PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm <p>Prosiding ini merupakan hasil dari Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat sebagai bentuk upaya untuk mengumpulkan para pelaksana dalam satu forum dalam mendeseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat ke publik agar masyarakat berdaya. Seminar nasional ini juga peserta berkesempatan mempresentasikan dan mendiskusikan hasil pengabdian kepada masyarakat yang berisi tentang inovasi, isu terbaru dalam berbagai bidang. Tujuan utama dari seminar nasional ini adalah Deseminasi hasil pengabdian agar masyarakat menjadi berdaya, Membuka jaringan ilmiah yang berkaitan dengan proses kolaborasi pengabdian kepada masyarakat, penulisan artikel, penerjemahan sampai review artikel untuk siap dipublikasikan dan membantu cara mempublikasikan artikel para dosen ke jurnal nasional atau prosiding nasional.</p> en-US snpm@unusa.ac.id (SNPM21) cahyoko@unusa.ac.id (Muhammad Cahyoko) Thu, 26 Oct 2023 03:22:30 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pemertahanan Budaya Lokal melalui Pemberdayaan Kelompok Seni di Desa Jenisgelaran Jombang https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1226 <p>Artikel ini mengulas upaya pemberdayaan kelompok seni gamelan di Desa Jenisgelaran Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, dalam rangka mempertahankan dan melestarikan budaya lokal. Permasalahan yang dimiliki oleh kelompok seni gamelan di desa ini yaitu kurangnya kesadaran masyarakat dalam mempertahankan dan melestarikan budaya lokal khususnya generasi muda sehingga regenerasi budaya menjadi terhambat, manajemen event organizer yang masih belum professional, serta kurang memadainya alat musik gamelan dan perlengkapan seni. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertahanan dan pelestarian budaya lokal sehingga terwujudnya keinginan untuk meregenerasi budaya lokal, perbaikan tata kelola manajemen event organizer kelompok seni gamelan, serta perbaikan kualitas peralatan musik gamelan dan perlengkapan seni. Metode yang dilakukan dalam kegiatan tersebut berupa serangkaian kegiatan seperti penyuluhan, pelatihan, dan pemberian modal. Berdasarkan hasil dari pre-test, post-test, dan wawancara yang dilakukan, hasil dari kegiatan ini mencakup adanya peningkatan pengetahuan masyarakat seputar manfaat pemertahanan dan pelestarian budaya lokal, meningkatnya keinginan masyarakat untuk meregenerasi budayanya, adanya perbaikan tata kelola event organizer, serta peningkatan kualitas perlengkapan alat musik gamelan dan perlengkapan seni.</p> Sudarwati Sudarwati, Novi Andari, Nadia Septian Kumala Dewi Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1226 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Skrining Kadar Glukosa Dan Edukasi Pola Makan Gizi Seimbang UntuK Pencegahan Pra Sindrom Metabolik pada Santriwati di PP Al Hidayah 2 Bangkalan https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1227 <p>Selama masa remaja seseorang akan mengalami pertumbuhan fisik yang sangat cepat yang sangat berpengaruh terhadap status gizi dan kesehatan. Salah satu pertumbuhan fisik pada remaja yaitu mengalami perubahan bentuk tubuh seperti ukuran tubuh yang diatas normal atau berlebih. Berdasarkan data prevalensi obesitas sentral di Indonesia semakin mengalami meningkat dari tahun ke tahun. . Obesitas merupakan merupakan salah satu penyakit tidak menular, dimana penyakit tidak menular ini bisa mengakibatkan sindrom metabolik. Untuk mencegah terjadinya sindrom metabolik maka pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mencegah sindrom metabolik dengan melakukan skrining kadar glukosa darah. Pra sindrom metabolik ini untuk mencegah para responden bisa mengontrol kadar glukosa darahnya. Disamping skrining kadar glukosa darah dilakukan juga edukasi terkait dengan pola makan gizi seimbang. Pola makan dengan gizi seimbang akan disampaikan dengan media bookleat yang akan diberikan oleh responden, serta poster yang akan diletakkan di ruang kesehatan yang ada di pondok pesantrenMetode yang dilakukan adalah mengumpulkan responden diAula PP Al Hidayah 2 Bangkalan&nbsp; untuk dilakukan skrining kadar glukosa pengecekan kadar gula darah dan diberikan edukasi makanan gizi seimbang untuk mencegah terjadinya Pra sindrom metabolic. Edukasi disampaikan dengan cara pertemuan langsung pada responden dan di tempel di ruang UKS pondok pesantren dengan media yang digunakan untuk meningkatkatkan pemahaman dan pengetahuan terkait makanan gizi seimbang untuk mencegah penyakit pra sindrom metabolik adalah poster dan <em>bookleat</em>. Pengukuran pemahaman dan pengetahuan responden digunakan dengan menggunakan metode&nbsp; <em>pre test</em> dan <em>post test</em><em>. </em>Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan responden santriwati 5 responden memiliki kadar glulkosa tinggi atau sering disebut diabetes (<u>&gt;</u> 200 mg/dl<u>)</u> sedangkan 15 responden memiliki kadar glukosa pre diabetes (<u>&lt;</u> 200 mg/dl). &nbsp;Pada responden yang memiliki kadar glukosa darah dibawah (<u>&lt;</u> 200 mg/dl) memiliki pola makan yang cenderung mengkonsumsi makanan yang apa adanya yang di dapat di pondok pesantren. Responden yang memiliki glukosa darah dibawah rata rata sering mengkonsumsi sayuran saja Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pretest sebesar 30,5. Nilai tersebut meningkat menjadi rata-rata 91,9 pada saat post-test</p> Rizki Nurmalya Kardina , Dini Setiarsih, Mia Puspitasari, Catur Wulandari, Merry Sunaryo , Audy Na’ifah, Dinda Siti Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1227 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Sosialisasi Pembuatan Limbah Pertanian Menjadi Biochar di Kelompok Tani Inovasi Nagari Sei Talang Kabupaten lima Puluh Kota https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1228 <h3>Salah satu upaya untuk menambah pendapatan kelompok tani Inovasi adalah dengan mengolah limbah pertanian menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual seperti biochar dari limbah pertanian. Biochar merupakan arang yang terbuat dari limbah biomassa seperti salah satunya tongkol jagung yang dapat memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Pemanfaatan limbah tongkol jagung masih terbatas saat ini, sehingga disaat musim panen limbah tongkol jagung yang melimpah dapat mencemari lingkungan terutama di saat panen pada musim penghujan. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk memberikan solusi dengan mengadakan pelatihan cara pembuatan biochar dari limbah pertanian tongkol jagung secara sederhana. Peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat anggota kelompok tani Inovasi dan perangakat nagari di Jorong Belubus, Nagari Sungai Talang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan mensosialisasikan manfaat serta cara membuat biochar dari limbah tongkol jagung kepada para kelompok tani Inovasi serta pembuatan demplot penanaman Jahe dengan memanfaatkan Biochar. Pada anggota kelompok tani diberikan contoh alat sederhana untuk proses pembuatan limbah tongkol jagung menjadi bicohar dan di perlihatkan secara langsung cara kerjanya sampai pada proses pengemasan hingga siap untuk digunakan dan dijual. &nbsp;Kelompok tani Inovasi Jorong Belubus diharapkan mampu memanfaatkan limbah tongkol jagung menjadi sesuatu yang bernilai jual, serta dapat dimanfaatkan untuk tanaman jahe, sehingga diharapkan dapat memberikan keuntungan dari segi ekonomi, produktivitas tanaman, maupun dari segi pelestarian lingkungan.</h3> Yulmira Yanti, Hasmiandy Hamid, Dede Suhendra, Juniarti Juniarti, Lucky Fhigo, Fatma Andria Wahyuni, Fimetha Riva Kurniati, Ellsa Indah Febriyani Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1228 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Edukasi Dan Pendampingan Untuk Meningkatkan Produksi ASI Dengan Kombinasi Woolwich dan Back Rolling Massage https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1230 <p>Rendahnya pemberian ASI eksklusif merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas sumber daya manusia. Mayoritas ibu menyusui menghentikan pemberian ASI pada beberapa minggu <em>postpartum</em> karena merasa ASI kurang dan bayi tidak puas menyusu. <em>Back rolling massage</em> terbukti lebih efektif jika dikombinasikan dengan <em>woolwich massage</em> karena stimulasi dilakukan pada otot-otot payudara dan punggung ibu nifas sehingga memicu hormon oksitosin memeras ASI di saluran lebih lancar ASI hingga dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sampai 6 bulan. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada ibu menyusui di Kelurahan Madurejo, Kecamatan Prambanan tentang upaya meningkatkan produksi ASI dengan kombinasi <em>woolwich </em>dan<em> back rolling massage.</em> Edukasi dilaksanakan dengan metode penyuluhan tentang upaya meningkatkan produksi ASI dengan kombinasi <em>woolwich </em>dan<em> back rolling massage </em>dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2023, dilanjutkan dengan pendampingan pada tanggal 6,9 dan 11 Juni 2023. Adapun monitoring dan evaluasi dilaksanakan pada tanggal 3-8 Agustus 2023. Peserta kegiatan adalah ibu menyusui di Kelurahan Madurejo sebanyak 24 orang. Sebelum penyuluhan nilai rata-rata pengetahuan sebesar 23,92±1,792 dan meningkat setelah diberikan penyuluhan menjadi 27,00±1,794. Ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan peserta tentang upaya meningkatkan produksi ASI dengan kombinasi <em>woolwich</em> dan <em>back rolling massage. </em>Hasil evaluasi menunjukkan bahwa materi penyuluhan sudah&nbsp; sesuai dengan kebutuhan ibu menyusui.&nbsp; Alokasi waktu penyampaian materi dan tanya jawab dinilai cukup.