Leukosit Urine Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Pada Warga Desa Simo Angin-Angin
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v3i1.1297Keywords:
Leukosit, diabetes, urineAbstract
Leukosit dalam urin yang tinggi saat pengecekan medis bisa jadi penanda infeksi pada saluran kemih. Tingginya leukosit tersebut menandakan tubuh sedang melawan infeksi yang terjadi. Selain infeksi, penyumbatan atau obstruksi di saluran kemih juga bisa menjadi biangnya sehingga harus ditangani oleh dokter. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan tentang pemeriksaan urine serta kurangnya kesadaran pentingnya tes awal pemeriksaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dilakukan di Desa Simo Angin-Angin, Krian, Sidoarjo pada tahun 2023 yang dihadiri oleh 72 peserta. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu dengan pendekatan melalui sosialisasi untuk pemahaman penyakit ginjal akibat diabet, manfaat pemahaman dilakukan dengan sosialisasi dilakukan pendekatan kembali terkait tingkat pemahaman, selanjutnya dilakukan pemeriksaan urine dilakukan sebagai bahan evaluasi pada masyarakat untuk mengetahui leukosit urine pada responden Berdasarkan hasil sosialisai pada 72 masyarakat didapatkan tingkat pemahaman pemeriksaan urine dengan peningkatan sebesar 50%, dan berdasarkan hasil pemeriksaan leukosit urine menunjukkan bahwa terdapat 58,43% yang menunjukkan hasil positif dan 41,57% dengan hasil negatif. Hal tersebut menunjukkan pentingnya pemeriksaan urine untuk deteksi dini untuk kesehatan ginjal
Downloads
References
Heryant, A.A. dan Pulungan, R.M. (2019) “Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Pekerja Konstruksi di Proyek Pembangunan Tol Tahun 2018,” Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, Edisi 1, 11, hal. 100–116.
Ira M. 2014. Hubungan Pola Makan dengan Peningkatan Kadar Kolesterol Pada Lansiadi Jebres Surakarta. Jurnal Keperawatan 17 Surakarta.
Khusuma, A., Roselyn, A.P. dan Agata, A. (2018) “Evalusi Pemberian Buah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum Linn) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambah Subur Kec. Way Bungur Lampung Timur,” Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 5(2), hal. 59. doi:10.32807/jambs.v5i2.106.
Pangesti, N.B., Mulyasari, I. dan Anugrah, R.M. (2019) “JGK-vol.11, no. 25 Januari 2019,” 11(25), hal. 46–53.
Prameswari, D.C. (2021) “Konsumsi Pisang dalam Menurunkan Kadar Kolesterol Darah,” Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(3), hal. 511–518. doi:10.37287/jppp.v3i3.537.
Rusdaina, R. dan Syauqy, A. (2015) “Pengaruh Pemberian Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Forma Typical) Terhadap Kadar Trigliserida Tikus Sprague Dawley Pra Sindrom Metabolik,” Journal of Nutrition College, 4(4), hal. 585–592. doi:10.14710/jnc.v4i4.10166.
Sinaga, N.S., Niswati, U.T. dan Khairuna, N.R. (2020) “Analisis hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja bangunan kota medan,” Seminar Nasional Teknik Industri Universitas Gadjah Mada, hal. 61–65.
Susiwati dan Anggita (2017) “Hubungan Lama Waktu Paparan Polutan Terhadap Kadar Sgpt Pada Penyapu Jalan Sore Hari Di Kota Bengkulu,” Journal of Nursing and Public Health, 5(2), hal. 95–100. doi:10.37676/jnph.v5i2.581.
Syahrumsyah H, 2010, Pengaruh penambahan CMS dan tingkat kematangan buah nanas. Jurnal teknologi Pertanian Mulawarman
Tina, L., Ulfianti, R., Yunawati, I. dan Asia, D. (2017) “Darah Penderita Hipertensi DiAtas 45Tahun diPuskesmas Wawatobi,” Majalah Kesehatan, 6(2), hal. 106–112.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.