PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA FASE FOLIKULAR DAN LUTEAL DAN MENSTRUASI WANITA
Keywords:
Fasting Blood Sugar (FBS), Follicular phase, Luteal phase, Menstrual cycleAbstract
Perubahan hormon reproduksi wanita selama siklus menstruasi dimungkinkan berdampak pada kadar glukosa darah. Estradiol yang meningkat pada fase folikular dapat meningkatkan pelepasan insulin sedangkan progesteron yang meningkat pada fase luteal dapat memicu terjadinya resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah puasa pada fase folikular dan luteal menstruasi wanita. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancang bangun penelitian berupa cross sectional design. Dalam penelitian ini, 20 mahasiswi Progam Studi D-IV Analis Kesehatan UNUSA dengan siklus menstruasi 23-32 hari dipilih sebagai sampel. Berpuasa <10 jam, >12 jam dan penderita diabetes melitus menjadi kriteria eksklusi penelitian. Glukosa darah puasa diuji pada fase folikular (hari ke-10) dan fase luteal (hari ke-22). Data dianalisis menggunakan wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan kadar glukosa darah puasa pada fase folikular dan luteal (p=0,000). Rata-rata kadar glukosa darah puasa pada fase folikular 76,45 (±10,98) dan pada fase luteal 89,45 (±11,05). Kesimpulan pada penelitian ini yakni ditemukan adanya perbedaan kadar glukosa darah puasa pada fase folikular dan luteal menstruasi wanita. Penelitian selanjutnya sebaiknya menemukan hubungan antara glukosa darah dengan hormon estradiol dan progesteron pada siklus menstruasi.
References
Allen, A. M., McRae-Clark, A. L., Carlson, S., Saladin, M. E., Gray, K. M., Wetherington, C. L., … Allen, S. S. (2016). Determining menstrual phase in human biobehavioral research: a review with recommendations. Experimental and Clinical Psychopharmacology, 24(1), 1–11. https://doi.org/10.1037/pha0000057
Alonso-Magdalena, P., Ropero, A. B., Carrera, M. P., Cederroth, C. R., Baquié, M., Gauthier, B. R., … Nadal, A. (2008). Pancreatic insulin content regulation by the Estrogen Receptor ERα. PLoS ONE, 3(4). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0002069
Heffner, J. L., & Schust, J. D. (2010). At a glance : sistem reproduksi. Jakarta: Erlangga.
Majeed, M. J. (2011). Variation of glucose concentration during different phases of menstrual cycle. The Iraqi Postgraduate Medical Journal, 10(1), 73–77.
Nugraha, G., & Badrawi, I. (2018). Pedoman teknik pemeriksaan laboraotium klinik untuk mahasiswa teknologi laboratorium medik. Jakarta: Trans Info Media.
Perdana, W. Y., & Jacobus, D. J. (2016). Bisphenol A (BPA) adalah Endocrine Disrupture Chemicals (EDC) yang berperan sebagai agen diabetogenik. Cermin Dunia Kedokteran (Cdk), 43(9), 706–711.
Primadina, M. A. (2015). The effect of menstrual cycle to blood glucose levels. Journal Majority, 4(3), 65–70.
Rani, U. Y. S., Manjunath, D. P., & Desai, D. R. (2013). Comparative study of variations in blood glucose concentration in different phases of menstrual cycle in young healthy women aged 18-22 years. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences, 9(2), 09–11. https://doi.org/10.9790/0853-0920911
Reed, B. G., & Carr, B. R. (2018). The normal menstrual cycle and the control of ovulation. In Endotext. MDText.com, Inc. Retrieved December 29, 2019, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25905282
Shah, K. H., Afsha, A., Bali, J., & Bhat, S. (2017). Menstrual disorders from puberty to early adult age: a cross-sectional survey. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 11(10), QC4–QC7. https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/29656.10772
Suastika, K. (2018). Penuaan, diabetes, dan insulin. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Wada, T., Hori, S., Sugiyama, M., Fujisawa, E., Nakano, T., Tsuneki, H., … Sasaoka, T. (2010). Progesterone inhibits glucose uptake by affecting diverse steps of insulin signaling in 3T3-L1 adipocytes. American Journal of Physiology - Endocrinology and Metabolism, 298(4), 881–888. https://doi.org/10.1152/ajpendo.00649.2009