Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Wanita Usia Subur Melalui Pelatihan Praktek Pengolahan Menu Gizi Seimbang Dalam Rangka Pencegahan Stunting

Authors

  • Maryuni Program Studi Kebidanan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Binawan, Jakarta Indonesia
  • Lutfi Handayani Program Studi Kebidanan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Binawan, Jakarta Indonesia
  • Hastin Trustisari Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial, Universita Binawan, Jakarta, Indonesia
  • Muhammad Arsyad Subu Program Studi Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Binawan, Jakarta Indonesia
  • Indrajani Sutedja Information Systems Departement, School of Information Systems, Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia
  • Annisa Sabina Program Studi Kebidanan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Binawan, Jakarta Indonesia
  • Nadia Putri Yolanda Program Studi Kebidanan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Binawan, Jakarta Indonesia
  • Siti Nurnajah Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial, Universita Binawan, Jakarta, Indonesia

Keywords:

pengetahuan; ketrampilan; wanita usia subur; gizi seimbang; stunting

Abstract

Kabupaten Cianjur merupakan salah satu Kabupaten yang ditetapkan sebagai lokus stunting di Indonesia serta merupakan 4 kabupaten dengan prevalensi stunting kategori sangat tinggi. Prevalensi stunting di Desa Majalaya Kabupaten Cianjur pada tahun 2022 sebesar 27,5%, angka ini masih di atas angka nasional. Berbagai intervensi dilakukan sebagai upaya percepatan penurunan stunting hingga tercapai Indonesia zero-stunting. Perlu adanya peningkatan ketrampilan bagi masyarakat khususnya wanita usia subur dalam penyajian makanan sehat dan penyusunan menu gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Majalaya, Cikalongkulon, Cianjur pada bulan Juli 2024. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini Wanita Usia Subur mulai dari remaja, ibu yang sedang mempersiapkan kehamilan, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang mempunyai balita. Peserta pengabdian masyarakat berjumlah 60 orang. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan Wanita Usia Subur melalui pelatihan praktek pengolahan menu gizi seimbang dalam rangka pencegahan stunting dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada di Desa Majalaya, Cianjur. Metode pengabdian masyarakat ini ceramah, diskusi dan demonstrasi praktek pengolahan serta penyajian menu gizi seimbang dalam rangka pencegahan stunting. Berdasarkan hasil PKM terjadi peningkatan pengetahuan Wanita Usia Subur  tentang zat gizi penting dalam pencegahan stunting, saat dilakukan pretest hanya 20% peserta PKM yang mempunyai pengetahuan baik, setelah diberikan edukasi dan pelatihan tentang Zat Gizi Penting dalam mencegah stunting hampir sebagian peserta mempunyai pengetahuan baik, yaitu 93,3%. Pengetahuan ibu merupakan faktor penting dan memberikan kontribusi yang besar dalam intervensi deteksi dini dan  pencegahan stunting. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini peserta juga mampu mengolah dan menyajikan menu gizi seimbang dalam rangka pencegahan stunting melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang ada di desa Majalaya. Perlu adanya pemberdayaan masyarakat terutama kelompok wanita usia subur sebagai agent of change dalam pencegahan stunting

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraeni, L. et al. (2022) ‘Penyebab Langsung dan Penyebab Tidak Langsung Terjadinya Stunting pada Anak Balita’, JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(2), pp. 140–146. Available at: https://doi.org/10.33006/ji-kes.v5i2.358.

BPS Cianjur (2023) KABUPATEN CIANJUR DALAM ANGKA.

Hendriadi, A. (2020) Kegiatan dan Strategi Program Ketahanan Pangan untuk Mendukung Percepatan Pencegahanan Stunting. Jakarta.

KemenKes RI (2020) ‘Rencana Aksi Kegiatan Direktorat Kesehatan Keluarga 2020-2024’, Direktrat Kesehatan Keluarga, p. 19.