&nbsp;&nbsp; Sedangkan hasil evaluasi narasumber menunjukkan bahwa narasumber menguasai materi yang disampaikan, menyampaikan materi dengan menarik dan mudah dimengerti serta memberikan jawaban terhadap pertanyaan peserta dengan jelas. Sebagian besar peserta sudah mempraktikan kombinasi <em>woolwich</em> dan <em>back rolling massage </em>dan merasakan produksi ASI meningkat sehingga direkomendasikan penerapannya oleh semua ibu menyusui untuk mendukung keberhasilan ASI eksklusif.</p> Lenna Maydianasari, Rahayu Widaryanti, Jacoba Nugrahaningtyas Wahjuning Utami, Ima Marinda Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1230 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Brand Activation UMKM Flo Cookery melalui Logo dan Identitas Visual https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1231 <p>Pengabdian ini bertujuan untuk membuat logo dan identitas Visual UMKM Flo Cookery sebagai upaya aktivasi brand UMKM Flo Cookery agar dapat bersaing dengan kompetitor, baik yang berada dalam wilayah sekitarnya maupun di wilayah yang lebih jauh dimana bisa dijangkau melalui <em>online</em>. UMKM Flo Cookery bergerak di bidang kuliner khususnya produksi kue kering dan roti yang terletak di kota Trenggalek. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini antara lain, pra produksi, produksi, dan pasca produksi yang selalu melibatkan pemilik UMKM dalam proses pengembangan desain logo dan identitas visual. Hasil dari pengabdian ini antara lain logo dan identitas visual yang tertuang dalam sebuah <em>graphic standart manual</em> beserta desain <em>merchandise</em> dan kemasan produk UMKM Flo Cookery.</p> Achmad Naufal Rizqi, Sonhaji Arif, Athika Dwi Wiji Utami, Trias Widha Andari, Putra Uji Deva Satrio, Amalia Hartiningrum, Ragil Noviyanti Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1231 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pemberdayaan dan Pendampingan Kader Posbindu PTM Dalam Deteksi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Pesisir Sungai https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1232 <p>Data Profil Kesehatan Kota Banjarmasin 2021, prevalensi hipertensi di Banjarmasin 28,49% tahun 2020 meningkat menjadi 35,39 % tahun 2021 dan prevalensi Diabetes mellitus tipe 2 di Banjarmasin juga meningkat dari 8,09% menjadi 9,96%. Prevalensi PTM yang berkontribusi terhadap kematian menuntut pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dengan menurunkan faktor risikonya. Posbindu PTM merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam rangka deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Puskesmas pekauman merupakan puskesmas dengan cakupan wilayah kerja terluas dan padat penduduk yang tersebar tidak merata. Jarak tempuh yang jauh, dan hanya dijangkau dengan transportasi air menyebabkan penguatan peran Kader Posbindu PTM masih perlu dioptimalkan. Tujuan pelaksanaan PkM untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang PTM pada DM dan hipertensi, meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan skrining faktor risiko PTM untuk masyarakat di pesisir sungai di Banjarmasin. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pemberdayaan dengan pelatihan dan pendampingan kader dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan PTM khususnya hipertensi dan DM. Hasil menunjukan peningkatan peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan sebesar 21.39 poin dengan p: 0.00, peningkatan ketrampilan sebesar 13.39 poin dengan p: 0.00 dan mayoritas kader menyatakan semakin memiliki rasa percaya diri dan antusias untuk melaksanakan tugas. Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, sebanyak 46 warga di Posbindu Seberang Sungai Mantuil dan 44 warga di Posbindu Basirih Selatan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh kader. Hasil pemeriksaan ditindaklanjuti dengan penyuluhan kesehatan dan olahraga bersama kader dan warga. Direkomendasikan agar pelaksanaan Posbindu PTM paska kegiatan PPM dapat dimonitoring oleh puskesmas Mantuil dan kegiatan PkM serupa dapat diterapkan di Posbindu PTM lainnya di Kota Banjarmasin.</p> Aulia Rachman, Ermeisi Er Unja, Getrudis Tutpai, Chrisnawatid Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1232 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pengenalan Hukum Perundungan Sebagai Pembentukan Generasi Awal Di Pos PAUD Ananda Surabaya https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1233 <p>Dalam pembelajaran ilmu hukum diketahui bahwa masyarakat memiliki perspesi yang berbeda-beda akan hukum. Pemahaman akan ilmu hukum cenderung diikuti dengan pengalaman apa yang dialaminya. Hukum dan ilmu hukum merupakan hal yang berbeda, namun memiliki keterkaitan yang saling berhubungan. Ilmu hukum tidak identik dengan hukum karena tidak setiap hasil penelitian dan perkembangan ilmu hukum dapat menjadi hukum. Agar dapat menjadi hukum, hasil dari penelitian, kajian maupun pengembangan ilmu hukum harus dituangkan dalam bentuk undang-undang. Dalam perkembangan masyarakat yang semakin modern, maka negara harus menjadikan permasalahan hukum apapun harus diselesaikan dengan baik serta cara pencegahannya. Untuk saat ini, isu hukum&nbsp; yang sering terjadi adalah perundungan. Pemecahan masalah dalam pengabdian ini diawali dengan melakukan analisa dan penandatanganan kesiapan untuk menjadi mitra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Kemudian persetujuan akan diserahkan pada POS PAUD Ananda Surabaya dan kegiatan pengabdian dilakukan pada Juli – Desember 2023. Pemilihan POS PAUD Ananda Surabaya dikarenakan kesesuaian jarak dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan telah adanya tercipta hubungan kolega dengan sekolah tersebut sebelumnya. Dalam kegiatan pengabdian mendapatkan jawaban bahwa ada kekhawatiran ketika mengetahui perundungan akan hal yang dilakukan. Terjadi perbedaan pendapat antara ucapan yang bersifat guyon, serius dan penghinaan. Dalam hal demikian guru dan siswa POS Paud Ananda Surabaya menjadi lebih peduli akan hal-hal kecil</p> Endang Prasetyawati, Tomy Michael, Probojati Bayu Herlambang, Baharuddin Riqiey Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1233 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Remaja Dirgantara menuju Generasi Mandiri Sampah melalui Program Sedekah Sampah Berbasis Masjid https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1234 <p>Indonesia bersinggungan dengan masalah sampah yang menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang menanggung beban sampah yang melebihi daya tampung. Daerah di DIY yang memiliki masalah sampah adalah kampung Dirgantara yang berada di pinggir kali Opak Kalurahan Jogotirto Berbah Sleman. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah membuat program pengelolaan sampah melalui komunitas dan penguatan kelembagaan mitra. Kegiatan PkM yang diajukan sebagai bentuk dukungan ekonomi hijau, utamanya pada roda ekonomi masjid dengan mengurangi risiko lingkungan yang berasal dari sampah. Sejumlah metode palaksanaan dilakukan untuk mencapai tujuan, diantaranya adalah pelatihan pengelolaan sampah, kampanye pengelolaan sampah, pelatihan pengelolaan sampah, workshop dan penguatan manajemen sistem pengelolaan sampah, dan sosialisasi sistem manajemen sampah kepada Masyarakat. Berdasarkan hasil observasi dan catatan anekdot, terjadi perubahan tingkah laku mitra, khususnya pada terjadinya pembenahan manajemen sistem pengelola, munculnya program kerja untuk pelaksanaan program sedekah sampah, dan dijalankannya sistem kerja pelaksanaan program sedekah sampah. Perubahan pada remaja dirgantara selaku mitra kegiatan, didukung dengan sikap masyarakat yang turut memberikan dukungan pada program sedekah sampah. Kegiatan PkM yang mengangkat tema sedekah sampah dapat menjadi salah satu Langkah kecil terkait dengan peliknya masalah sampah di kampung Dirgantara. Seyogyanya, hasil kegiatan Pk Mini dapat menjadi rujukan sejumlah pihak untuk mengimplementasikan program sedekah sampah sebagai upaya untuk pelestarian lingkungan.</p> Wahyu Nanda Eka Saputra, Prima Suci Rohmadheny, Hardi Prasetiawan Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1234 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pengembangan Website sebagai Sarana Pemasaran UMKM Rooslin https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1235 <p>UMKM Rooslin merupakan industri rumahan (<em>home industry</em>) yang dikelola secara kekeluargaan, didirikan oleh Ibu Lina pada tahun 2020.Berada di Dusun Bruno RT 6 RW 4, Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. UMKM ini memanfaatkan pengolahan bunga mawar yang menghasilkan beberapa produk seperti minuman sari mawar, sirup mawar, dodol, dan teh bunga mawar. UMKM Rooslin memanfaatkan mawar sebagai bahan baku yang kemudian diolah dan produk-produk yang selama ini dihasilkan adalah minuman, sirup, dodol, dan teh bunga mawar. Produk-produk hasil dari UMKM Rooslin ini dipasarkan di Kota Nganjuk dan sekitarnya ke pedagang atau pelanggan yang sebagian besar adalah pedagang tradisional. Adanya digitalisasi menyatakan bahwa teknologi telah mengubah sikap dan perilaku konsumen. Suatu ungkapan mengatakan bahwa ketika perusahaan tidak dapat ditemukan dipencarian Google, maka perusahaan itu keberadaannya tidak ada. Maka jelas bahwa pemanfaatan saluran digital penting untuk sebuah merek, dan itu harus menjadi kemajuan yang juga harus diikuti oleh UMKM jika mereka ingin tetap kompetitif dan tumbuh. Pengembangan website menjadi fokus dari kegiatan PKM ini dengan harapan bahwa UMKM Rooslin dapat meningkatkan kinerja penjualan dengan memperluas jangkauan pasar.