Upaya Eliminasi Stunting Melalui Capacity Building Persiapan Laktasi Sejak Kehamilan

Authors

  • Rahayu Widaryanti Universitas Respati Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
  • Muflih Muflih Universitas Respati Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
  • Fika Lilik Indrawati Universitas Respati Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33086/snpm.v2i1.1005

Keywords:

Eliminasi, Stunting, Laktasi, Kehamilan

Abstract

Stunting menjadi salah satu satu prioritas nasional, dimana pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting manjadi 14% pada tahun 2024. Prevalensi stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi 11,08% dari 10,69 pada tahun 2019, kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Bantul dimana prevalensi stunting pada tahun 2019 sebanyak 7,73% dan terjadi peningkatan pada tahun 2020 menjadi 9,74%, berdasarkan data pengukuran bulan Agustus diperoleh data 11 balita dengan status sangat pendek dan 84 balita dengan satatus pendek. Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu pemberdayaan melalui capacity building meliputi peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku peserta, selain itu peserta juga dibekali kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan secara efektif dan efisien. Instrumen yang digunakan untuk mengukur efektivitas kegiatan yaitu menggunakan angket yang diisi sebelum dan setelah kegiatan. Kegiatan dilakukan pada bulan Juni- September 2022 dengan jumlah peserta 30 ibu hamil yang berdomisili di Desa Srimartani, Piyungan, Bantul. Hasil kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi sebanyak 47 poin serta peningkatan keterampilan ibu mengenai perawatan payudara untuk persiapan menyusui  dan tehnik menyusui yang benar sebanyak 52 poin. Kesimpulan kegiatan capacity bulding mengenai manajemen laktasi sejak kehamilan efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai manajemen laktasi dan keterampilan perawatan payudara untuk persiapan menyusui.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

T. Beal, A. Tumilowicz, A. Sutrisna, D. Izwardy, and L. M. Neufeld, “A review of child stunting determinants in Indonesia,” Matern. Child Nutr., vol. 14, no. 4, p. e12617, 2018, doi: https://doi.org/10.1111/mcn.12617.

Dinkes DIY, “Profil Kesehatan D.I. Yogyakarta Tahun 2020.” Dinas Kesehatan DIY, Yogyakarta, 2020.

E. Satriawan, “Strategi nasional percepatan pencegahan stunting 2018-2024,” Jakata: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Jakarta, 2018.

Badan Pusat Statistik (BPS), Laporan Indeks Khusus Penanganan Stunting 2019-2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2021.

R. Widaryanti, Pemberian Makan Bayi dan Anak. Deepublish, 2019.

H. Gao et al., “Effects of prenatal professional breastfeeding education for the family,” Sci. Rep., vol. 12, no. 1, pp. 1–4, 2022, doi: https://doi.org/10.1038/s41598-022-09586-y.

H. K. Suradi, Rulina; Tobing, Bahan Bacaan Manajemen Laktasi Cetakan ke 7. Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia, 2013.

R. Widaryanti; and I. R. P. P, “Evaluasi Pasca Pelatihan Konseling Menyusui Terhadap Peningkatan Cakupan ASI Eksklusif di Kota Yogyakarta,” Med. Respati J. Ilm. Kesehat., vol. 13, no. 4, pp. 9–16, 2018.

N. M. R. Widiastuti and K. Widiantari, “Pendampingan Pada Ibu Menyusui Mempengaruhi Keberhasilan Praktek Pemberian ASI pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi COVID-19,” J. Genta Kebidanan, vol. 11, no. 2, pp. 49–55, 2022, doi: https://doi.org/10.36049/jgk.v11i2.44.

Y. Luthfiyati and R. Widaryanti, “Persiapan Laktasi pada Ibu Hamil untuk Mencegah Masalah dalam Pemberian ASI Eksklusif di PMB Istri Yuliani Sleman,” in Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 2019, vol. 1, no. 2, pp. 74–79.

E. Santacruz-Salas, I. Aranda-Reneo, A. Segura-Fragoso, A. I. Cobo-Cuenca, J. A. Laredo-Aguilera, and J. M. Carmona-Torres, “Mothers’ expectations and factors influencing exclusive breastfeeding during the first 6 months,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 17, no. 1, p. 77, 2020, doi: https://doi.org/10.3390/ijerph17010077.

S. Haroon, J. K. Das, R. A. Salam, A. Imdad, and Z. A. Bhutta, “Breastfeeding promotion interventions and breastfeeding practices: a systematic review,” BMC Public Health, vol. 13, no. 3, pp. 1–18, 2013, doi: https://doi.org/10.1186/1471-2458-13-S3-S20.

M. Ghaffari, S. Rakhshanderou, J. Harooni, Y. Mehrabi, and A. Ebrahimi, “Prenatal interventional program about mothers’ behavior related to exclusive breast feeding: Findings of planned behavior theory-based research,” J. lifestyle Med., vol. 9, no. 2, p. 143, 2019, doi: https://doi.org/10.15280/jlm.2019.9.2.

F. S. Shafaei, M. Mirghafourvand, and S. Havizari, “The effect of prenatal counseling on breastfeeding self-efficacy and frequency of breastfeeding problems in mothers with previous unsuccessful breastfeeding: A randomized controlled clinical trial,” BMC Womens. Health, vol. 20, no. 1, pp. 1–10, 2020.

R. M. E. R. Widaryanti, Panduan Pemberian Makan Bayi dan Anak Bagi Kader Dilengkapi Menu MP ASI 4* Untuk Kondisi Normal dan Bencana. Yogyakarta: Respati Press, 2019.

Downloads

Published

2022-11-28

How to Cite

Widaryanti, R. ., Muflih, M., & Indrawati , F. L. . (2022). Upaya Eliminasi Stunting Melalui Capacity Building Persiapan Laktasi Sejak Kehamilan. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2(1), 552–559. https://doi.org/10.33086/snpm.v2i1.1005