Manita, Y.A. et al. (2022) ‘Optimalasi Kader Dashat (Dapur Sehat Stunting) Untuk Pengendalian Stunting’, Jurnal Peduli Masyarakat, 4(2), p. september.

Maryuni, Lutfi, Handayani, Hastin, Trustisari, M. (2024) BUTATING Buku Pintar Cegah Stunting. Edited by Widi Arti. Sidoarjo, Jawa Timur: BFS Medika.

Mulyaningsih, T. et al. (2021) ‘Beyond personal factors: Multilevel determinants of childhood stunting in Indonesia’, PLoS ONE, 16(11 November), pp. 1–19. Available at: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0260265.

Mustakim, M.R.D. et al. (2022) ‘Impact of Stunting on Development of Children between 1-3 Years of Age’, Ethiopian journal of health sciences, 32(3), pp. 569–578. Available at: https://doi.org/10.4314/ejhs.v32i3.13.

Parindu, K. et al. (2024) ‘Edukasi Higenitas dan Keamanan Pangan melalui Pengolahan Produk Pangan Lokal : Susu Jagung sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Sebarra , Education on Hygiene and Food Safety through Stunting Prevention Measure in Sebarra Village , Parindu District ’, 8(3), pp. 547–555.

Putri, R.A., Sulastri, S. and Apsari, N.C. (2023) ‘Pemanfaatan Potensi Lokal Dalam Upaya Pencegahan Stunting’, Ijd-Demos, 5(1). Available at: https://doi.org/10.37950/ijd.v5i1.394.

Rachmawaty, R. et al. (2023) ‘Pelatihan Pemanfaatan Bahan Makanan Lokal Bergizi Tinggi Dalam Rangka Pencegahan Stunting Di Kabupaten Gowa Training On The Use Of Local , High Nutritional Food Ingredients In The Framework Of Stunting Prevention In Gowa’, Jurnal Pelayanan Hubungan Masyarakat, 1(4), pp. 95–101. Available at: https://doi.org/: https://doi.org/10.59581/jphm-widyakarya.v1i4.1996.

Saadah, N., Hasanah, U. and Yulianto, B. (2022) ‘Mother Empowerment Model in Stunting Prevention and Intervention through Stunting Early Detection Training’, Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(G), pp. 649–655. Available at: https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.8759.

SSGI (2022) ‘Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 - Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan | BKPK Kemenkes’, pp. 1–154. Available at: https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2022/.

Sutyawan; Novidiyanto; Wicaksono, A. (2022) ‘Optimalisasi Pemanfaatan Pangan Lokal yang Aman dan Bergizi dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Ibul Kabupaten Bangka Barat Optimization the Utilization of Local Food that is Safe and Nutritious in Stunting Prevention Efforts in Ibul Village , West Ba’, Jurnal Panrita Abdi, 6(3), pp. 565–577.

Wahyuningsih, R. et al. (2023) ‘KELEPE (KELOR LELE TEMPE) Sebagai Makanan Tinggi Protein Untuk Upaya Pencegahan Stunting Anak Balita’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 4(2), pp. 131–138. Available at: http://jkp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/PKS/index.

Widayatun (2023) ‘Keberhasilan Dan Tantangan Penurunan Kasus Stunting Di Indonesia: Upaya Mencapai Target Sdgs’, Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Berkelanjutan, 1(1), pp. 33–43. Available at: https://doi.org/10.33476/jkpb.v1i1.99.

Downloads

Published

2024-11-29

How to Cite

Maryuni, Lutfi Handayani, Hastin Trustisari, Muhammad Arsyad Subu, Indrajani Sutedja, Annisa Sabina, Nadia Putri Yolanda, & Siti Nurnajah. (2024). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Wanita Usia Subur Melalui Pelatihan Praktek Pengolahan Menu Gizi Seimbang Dalam Rangka Pencegahan Stunting. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 4(1), 38–53. Retrieved from https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1359