</p> Rindu Puspita Wibawa, Martini Dwi Endah Susanti, Ghea Sekar Palupi Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1235 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pendidikan Pemantau Pemilu Bagi Koalisi Perempuan Indonesia Cabang Jember Guna Mewujudkan Demokrasi Yang Berkeadilan Gender https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1236 <p>Problematika yang dialami Koalisi Perempuan Indonesia cabang Jember adalah penyiapan anggota KPI menjadi pemantau Pemilu yang belum mendapatkan pendidikan politik terstruktur, mengenai konsep Pemilu, pelaksanaan Pemilu serentak, pemantauan, dan penyelesaian pelanggaran atau sengketa Pemilu. KPI sebagai organisasi masyarakat berbasis perempuan berkepentingan mengawal demokrasi yang adil gender. Oleh karenanya mereka membutuhkan pendampingan dalam pemantauan Pemilu. Pengabdian dilaksanakan dengan metode pendekatan pendidikan politik sebagai bagian dari pengorganisasian komunitas atau <em>community organizer</em>. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terhadap pemahaman Pemilu di Indonesia pasca Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, meningkatkan keterampilan mitra Koalisi Perempuan Indonesia cabang Jember dalam pemantauan Pemilu, untuk memperjuangkan terpenuhinya hak-hak perempuan di bidang politik, ekonomi, hukum, seksual, reproduksi, pendidikan, agama, sosial, dan budaya dalam penyusunan laporan pemantauan untuk advokasi kecurangan dalam Pemilu. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis meliputi pelatihan Pemilu, pelatihan pemantauan Pemilu dan pendampingan pemahaman proses Pemilu maupun dengan alat peraga edukasi. Kegiatan yang telah dilakukan, diikuti 40 orang anggota KPI kabupaten Jember. Kegiatan ini menghasilkan pemahaman dan keterampilan bagi peserta yang akan menjadi pemantau Pemilu.</p> Wiwik Afifah, Sofyan Hadi, Laila Marotus Khoiriyah, Istriani Istriani Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1236 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pelatihan Penanganan Awal Cedera Melalui Media PRICE Card dan PRICE Set Pada Siswa Di MTsN 3 Sleman, Yogyakarta https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1237 <p>Kejadian cedera adalah bagian dari risiko yang muncul akibat adanya aktivitas fisik. Penyebab terjadinya cedera dapat berasal dari internal maupun eksternal. Cedera pada siswa sekolah tergolong cukup tinggi. Beberapa aktivitas yang berpotensi terjadi cedera antara lain olahraga, bersepeda, lari, bermain, dan lain sebagainya. Ketika cedera tidak mendapat penanganan yang baik dan tepat, dapat menyebabkan terhambatnya aktivitas hidup sehari-hari akibat terjadinya keterbatasan fisik. Metode PRICE sebagai salah satu metode penanganan awal cedera. PRICE <em>Set</em> dan PRICE <em>Card</em> merupakan sebuah produk yang dapat menjadi panduan cepat pelaksanaan metode PRICE bagi pemula dan orang awam. PRICE <em>card</em> berisi panduan singkat yang mudah dipahami bagi orang awam untuk melaksanakan tindakan segera saat terjadi cedera guna meminimalkan efek yang lebih berat akibat cedera tersebut. Hasil evaluasi dengan metode <em>pretest</em> dan <em>posttes</em>t dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan siswa-siswi setelah mengikuti pelatihan penanganan awal cedera dengan media PRICE <em>Set </em>dan PRICE <em>Card</em> sebanyak 27,2 poin atau 46,1% (<em>p</em>-<em>value</em>: 0,000). Sebanyak 29 siswa-siswi terlibat sebagai peserta pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi serta dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menangani cedera awal sehingga meminimalkan risiko yang mungkin muncul dari kejadian cedera tersebut. Selain itu diharapkan para peserta dapat menerapkannya pada orang sekitar maupun pada diri sendiri</p> Khairul Imam, Muhammad Untung, Husna Arwa Salsabil, Marselina Labai Lajau Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1237 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pengembangan Umkm Berbasis Digital Di Karangrejo Kediri https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1239 <p>Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis digital telah menjadi sebuah strategi penting untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia. Di era digital saat ini, adopsi teknologi digital bukanlah sekadar pilihan, melainkan kebutuhan esensial bagi kelangsungan dan daya saing UMKM di pasar yang semakin ketat. Penerapan teknologi digital pada UMKM memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, serta memperluas jangkauan pasar. Namun, tantangan yang dihadapi UMKM di Desa Karangrejo, Kediri, masih cukup signifikan dalam mengadopsi teknologi digital untuk pengembangan bisnis mereka. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim FEBTD bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pelatihan dalam digitalisasi bisnis kepada UMKM di wilayah ini. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan manajerial di kalangan pemilik UMKM, yang mengakibatkan kesulitan dalam pengelolaan bisnis dan pengambilan keputusan yang efektif. Selain itu, kebanyakan UMKM tidak memiliki rencana bisnis yang jelas dan terstruktur, sehingga membuat mereka kesulitan dalam mengelola bisnis mereka secara sistematis. Selain itu, masih ada banyak UMKM yang belum memanfaatkan teknologi pemasaran, seperti media sosial dan website, untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Hal ini membatasi potensi mereka untuk mencapai konsumen potensial yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas bisnis. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut melalui pelatihan, pembuatan rencana bisnis, dan pengenalan teknologi pemasaran kepada UMKM di Karangrejo, Kediri. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan UMKM dapat memaksimalkan potensi teknologi digital untuk meningkatkan performa bisnis mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal serta nasional.</p> Mohamad Yusak Anshori, Rachma Rizqina Mardhotillah, Heni Agustina Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1239 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga Menggunakan Keranjang Takakura di Desa Simo Angin-Angin, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1240 <p>Setiap harinya, sampah organik dihasilkan dari limbah rumah tangga dengan jumlah yang tidak sedikit. Sampah organik merupakan bahan buangan yang berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya suatu usaha untuk mengolah sampah organik rumah tangga salah satunya dengan membuat pupuk kompos. Salah satu metode pengolahan pupuk kompos yang cocok dilakukan dalam skala rumah tangga adalah dengan keranjang Takakura. Takakura adalah metode pengomposan yang memiliki kelebihan dan dapat diaplikasikan pada lahan yang sangat sempit, ruang dapur keluarga, atau kamar kost. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan secara langsung. Pada penyuluhan tersebut juga dilakukan pelatihan (demonstrasi) cara pembuatan keranjang Takakura oleh anggota tim. Hasil yang diperoleh setalah dilakukan demosntrasi persentase pengethuan meningkat sebnyak 5%. Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kader desa dalam memberikan pelayanan Kesehatan bagi warga secara umum, dan lingkup keluarga kader sendiri secara khusus.</p> Endah Prayekti, Mochammad Faishal Riza, Anggy Dwipa Nandasari, Syafrina Maulidyatus Salimi, Khiliah Navis, Nizar Revandini Pratama Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1240 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pelestarian Budaya Tradisional Kampung Dolanan Janti Barat Padepokan https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1241 <p>Permainan tradisional merupakan salah satu budaya Indonesia yang terdiri dari gabungan ketangkasan dan kreativitas dari pemainnya. Pergeseran mulai dilakukan oleh anak-anak, dari permainan tradisional menuju permainan digital yang dianggap lebih modern dan fleksibel dalam bermain. Secara psikologis, permainan digital dapat berdampak negatif pada karakter anak yang cenderung individualis. Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, perlu penyegaran yang ditujukan kepada anak-anak milenial tentang permainan tradisional. Pelaksanaan pengabdian lebih mengedepankan sosialisasi dan pendekatan secara langsung kepada anak-anak dan lingkungan masyarakat sebagai langkah dukungan terkait dengan permainan tradisional. Keberhasilan program dapat dilihat dari keikutsertaan anak-anak dan masyarakat pada perlombaan permainan tradisional yang dilaksanakan mendekati akhir program. Kegiatan ini berisikan sosialisasi, pelatihan produksi permainan tradisional dan cara memainkannya serta perlombaan permainan tradisonal. Hasil yang diperoleh antara lain, anak-anak memiliki ketertarikan untuk mempermainkan alat permainan yang dibuat sendiri. Latihan permainan yang dilakukan anak-anak membuat persiapan pada lomba menjadi lebih kompeten, sehingga menciptakan suasana perlombaan yang meriah dengan dukungan masyarakat Kampung Janti Barat Padepokan. Kegiatan pengabdian ini menciptakan suasana baru bagi anak-anak dalam bermain serta masyarakat dewasa khususnya kembali bernostalgia dengan suasana permainan di zamannya. Tentunya dengan adanya kebangkitan permainan tradisional di wilayah Janti Barat Padepokan bisa digunakan dalam promosi Kampung Dolanan yang secara konkret masyarakatnya memainkan permainan tradisonal, khususnya anak-anak. Di sisi lain Kampung Dolanan Janti Barat Padepokan juga dapat menjadi embrio peluang usaha produksi permainan tradisional maupun usaha penitipan anak yang berbasis permainan tradisional.