukkan angka lebih tinggi pada kategori "Nomophobia Sedang" hingga "Nomophobia Berat." Hasil pre-test menunjukkan bahwa hanya 12,56% dari siswa yang memiliki pemahaman tentang "Nomophobia," "Literasi Digital," dan "Digital Detox," namun angka tersebut meningkat drastis menjadi 91,67% pada post-test, menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 79,11% setelah sosialisasi. Selain itu, evaluasi aplikasi Nomolitera menunjukkan penerimaan positif dari para siswa, di mana 86,5% responden merekomendasikan aplikasi ini kepada orang lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Herlina, D., Setiawan, B., & Adikara, G. J. (2018). Digital Parenting: Mendidik Anak di Era Digital. Yogyakarta: Samudra Biru.

Pondok Pesantren Al-Ishlah – Islamic in Character, Excellent in Achievement. (n.d.). Retrieved September 24, 2024, from https://alishlah.ac.id/

Sulistiyani, E., Tyas, S. H. Y., Novanuari, M., & Dwisapta, M. R. (2022). Nomophobia: A new disease epidemic among students during the era of online learning. Bali Medical Journal, 11(2), 970–975. https://doi.org/10.15562/BMJ.V11I2.3425

Sulistiyani, E., Tyas, S. H. Y., & Susanto, R. U. (2021). Digital Literacy vs Nomophobia: Which One is More Dominant in Online Learning? 2021 International Conference on Computer Science, Information Technology, and Electrical Engineering (ICOMITEE), 162–168. https://doi.org/10.1109/ICOMITEE53461.2021.9650242

View of Nomophobia di Kalangan Remaja. (n.d.). Retrieved September 24, 2024, from https://ojs.uma.ac.id/index.php/diversita/article/view/4487/pdf

Wulandari, S., Reski, S. M., Nasution, Y. A., & Lubis, A. (2021). Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 4(2). https://doi.org/10.24176/jpp.v4i2.6939

Downloads

Published

2024-11-29

How to Cite

Endang Sulistiyani, Tri Deviasari Wulan, & Fajar Annas Susanto. (2024). Sosialisasi Aplikasi Nomolitera Guna Diagnosa Tingkat Nomophobia Siswa SMK Al Islah. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 4(1), 211–221. https://doi.org/10.33086/snpm.v4i1.1387

Most read articles by the same author(s)