Pengetahuan Dan Ketrampilan Caregiver Dalam Merawat Lansia Dengan Demensia
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v2i1.1009Keywords:
1.Caregiver; Demensia; Lansia, Caregiver; Demensia; LansiaAbstract
Demensia merupakan salah satu gangguan yang bisa terjadi pada lanjut usia akibat proses penuaan dan kerusakan sel saraf dan koneksinya. Pada kondisi demensia yang parah bisa terjadi gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan menjadi orang tidak mandiri. Pada lansia dengan demensia terutama yang mengalami penurunan fisik dan kognitif serta permasalahan pada psikologinya akan menjadi beban bagi lansia yang lainnya dan pengasuh / caregiver yang merawat sehari – hari di panti yang juga harus melakukan perawatan kepada lansia lain di panti. Pihak panti sudah bekerjasama dengan Puskesmas, psikolog dan pemerhati lansia demensia untuk membantu lansia yang mengalami demensia dipantau Kesehatan dan peningkatan kualitas hidupnya. Selain pengasuh/caregiver, lansia yang masih sehat diharapkan bisa membantu merawat dan memberi support kepada lansia yang mengalami demensia. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan ketrampilan dalam penatalaksanaan lansia dengan demensia. Subyek pengabdian ini adalah caregiver/perawat yang ada dipanti sebanyak 26 orang, kegiatan dilakukan secara offline yaitu dengan menggunakan media poster, power point dan pelatihan secara langsung. Hasil pengetahuan pretest sebelum mendapatkan pelatihan sebagian besar dalam kategori kurang yaitu 69,2% dan sesudah mendapatkan pelatihan meningkat sebesar 69,2%, ketrampilan caregiver sebelum pelatihan Sebagian besar kurang sebesar 65,4 % dan sesudah pelatihan meningkat sebesar 88,5 %. Berdasarkan data tersebut didapatkan ada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pada caregiver sebelum dan sesudah pelatihan yang diselenggarakan di Panti Werdha Jambangan Surabaya. Pengetahuan caregiver mayoritas memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang baik dalam merawat lansia di panti, namun perlu ditindaklanjuti dan dilakukan pelatihan untuk meningkatkan pelayanan kepada lansia yang mengalami demensia.
Downloads
References
A George Awad, & Lakshmi N P Voruganti. (2008). The burden of schizophrenia on caregivers: a review. 62–149.
Azizah, L. M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia (Ed. 1, Cet). Jakarta : EGC, 1992; Yogyakarta : Graha Ilmu, 2011.
Bandiyah, S. (2009). LANJUT USIA DAN KEPERAWATAN GERONTIK (cetakan1 ed.). Nuha
Medika.
Buss, J. S. (2013). Buku saku patofisiologi menjadi sangat mudah (huriawati Hartanto (ed.); 8th ed.). EGC.
Caregiver. 2011; Available from: www.library.upnvj.ac.id
Kaplan HI, Sadock, B.J, & Grebb, J. . (2012). sinopsis Psikiatri; Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Kl WHO. Dementia: Public Health Priority.
Kusumawati, D.N (2012). Mengenai demensia pada Lanjut Usia.
Lynn Chenoweth, Yun-Hee Jeon, Teri Merlyn, H. B. (2010). A systematic review of what factors attract and retain nurses in aged and dementia care. https://doi.org/10.1111/j.1365-2702.2009.02955.x.
Melda Elvarida. (2010). Hubungan pengetahuan dengan perawatan lansia. Universitas Diponegoro.
Nugroho, W. (2008). Keperawatan gerontik & Geriatrik (3rd ed.). EGC.
S. Smagula, S. Stahl, T. Santini, L. Banihashemi, M. Hall, T. Ibrahim, C. Reynolds, R. Krafty, H. Aizenstein, L. Z. (2019). White Matter Integrity Underlying Depressive Symptoms in Dementia Caregivers. The American Association for Geriatric Psychiatry, 28(5). https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jagp.2019.11.010
Turana, Y. (2006). Merawat Demensia. RS Atmajaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Shobihatus Syifak , Iis Noventi, Chilyatiz Zahroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.