</p> Zaid Dzulkarnain Zubizaretta, Higayon Putra Marenda Joyo Sentono, Maria Goreti Sin, Helmina Helmina Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1241 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Menumbuhkan Resiliensi Komunitas Keluarga Dengan Anak Disabilitas Intelektual Melalui Pendampingan Penguatan Kapasitas Dan Pemberdayaan Keluarga https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1242 <p>Di berbagai realitas yang ada di lapangan menunjukkan adanya kecenderungan fokus pendampingan yang diberikan pada komunitas keluarga dengan anak disabilitas intelektual, berorientasi sebatas kepada anak-anak dengan disabilitas. Konseptualisasi resiliensi yang berfokus keluarga yang berorientasi penguatan kapasitas keluarga dan pemberdayaannya masih sangat terbatas dan langka. Komunitas keluarga sepertinya kurang mendapat perhatian serius untuk juga pada gilirannya mendapatkan pendampingan. Tujuan studi ini adalah untuk mendeskripsikan problematika keluarga, konseptualisasi resiliensi keluarga serta bentuk pendampingan pada keluarga yang memiliki anak disabilitas intelektual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi literatur yaitu dengan cara mengumpulkan data pustaka yang relevan dan melakukan telaah literatur yang kemudian dihubungkan dengan penelitian untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi intervensi melalui pendampingan yang berorientasi penguatan kapasitas dan pemberdayaan keluarga pada komunitas keluarga dengan anak disabilitas intelektual.</p> Yonan Thadius Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1242 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 PKM Usaha Rumahan Pembuatan Jamu Tradisionil Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produk https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1243 <p>The home business of making traditional herbal medicine carried out by Mrs. Khasi'ah as a Community Service Partner whose address is Jalan Penjaringan 3 no.10 Rungkut Surabaya is a business that was founded 40 years ago. Mrs. Khasia'ah is an elderly widow aged 70 years who is able to live independently by making traditional herbal medicine (beras kencur, sinom, kunir asam, cabe puyang, suruh kunci, sambiloto, mengkudu laos) to be marketed around the village every day. The problem found based on observations from Wak Si''s traditional herbal medicine business was that the equipment for grinding ingredients (kunir, jahe, kunci, kencur, etc.) still used a mashing tool in the form of an ancient mortar which caused the process of making herbal medicine to take a long time. Apart from that, the process of making herbal medicine is that when it is finished boiling, it is placed in a bucket made of old plastic (not suitable from a health perspective). Problems also occur when selling around the village, namely the carts used to sell herbal medicine are rotten and the bottles used for herbal medicine are used mineral water bottles which should not be used again. The solutions offered to overcome Mitra's problems are: procuring a blender to mash the ingredients so that the process of making herbal medicine can be done in a shorter time, procuring an aluminum pan to hold the herbal medicine that has been boiled so that it is suitable from a health perspective, making a cart because the existing cart is already rotting, it's time to replace it. and providing drinking containers as a place for herbal medicine to replace used mineral water bottles so that they are suitable as drink containers. The results obtained from this community service program are that the process of refining herbal medicine raw materials can be done more quickly, the process of making herbal medicine is hygienic, adequate carts for herbal medicine and bottles for storing herbal medicine are suitable.</p> Siti Mundari, Herlina Herlina Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1243 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Pestisida Dari Bawang Putih dan Limbah Kulit Bawang di Desa Pugeran, Kabupaten Mojokerto https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1244 <p>Masyarakat Desa Pugeran, Kabupaten Mojokerto memiliki masalah pada sampah. Salah satunya adalah limbah kulit bawang yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu diketahui bawang merah dan bawang putih memiliki kandungan senyawa yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman begitupun kulitnya. Limbah kulit bawang dapat dimanfaatkan sebagai POC dan pestisida. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam pemanfaatan limbah bawang sebagai POC dan pestisida untuk tanaman. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara observasi lapangan dan pengumpulan data dengan menggunakan metode rekayasa sosial untuk memperoleh data dari target sasaran yaitu para petani di Desa Pugeran. Kegiatan PKM terdiri atas tahap analisis situasi sampai pendampingan pembuatannya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat membuat POC, pestisida dan pupuk kompos dari limbah kulit bawang secara berkelanjutan karena jauh lebih aman, lebih terjangkau, alat dan bahannya juga mudah ditemukan.</p> Sasongko Aji Wibowo, Mahya Indra Tama, Maria Paula Pratatya Ametilok, Alan Rizki Dui Reandi, Khoirul Anam As Syukri Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1244 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengembangan Bisnis dan Swot Bagi UMKM di Desa Karangrejo Kediri https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1245 <p>Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, kewirausahaan menjadi semakin penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi UMKM di Karangrejo adalah keterbatasan akses keuangan dan pengembangan bisnis. Banyak UMKM yang kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank karena kurangnya jaminan atau riwayat kredit yang kurang baik. Selain masalah keuangan, UMKM juga menghadapi tantangan dalam hal pemasaran dan branding. Banyak UMKM masih kurang mampu memasarkan produknya secara efektif dan membangun merek yang kuat. Padahal, pemasaran yang baik sangat penting untuk meningkatkan penjualan dan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif. maka dari itu tim pengabdian masyarakat FEBTD UNUSA membantu memberikan pelatihan dan pengerahan tentang bagaimana cara untuk mengembangkan UMKM. Salah satu cara yang dapat membantu UMKM untuk berkembang yaitu melakukan pemberdayaan masyarakat untuk membuat strategi penignkatan bisnis. Pemberdayaan masyarakat dapat menjadi kunci untuk meningkatkan bisnis UMKM. Berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan bisnis UMKM melalui pemberdayaan masyarakat</p> Rachma Rizqina Mardhotillah, Mohamad Yusak Anshori, Rizki amalia Elfita Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1245 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Peran Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Perempuan Melalui UKM di Kota Singkawang https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1246 <p>Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan di Kota Singkawang mengalami penurunan drastic dari 82,87% pada Tahun 2019 menjadi 49,68% pada Tahun 2021. Hal ini menjadi salah satu masalah yang harus segera ditanggulangi Pemerintah Kota Singkawang. Namun disisi lain Kota Singkawang merupakan salah satu wilayah di Kalimantan Barat dengan jumlah UMKM berizin terbanyak kedua setelah Kota Pontianak. Hal ini menjadi suatu peluang bagi pemerintah Kota Singkawang untuk meningkatkan TPAK perempuan di Kota Singkawang melalui pemberdayaan UMKM. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan wawancara serta dianalisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pemerintah telah melakukan peran sebagai regulator, fasilitator dan katalisator melalui beberapa program yang telah dikerjakan tetapi masih belum optimal. Oleh karena itu diperlukan strategi-strategi untuk mengoptimalkan peran-peran tersebut salah satunya yaitu melakukan kerjasama dalam menyusun perencanaan program/kegiatan perlu ditingkatkan dengan koordinasi yang sinergis antar dinas-dinas teknis dan Bappeda sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas Kota Singkawang sebagai perencana makro serta kerjasama dengan pihak swasta</p> Junaidi, Pramushinta Arum Pynanjung Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1246 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pengembangan Potensi Lokal Daerah Melalui Pendaftaran Indikasi Geografis Untuk Memperkuat Potensi Ekonomi Masyarakat di DI Yogyakarta https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1247 <p>Potensi lokal di Yogyakarta cukup berlimpah dan perlu pengelolaan yang serius guna menghasilkan manfaat ekonomi bagi masyarakat maupun daerah setempat. Salah satu bentuk pengelolaan potensi lokal adalah dengan pendaftaran Indikasi Geografis. Secara hukum, jika untuk produk dan kekayaan alam yang telah terdaftar secara resmi dan dikeluarkan sertifikat Indikasi Geografis oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI, maka negara akan memberikan perlindungan atas Indikasi Geografis dari pelanggaran dan penyalahgunaan hak. Selama ini perlindungan hukum Hak Kekayaan Intelektual hanya sebatas membahas mengenai merek, untuk Indikasi Geografis belum banyak dibahas, sehingga perlu ada pemahaman sekaligus pendampingan bagi pemerintah daerah maupun masyarakat MPIG.Metode yang dipakai adalah dengan melakukan edukasi dan sosialisasi dan pendampingan dalam pendaftaran Indikasi Geografis. Khusus untuk IG Kopi Robusta Merapi Sleman juga diberikan edukasi dan sosialiasi mengenai irigasi yang efektif dan optimal lahan kopi melalui sistem irigasi tetes untuk keberlangsungkan perkebunan kopi di daerah tersebut karena disebabkan oleh minimnya ketersediaan air. Hasil yang diharapkan adalah terbangunnya kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah akan arti pentingnya perlindungan IG dan pembuatan 2 buah buku Dokumen Deskripsi IG. &nbsp;Hasil pengabdian adalah dengan melakukan kegiatan sosialisasi pada dua wilayah yaitu Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul serta pembuatan buku Dokumen Deskripsi IG. Kesimpulan dalam pengabdian ini adalah masyarakat dan pemerintah daerah telah memahami arti penting IG dan melakukan pendaftaran Indikasi Geografis Kopi Robusta Merapi dan Indikasi Geografis Gerabah Kasongan Bantul.</p> Dyah Permata Budi Asri, Edy Sriyono Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1247 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pendampingan Pemanfaatan Sistem Informasi Pencatatan Keuangan Untuk Digitalisasi UMKM di Lingkungan RT 6 RW 6 Kelurahan Banyu Urip Kota Surabaya https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1248 <p>Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu tulang pungguh bagi perekonomian Indonesia. Keberadaan UMKM mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan perekonomian. Pada tahun 2020, kontrobusi berupa PDB dari sector UMKM sudah mencapai 65 %. Ibu - ibu PKK menjadi salah satu penggerak penyelenggaraan UMKM di RT 6 Banyu Urip. Melalui profesi sebagai ibu rumah tangga, kelompok PKK menjalankan berbagai usaha rumahan di bidang catering makanan. Akan tetapi dari sisi Sumber daya manusia di RT ini relatif masih memiliki pengetahuan yang terbatas khususnya dalam manajemen keuangan dan pemanfaatan teknologi informasi. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pemanfaatan Sistem Informasi Pencatatan Keuangan untuk Digitalisasi manajemen keuangan UMKM. Terdapat 3 tahapan utama dalam program ini, perencanaan, sosialisasi dan pelatihan, serta evaluasi. Kegiatan meliputi sosialisasi pentingnya manajemen keuangan dan pelatihan penyusunan pembukuan keuangan sederhana, pembuatan sistem informasi pencatatan keuangan, serta pelatihan penggunaan sistem informasi. Sistem informasi yang dihasilkan memiliki fitur seperti dashboard, Pemasukan, Pengeluaran, Rekapitulasi Dana dan Kategori. Sebanyak 100 % peserta sosialiasi berpendapat bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen keuangan, terutama pencatatan arus kas. Tidak hanya itu, 80 % peserta pelatihan setuju bahwa terdapat peningkatan keterampilan penggunaan telepon pintar untuk mengakases sistem informasi pencatatan kas.</p> Endang Sulistiyani, Tri Deviasari Wulan, Nur Shabrina Meutia, Dike Bayu Magfira, Hidayatul Khusnah, Rachma Rizqina Mardhotillah, Dwi Putri Cahyati, Nurul Riska Novita, Findi Nita Enggriana Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1248 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pemeriksaan Mata Pada Pasien Hemodialisa di RSI Jemursari Surabaya Sebagai Upaya Mendukung Word Glaukoma Day Tahun 2023 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1249 <p>karena pasien dengan penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisis memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kelainan mata. Maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mata dan melakukan pemeriksaan mata secara rutin. <strong>Metode</strong>, Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juni 2023 ini dihadiri oleh 185 peserta dari pasien Hemodialisa di RSI Jemursari Surabaya. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pemberian edukasi terkait kesehatan mata pada pasien HD, seberapa penting dan berisiko terjadi kelainana mata, Pemberian layanan pemeriksaan mata geratis pada pasien HD serta pemberian konsultasi mata gratis pada pasien HD. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif. <strong>Hasil dan Pembahasan</strong>, Pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan mata pada Pasien Hemodialisa di RSI Jemursari Surabaya sebagian besar dilakukan pada pasien dengan jenis kelamin laki-laki (62%). Responden mayoritas terdiri dari kelompok usia produktif (82%), dan kelompok usia non produktif (18%). <strong>Kesimpulan</strong>, Pemeriksaan mata pada pasien hemodialisa RSI Jemursari Surabaya terdiri dari jenis kelamin laki-laki (62%) dan kelompok usia produktif (82%). Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor risiko yang menyertai serta analisis anaitik lebih lanjut.</p> RA. Hani Faradis , Windi Indria Rini, Susi Anjarwati, Noer Farakhin Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1249 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Kapasitas Ibu Dalam Upaya Meningkatkan Keragaman Makanan Balita Melalui Edukasi https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1250 <p>The problem of nutrition in toddlers is still a global challenge and is the goal of SDG's. Masangan Kulon Village, Sidoarjo Regency is one of the villages with a high wasting problem in toddlers. Education for toddler mothers is one of the activities that can provide benefits to increase knowledge so that it can change behavior and is expected to reduce nutritional problems in toddlers. Community service activities aim to increase the knowledge of mothers of toddlers about healthy, nutritious, balanced and dietary diversity for toddlers through education. The results of community service activities have increased knowledge before and after education. Increasing knowledge of toddler mothers is expected to be able to change behavior in feeding, especially in terms of dietary diversity.</p> Pratiwi Hariyani Putri, Catur Wulandari, Anugrah Linda Mutiarani , Ira Dwijayanti , Merry Susantri Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1250 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pantau Aktivitas Fisik Dan Lingkar Pinggang Untuk Cegah Sindrom Metabolik Di Kalangan Santriwati PP Al Hidayah 2 Bangkalan https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1251 <p>Studi terdahulu menyebutkan 3 dari 10 santriwati di PP Al Hidayah 2 Bangkalan mengalami kelebihan berat badan dan mayoritas santriwati hanya melakukan aktivitas fisik ringan. Kedua faktor tersebut menjadi faktor risiko terjadinya sindrom metabolik dan penyakit degenaratif. Oleh karena itu kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah kejadian gizi lebih dan meningkatkan aktivitas fisik di kalangan santriwati. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengukuran antropometri meliputi berat badan, tinggi badan dan lingkar pinggang serta observasi terhadap aktivitas fisik selama jangka waktu satu bulan. Sasaran kegiatan adalah santriwati yang berusia 16-18 tahun berjumlah 20 orang. Hasil pengukuran lingkar pinggang menunjukkan bahwa 4 dari 20 santriwati mengalami obesitas sentral. Dan mayoritas santriwati menjalani aktivitas fisik tingkat ringan dengan rata-rata waktu 17,45 menit per hari. Setelah dilakukan pemantauan aktivitas fisik dengan mengoptimalkan peralatan olah raga yang tersedia (sepeda statis dan <em>treadmill</em>), rerata waktu untuk aktivitas fisik meningkat menjadi 35,10 menit per hari dan jenis aktivitas fisik juga meningkat menjadi sedang. Meskipun terjadi tren yang meningkat untuk aktivitas fisik, monitoring dan evaluasi harus terus dilakukan melalui pemantauan rutin minimal satu kali dalam satu semester. Demikian pula pengukuran antropometri khususnya lingkar pinggang juga perlu dilakukan secara berkala. &nbsp;&nbsp;</p> Dini Setiarsih, Rizki Nurmalya Kardina , Dwimantoro Iman Prilistyo , Pratiwi Hariyani Putri, Farah Nuriannisa , Farda Jamalia Hisbullah Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1251 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Revitalisasi Taman Bunga Telang Paguyuban Makam Taman Muslim Rw. 02 Tebo Selatan, Kelurahan Mulyorejo, Kota Malang https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1252 <p>Proses pembudidayaan bunga telang yang dilakukan oleh KWT Paguyuban Makam Taman Muslim Tebo Selatan RW 02 Mulyorejo saat ini sudah banyak diolah menjadi produk-produk herbal dan masyarakat mulai aktif untuk mempromosikannya. Namun tidak dapat dipungkiri kesibukan pribadi masing-masing anggota paguyuban KWT berpengaruh terhadap kondisi lahan pemakaman, sehingga menjadi kurang terawat. meskipun ada tim pengelola yang ditugaskan, akan tetapi produktivitasnya terus menurun karena luasnya lahan pemakaman. Sehingga tim pengabdian melihat hal tersebut sebagai permasalahan yang perlu diatasi dengan kegiatan utama yaitu membuat alat penyiram otomatis berbasis <em>water timer</em> tanaman bunga telang. Diharapkan dengan adanya alat penyiram otomatis ini dapat meningkatkan kembali produktivitas tanaman bunga telang. Program kerja yang dilakukan adalah menggunakan metode pelaksanaan observasi dan evaluasi dimana dalam hal ini dilakukan tahap persiapan program dengan meninjau lokasi taman bunga telang, dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan program yaitu pemberian lampu taman, pengecatan kembali pembatas jalan masuk taman, dan pemasangan alat penyiram otomatis berbasis <em>water timer</em> tanaman bunga telang. Metode terakhir yang dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi program, yaitu untuk mengetahui kekurangan dari program yang telah dilakukan agar kedepannya dapat lebih optimal. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini ialah adanya revitalisasi dan peremajaan budidaya bunga telang yang mana terlaksana dengan sangat baik dan mempermudah anggota KWT yang terdiri dari ibu-ibu anggota PKK yang berjumlah 10 orang dalam mengelola taman. Telah terpasangnya alat penyiram otomatis tersebut dapat meringankan beban kerja pengelola taman dalam melakukan penyiraman tanaman bunga telang yang harus dilakukan setiap hari. Selain itu, alat tersebut dapat memberikan kontribusi dalam perekonomian masyarakat setempat apabila dapat diperjual belikan, karena sebagian masyarakat belum mengetahui alat penyiram otomatis berbasis <em>water timer</em>, dan juga beberapa masyarakat sudah mengetahuinya namun tidak dapat merakitnya sendiri.</p> Bunga Rahmasari Suhartono, Krisdianto Krisdianto, Maria Helena Virgine, Khofifah Juni Amalia Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1252 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Derajat Kesehatan Melalui Pemeriksaan Gukosam (Gula darah, Kolesterol, Asam Urat) pada Lansia di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1253 <p>Pemeriksaan kesehatan merupakan pemeriksaan yang berfokus pada pencegahan primer dan sekunder dengan melihat secara holistik berbagai faktor kesehatan yang dapat menyebabkan penyakit tertentu. Salah satu faktor yang menyebabkan lansia mudah terkena penyakit adalah karena pola hidup yang tidak sehat. Pola hidup yang tidak sehat mengarah kepada penyakit, seperti asam urat, hipertensi, diabetes militus, dan penyakit jantung. Data dari Riskesdas (2018) menunjukkan banyak lansia dengan rentang usia 55 hingga 75 tahun ke atas terjangkit dengan penyakit jantung koroner. Adapun data dari World Health Organization (WHO), penyakit stroke dan penyakit jantung banyak disebabkan karena tingginya kadar kolesterol dalam darah. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa KKN UNUSA kelompok 21 di Desa Banyuurip, banyak lansia yang terkena penyakit diabetes, stroke, dan asam urat. Hal ini bisa saja terjadi akibat adanya kebiasaan orang setempat yang membakar olahan sampah dan tanaman yang sudah tidak terpakai. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat khususnya lansia akan bahaya penyakit, seperti diabetes, stroke, penyakit jantung, radang sendi akibat asam urat, dan lain-lain. Metode yang digunakan adalah dengan pemeriksaan dan senam. Hasil dan diskusi yang didapatkan adalah mayoritas lansia Dusun Karangasem memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang tinggi, sedangkan kadar asam urat dan glukosa berada pada rentang normal. Kesimpulannya adalah hal ini menunjukkan bahwa rata-rata warga Dusun Karangasem memiliki risiko tinggi terkena penyakit diabetes, jantung koroner, stroke, dan lain-lain.</p> Affan Tsaaqif Taufiqurrahman; Ratna Ayu Ratriwardhani, Difran Nobel Bistara, Hanifiyatul Millah, Achmad Hadi Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1253 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Penerapan Teknik Jigsaw dalam Pembelajaran Bahasa Inggris https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1254 <p><strong><em>Latar Belakang</em></strong>. Pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar masih dilaksanakan dengan menggunakan teknik lama. Hal ini menyebabkan rendahnya partisipasi siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini perlu dilaksanakan untuk mencapai efektivitas dalam pembelajaran bahasa Inggris. PkM ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik jigsaw dalam pembelajaran bahasa Inggris dan mengetahui persepsi siswa tentang manfaat dari teknik tersebut. <strong><em>Metode</em></strong>. Program pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di sekolah mitra, yaitu MI IU yang berlokasi di Desa Pranti, Sedati, Sidoarjo. Pada tahap persiapan, tim ini melakukan kunjungan mitra untuk membicarakan masalah yang dihadapi oleh siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris dan mendiskusikan solusi yang dapat dicapai untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Pada tahap pelaksanaan, tim ini memasuki kelas bahasa Inggris dan berkolaborasi dengan guru sekolah untuk menerapkan teknik jigsaw. Pada tahap evaluasi, tim ini membagikan kuesioner tentang manfaat penggunaan teknik jigsaw dalam pembelajaran bahasa Inggris. <strong><em>Hasil dan Pembahasan</em></strong>. Pengaplikasian teknik jigsaw dalam pembelajaran telah mengikuti prosedur yang tepat sesuai dengan petunjuk Elliot Aronson, tokoh pengembang teknik kooperatif tersebut. Selain itu, para siswa juga menunjukkan persepsi positif terhadap manfaat teknik jigsaw. Teknik ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif, mendukung <em>Student-Centered Learning (SCL)</em>, mendukung pembelajaran kooperatif, dan membantu siswa memperoleh kosakata. <strong><em>Kesimpulan</em></strong>. Teknik jigsaw berguna dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya dalam perolehan kosakata. Mengingat manfaat yang diperoleh siswa setelah penerapan teknik jigsaw untuk belajar bahasa Inggris, teknik ini juga direkomendasikan untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris lainnya, seperti <em>listening</em> (menyimak), speaking (berbicara), reading (membaca), dan <em>writing</em> (menulis).</p> Mujad Didien Afandi, Nailul Authar, Novi Rahmania Aquariza, Destita Shari, Imam Achda Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1254 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Penerapan Kamar Sehat untuk Mengurangi Kejadian Skabies di PP. Al Fitrah As Salafiyah Surabaya https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1255 <p><strong><em>Latar belakang</em></strong>, Pondok pesantren (ponpes) adalah tempat berkumpulnya banyak orang dimana rentan terjadi penularan penyakit. Penyakit kulit banyak dijumpai di Indonesia seperti penyakit scabies yang disebabkan oleh parasit. Penyakit scabies mengakibatkan kerusakan pada kulit akibat infeksi sekunder dan gangguan kenyamanan akibat rasa gatal. Faktor yang berperan pada tingginya prevalensi penyakit scabies di negara berkembang terkait rendahnya tingkat kebersihan, akses air yang sulit, tingginya kepadatan hunian seperti penjara, pondok pesantren dan panti asuhan. Penyakit scabies ini kurang diperhatikan oleh santri di pondok pesantren, faktor penyebabnya adalah lingkungan yang kurang baik, personal hygiene yang buruk, pengetahuan yang kurang sehingga terjadinya risiko penularan penyakit scabies. Lingkungan merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat khususnya di lingkungan pondok pesantren, sehingga hal ini menjadi prioritas yang perlu diperhatikan dan dibenahi. Salah satunya caranya adalah dengan menjaga kebersihan kamar sehingga dapat menjadi kamar yang sehat untuk santri. Sehingga perlu dilakukan upaya edukasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan santri untuk dapat menerapkan kamar sehat di lingkungan pondok pesantren. Tujuannya adalah untuk Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi dan penyuluhan kepada santri husada agar dapat menerapkan kamar sehat untuk mengurangi kejadian Skabies di PP. Al Fitrah As Salafiyah Surabaya. <strong><em><u>Metode</u></em></strong>, Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi secara berkala. <strong><em><u>Hasil,</u></em></strong> Santri dan santriwati PP. Al Fitrah sangat berantusias dalam mengikuti rangkaian acara penyuluhan ini. Dari penyuluhan kesehatan ini, para santri dapat menerapkan kamar sehat pada kamar masing-masing santri. Selain itu, santri juga bertambah pengetahuannya tentang penyakit skabies dan penularannya. Sehingga, santri dapat menjaga pola hidup sehat dan dapat terhindar dari penularan penyakit skabies. <strong><em><u>Kesimpulan,</u></em></strong> Penerapan Kamar Sehat untuk mengurangi kejadian Skabies di PP. Al Fitrah As Salafiyah Surabaya telah menambah pengetahuan dan pemahaman terhadap penerapan kamar sehat.</p> Winawati Eka Putri, Meidyta Sinantryana W, Rahayu Anggraini, Esty Puji Rahayu, Yuriske Agnovianto Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1255 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Sakura "Periksa Kulit Bersama" Sebagai Deteksi Dini Penyakit Kulit di PP. Al Hikam Bangkalan https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1256 <p><strong><em>Latar belakang</em></strong>, Pondok pesantren (ponpes) adalah tempat berkumpulnya banyak orang dimana rentan terjadi penularan penyakit terutama penyakit kulit yaitu skabies. Penyakit skabies mengakibatkan kerusakan pada kulit dan gangguan kenyamanan akibat rasa gatal. Penyakit skabies ini kurang diperhatikan oleh santri di pondok pesantren, faktor penyebabnya adalah lingkungan yang kurang baik, personal hygiene yang buruk, pengetahuan yang kurang sehingga terjadinya risiko penularan penyakit skabies. Oleh karena itu, hal ini menjadi prioritas yang perlu diperhatikan dan dibenahi agar dapat mengurangi risiko penularan penyakit skabies di lingkungan Pondok Pesantren. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi dan pemeriksaan kulit kepada santri husada agar dapat mengurangi risiko penularan penyakit skabies di lingkungan Pondok Pesantren. <strong><em>Metode</em></strong>, Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. <strong><em>Hasil,</em></strong> Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan <em>personal hygiene</em> santri dan tanda gejala penyakit kulit skabies melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 12,24%. Kenaikan nilai rata-rata yang signifikan ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan pada peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan. <strong><em>Kesimpulan,</em></strong> SAKURA "Periksa Kulit Bersama" sebagai deteksi dini Penyakit Kulit di PP. Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap penyakit kulit.</p> Maria Ulfa, Marinda Dwi Puspitarini, Wieke Sriwulan, Elly Dwi Masita, Yuriske Agnovianto Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1256 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Metode Eksperimen Merokok Dengan Alat Sederhana Sebagai Upaya Menurunkan Perilaku Merokok Pada Santri di PP. Al Hikam Bangkalan https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1257 <p><strong><em>Latar belakang</em></strong>, Merokok masih menjadi kebiasaan buruk yang banyak dilakukan oleh anak remaja di Indonesia. Masalah yang dapat muncul bagi remaja perokok meliputi prestasi belajar di pondok pesantren yang terganggu, perkembangan paru- paru yang juga terganggu dengan munculnya gangguan seperti sesak napas, batuk secara terus menerus, dahak yang berlebihan dan lebih mudah terkena pilek. Adapun masalah lain yang dapat muncul yaitu lebih sulit sembuh saat sakit karena rokok mempengaruhi imun di dalam tubuh, mengakibatkan kecanduan, menyebabkan insomnia dan masalah mental, terlihat lebih tua dari usianya, remaja yang sering merokok sering memiliki jerawat dan masalah kulit lainnya serta menimbulkan plak pada gigi. Sehingga perlu diberikan pengetahuan dan pengertian kepada remaja khususnya santri pondok pesantren mengenai bahaya yang ditimbulkan dari merokok. Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi dan demonstrasi kepada santri husada mengenai metode eksperimen merokok dengan alat sederhana sebagai upaya menurunkan perilaku merokok pada santri di PP. Al Hikam Bangkalan. <strong><em>Metode</em></strong>, Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. <strong><em>Hasil,</em></strong> Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan bahaya merokok dan zat yang terkandung pada rokok melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 9,7%. Kenaikan nilai rata-rata yang signifikan ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan pada peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan. <strong><em>Kesimpulan,</em></strong> Metode eksperimen merokok dengan alat sederhana sebagai upaya menurunkan perilaku merokok pada santri di PP. Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap bahaya merokok.</p> Dewi Masithah, Abraham Ahmad Ali Firdaus, Siti Nur Hasina, Edza Aria Wikurendra, Yuriske Agnovianto Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1257 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pembentukan Karakter "BERDIRI" Bersih Diri Sendiri sebagai pencegahan Scabies di PP. Al Fitrah As Salafiyah https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1258 <p>Latar Belakang, Scabies adalah penyakit kulit menular yang kerap kali terjadi di lingkungan Ponpes. Maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan personal hygiene dan bersih diri mandiri sebagai salah satu bentuk pengendalian scabies di PP Al Fitrah As Salafiyah Surabaya. Metode, pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juni 2023 ini dihadiri oleh 40 peserta dari PP Al Fitrah As Salafiyah Surabaya. Kegiatan yang dilakukan berupa Pemberian edukasi, Pembentukan karakter santri dan pengurus dengan games kesehatan dan pembagian pretest dan postest. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif untuk melihat respon peserta dengan dilihat dari antusiasme dan peningkatan pengetahuan peserta dengan menggunakan analisis uji Wilcoxon. Hasil dan Pembahasan, hasil menunjukkan p-value bernilai 0,033. Karena nilal 0,033 &lt; 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa "Ha diterima". Artinya ada perbedaan antara pengetahuan santri sebelum dilakukan penyuluhan (Pretest) dan setelah dilakukan penyuluhan (Posttest). <em>Kesimpulan</em>, Terdapat pengaruh pemberian penyuluhan yang telah dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di PP Fitrah As Salafiyah Surabaya terkait Pencegahan Pembentukan Karakter “BERDIRI” Bersih Diri Sendiri sebagai pencegahan Scabies 2023.</p> Meidyta Sinantryana Widyaswari , Khamida, Muhammad Taufiq Hidayat , Noer Farakhin Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1258 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Program “Setara dalam Berkarya” Sebagai Upaya Penguatan Pariwisata Berbasis Kesetaraan Gender Pada Kelompok Budaya Seni musik Saronen di Desa Paberasan Sumenep https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1259 <p>Kelompok seni musik saronen cenderung pasif dan kurang inisiatif dalam berkegiatan, selain itu kegiatan promosi yang dilakukan kelompok seni musik saronen masih cenderung konvensional dan belum mengarah pada produksi konten promosi berbasis online dan yang utama adalah kurangnya peran perempuan dalam kegiatan kelompok seni musik saronen. Kondisi tersebut terjadi dikarenakan masih kentalnya budaya patriarki yang ada di Sumenep, sehingga menyebabkan perempuan kurang memiliki akses ke ranah publik. Akibatnya peran perempuan pada kelompok kesenian saronen tersebut tidak ada sama sekali dan lebih banyak melakukan aktivitas pada ranah domestik. Hal ini disinyalir karena minimnya kesadaran masyarakat setempat akan kesetaraan gender dalam ranah publik. Tujuan utama diadakannya pengabdian ini, sebagai upaya pemberdayaan perempuan untuk turut berperan dalam kegiatan kelompok kesenian musik saronen, sehingga mampu memberikan dorongan dalam penguatan sektor pariwisata di Sumenep Madura. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada para pelaku seni musik saronen tentang kesetaraan gender dalam kesenian dan memberikan pelatihan tentang produksi konten promosi berbasis media sosial. Hasil pengabdian yang dilakukan oleh pengabdi berdasarkan dari hasil peningkatan pre-test dengan total skor 257 dan 255 dari peserta program pengabdian yang awalnya hasilnya kurang baik dan dilihat dari hasil setelah dilakukan pengabdian untuk hasil post-test dengan total skor 537 dan 551, maka program ini bisa dikatakan berhasil. Pelaku kelompok seni dinilai mulai memiliki kesadaran dan pengetahuan terkait kesadaran gender serta dapat mulai menghasilkan dan memproduksi konten tentang kelompok seni mereka.</p> Mohammad Insan Romadhan, Nara Garini Ayuningrum, Sayidah Aulia ul Haque Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1259 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pengenalan Gangguan Makan pada Remaja Perempuan Beserta Faktor Risikonya https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1260 <p><strong>Latar belakang:</strong> Lingkungan pesantren memiliki potensi besar dalam pengembangan umat Islam untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh, mandiri, serta menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Namun lingkungan pesantren yang sebagian besar terdiri dari santri berusia remaja yang dianggap sebagai masa-masa pencarian identitas diri menyebabkan khususnya para remaja perempuan sangat menjaga penampilan fisiknya dan berisiko memiliki perspektif yang salah tentang <em>body-image</em> yang ideal dan mengalamai gangguan psikiatrik salah satunya yaitu gangguan makan. <strong>Tujuan:</strong> Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para santriwati PP. KHA Wahid Hasyim Bangil terkait gangguan makan beserta faktor risikonya. <strong>Metode:</strong> Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan kepada mitra binaan yaitu santriwati PP. KHA Wahid Hasyim Bangil. Sebelum penyuluhan, dilakukan pre-test selama 10 menit untuk para peserta. Dilanjutkan dengan sesi penyuluhan dan tanya jawab kurang lebih selama 60 menit, dan setelahnya dilakukan post test selama 10 menit. Hasil pre-test dan post-test selanjutnya dinilai dan dilakukan pengolahan data dan evaluasi. <strong>Hasil:</strong> Hasil uji <em>Wilcoxon</em> menunjukkan nilai <em>p-value</em> 0,002 sehingga nilai <em>sig</em> &lt; 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan terkait data pre-test dan post-test. Hal ini diartikan bahwa adanya peningkatan wawasan, pemahaman, dan adanya perubahan sikap kepada para peserta santriwati PP. KHA Wahid Hasyim Bangil dari sebelum dan pasca mengikuti sesi penyuluhan. <strong>Kesimpulan:</strong> Kegiatan pengabdian masyarakat tentang pengenalan gangguan makan pada remaja perempuan beserta faktor risikonya di PP. KHA Wahid Hasyim Bangil telah memberikan pengaruh yang signifikan kepada para peserta yaitu berupa peningkatan wawasan perihal topik gangguan makan.</p> Nur Azizah AS, Achmad Yarziq Mubarak, Yunik Windarti, Niken Adiba Nadya, Khadijah Khairul Bariyah Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1260 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Cup Feeder Untuk Mengatasi Masalah Menyusui Tidak Efektif Pada Bayi Yang Tidak Rawat Gabung RSI Jemur Sari https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1261 <p>Menyusui tidak efektif salah satu faktor yang menyebabkan cakupan ASI menjadi rendah sehingga dapat menjadi ancaman bagi bayi khususnya bagi kelangsungan hidup bayi pada saat pertumbuhan dan perkembangan, kegagalan dalam proses menyusui sering disebabkan karena timbulnya beberapa masalah, baik masalah pada ibu ataupun pada bayinya (Dewi Ekasari &amp; Adimayanti, 2022). Bayi yang tidak dilakukan rawat gabung atau terpisah antara ibu dan bayi karena indikasi medis misalnya pada bayi ikterus neonatorum yang dilakukan tindakan fototerapi, bayi tidak bisa menyusu secara langsung pada saat proses fototerapi, sehingga ibu hanya bisa menyusui dua kali sehari yaitu pada saat pagi dan sore. Hal tersebut menyebabkan menyusui tidak efektif. Di Rumah Sakit penggunaan dot memang menjadi solusi instan yang memfasilitasi pemberian ASI kepada bayi. Tetapi, di satu sisi penggunaan dot kerap menimbulkan masalah. Salah satunya bingung putting. Agar kebingungan puting tidak menjadi permasalahan yang ibu alami pada bayi, perawat di ruangan dapat memilih menggunakan <em>cup feeder</em> sebagai media pemberian ASI. Sejumlah 14 perawat&nbsp; diberi motivasi berupa penyuluhan dan demontrasi. Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media video dan <em>leatflet</em>&nbsp; tentang pengertian, keuntungan dan kelebihan <em>cup feeder</em>, cara pemberian dan evidence base nursing efektifitas cuup feeder agar lebih menyakinnkan perawat tentang efektifitas <em>cup feeder</em>. &nbsp;Dari 14&nbsp; perawat diketahui rata rata berusia 26-35, dengan masa kerja lebih dari 10 tahun, tingkat Pendidikan tinggi. Tingkat pengetahuan perawat meningkat dari kategori cukup ke baik setelah diberi penyuluhan, dan&nbsp; terjadi peningkatan&nbsp; sikap&nbsp; perawat dari 9 perawat menjadi 11 menyatakan akan selalu menggunakan <em>cup feeder</em> ketika memberikan ASI pada neonatus yang di lakukan perawatan di RS.</p> Wesiana Heris Santy , Atik Rahayu , Firdaus , Mery Susantri Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1261 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Upaya Pencegahan Diabetes Tipe 2 dengan Edukasi Asupan Gizi Seimbang di PP Wahid Hasyim Bangil https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1262 <p>Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dimana masyarakatnya mengalami banyak perubahan gaya hidup dan pola makan. Obesitas adalah akibat dari gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, makan makanan yang tidak sehat, dan pola makan yang tidak sehat. Hal ini menyebabkan banyak penyakit di dalam tubuh, salah satunya adalah penyakit Diabetes Melitus (DM). Prevalensi DM di dunia meningkat dengan sangat signifikan dalam dua dekade terakhir, khususnya DM tipe 2 yang meningkat lebih cepat. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan angka obesitas, penurunan tingkat aktivitas harian, dan populasi lansia. Fenomena ini mendorong FK UNUSA untuk mengadakan sosialisasi pencegahan DM tipe 2, salah satunya targetnya kepada PP Wahid Hasyim Bangil. Tema yang diangkat adalah upaya pencegahan DM tipe 2, membahas tentang asupan gizi seimbang. Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan <em>pretest</em> sebelum materi dan <em>posttest</em> setelah materi. Dari hasil yang didapat, dilakukan uji <em>paired sample T test</em>, secara statistik diperoleh hasil terdapat perbedaan yang tidak signifikan. Dapat diambil kesimpulan bahwa penyuluhan yang diberikan tidak memberi pengaruh yang bermakna, sehingga diperlukan pengabdian dan pendampingan lebih lanjut kepada para santri.</p> Achmad Yarziq Mubarak, Lea Maera Shanty , Farah Nuriannisa, Eppy Setiyowati , Nur Sophia Matin Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1262 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pelatihan Remaja Perempuan Untuk Kehamilan Yang Sehat dan Generasi Hebat di PP Putri Wahid Hasyim Bangil https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1263 <p>Latar belakang: Pondok Pesantren Wahid Hasyim Bangil merupakan salah satu pondok pesantren ternama di wilayah Jawa Timur. Menurut hasil pengamatan dari tim pengusul, informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja yang tidak memadai. Kurangnya pelajaran dan pemahaman tentang psikologi remaja di kalangan santri dan terjadinya pernikahan di usia muda padahal anak-anak masih bersekolah dan mereka cenderung belum siap lahir dan batin. Metode: Penyuluhan mengenai pemberian materi terkait kesehatan reproduksi dan cara berperilaku sehat bagi remaja oleh penyuluh dari FK UNUSA. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil pre-test dan post-test mengenai pelatihan remaja Perempuan untuk kehamilan yang sehat dan generasi hebat bagi remaja melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah 5,25. Hal ini menggambarkan terjadinya peningkatan pengetahuan mengenai materi tersebut bagi santri-santriwati yang telah disampaikan pada kegiatan pengabdian masyarakat di PP Wahid Hasyim Bangil. Kesimpulan: Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemberdayaan warga di pondok pesantren PP Wahid Hasyim Bangil, maka perlu dilakukan melalui pendekatan yang berbasis penggerakan masyarakat. Peningkatan pengetahuan dikemas dalam kegiatan klasikal berupa ceramah dan praktik oleh tim.</p> Fariska Zata Amani, M. Dwinanda Junaedi, Fritria Dwi Anggraini, Dwi Handayani, Rosda Rodhiyana Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1263 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Upaya Pencegahan Penyakit dengan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di PP Zainul Hasan Genggong Probolinggo https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1264 <p>Pondok pesantren memiliki peran dalam mencerdaskan sumber daya bangsa dan negara. Sayangnya, jumlah pondok pesantren dan santri yang banyak berbanding lurus dengan masalah kesehatan yang ada di pondok. Salah satu akar permasalahannya adalah santri kurang disiplin dalam menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga, masih banyak ditemui <em>scabies</em>, penyakit saluran pernapasan atas, gastritis, cacingan, hingga penyakit kulit. Diperlukan upaya peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan pondok pesantren. Fenomena tersebut mendorong Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK UNUSA) untuk berkolaborasi terkait <em>preventive medicine</em>, termasuk dalam upaya peningkatan PHBS. Tema yang diangkat adalah “Upaya Pencegahan Penyakit dengan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”. Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan <em>pretest</em> sebelum materi dan <em>posttest</em> setelah materi. Dari hasil yang didapat, dilakukan uji <em>paired sample T test</em>, secara statistik diperoleh hasil tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dapat diambil kesimpulan bahwa penyuluhan yang diberikan belum memberi pengaruh yang bermakna. Diperlukan pengabdian dan pendampingan lebih lanjut kepada para santri, khususnya terkait tupaya lanjutan yang bisa dilakukan untuk pencegahan penyakit di pondok.</p> Nanda Fadhilah Witris Salamy , Paramita Sari, Nety Mawarda Hatmanti , Yauwan Tobing Lukiyono , Nur Sophia Matin Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1264 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Program Kreativitas Santri dalam Pengelolaan Sampah Plastik di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1265 <p>Plastik adalah penyumbang limbah terbesar yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk menguraikannya, diperlukan antara lima ratus hingga seribu tahun. Ketergantungan masyarakat terhadap plastik menjadi bahaya bagi lingkungan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Permasalahan plastik harus dikerjakan secara lintas sektoral, termasuk pesantren sebagai lembaga Pendidikan berbasis keagamaan. Potensi pesantren yang besar dalam menangani permasalahan plastik mendorong FK UNUSA untuk berkolaborasi dengan salah satu pesantren, yakni Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Dosen dan mahasiswa FK UNUSA mengadakan penyuluhan terkait pengelolaan sampah plastik bagi para santri pondok, khususnya santri kelas X dan XI. Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan <em>pretest</em> sebelum materi dan <em>posttest</em> setelah materi.&nbsp; Dari hasil yang didapat, dilakukan uji <em>paired sample T test</em>, secara statistik diperoleh hasil terdapat perbedaan yang signifikan. Dapat diambil kesimpulan bahwa penyuluhan yang diberikan memberi pengaruh yang bermakna. Diperlukan pengabdian dan pendampingan lebih lanjut kepada para santri, khususnya terkait upaya berkelanjutan yang bisa dilakukan dalam mengelola sampah plastik di pondok pesantren.</p> Paramita Sari , Windi Indria Rini, Ratna Ariesta Dwi Andriani, Uliyatul Laili , Nur Sophia Matin Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1265 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Kultivasi Kesadaran Lingkungan Di Kalangan Pelajar: Penerapan Sapta Pesona Dan Aksi Penghijauan Di Desa Bukit Lawang https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1266 <p>Desa Perkebunan Bukit Lawang di Sumatera Utara telah menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal berkat keindahan alamnya, terutama hutan hujan tropis yang menjadi rumah bagi orangutan Sumatera yang dilindungi. Meskipun desa ini memiliki potensi besar dalam industri pariwisata, ada sejumlah masalah yang perlu diatasi, termasuk kurangnya sumber daya manusia yang terlatih untuk mengelola pariwisata dan kekurangan dalam aspek keamanan lingkungan desa. Artikel ini membahas program pemberdayaan pelajar tingkat menengah pertama (SMP Madrasah) di Desa Perkebunan Bukit Lawang melalui pendekatan <em>Participatory Learning and Action </em>(PLA) dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Sapta Pesona serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik wisata yang berkelanjutan. Kegiatan pemberdayaan ini berlangsung selama dua minggu di bulan September 2023 dan melibatkan 34 peserta. Program ini mencakup serangkaian kegiatan, termasuk observasi langsung, penyuluhan, dan praktik aksi nyata seperti penanaman bibit pohon. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan pengetahuan peserta tentang Sapta Pesona, yang dapat diukur melalui ujian <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Selain peningkatan pemahaman, program ini juga mencapai dampak jangka panjang dengan mendorong peserta untuk menerapkan prinsip Sapta Pesona dalam kehidupan sehari-hari mereka, termasuk di lingkungan keluarga dan rumah mereka sendiri. Ini akan berkontribusi pada pengembangan Desa Perkebunan Bukit Lawang sebagai destinasi wisata yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan. Tinjauan hasil pengabdian ini juga menggambarkan bagaimana pendekatan PLA dapat efektif dalam memberdayakan masyarakat, terutama pelajar, untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip wisata yang berkelanjutan. Program serupa dapat diadopsi dalam upaya pemberdayaan masyarakat di destinasi pariwisata lainnya untuk mencapai dampak positif yang lebih besar. Kesimpulannya, pemberdayaan pelajar di Desa Perkebunan Bukit Lawang melalui program pengabdian ini telah membawa perubahan positif dalam pemahaman mereka tentang Sapta Pesona dan pentingnya wisata yang berkelanjutan, memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi pengembangan desa wisata ini ke arah yang lebih baik.</p> Jekson Nainggolan, Ngatemin, Ika Berliani Lase, Meryl Panggabean, Wella Bella M, Bintang Samosir, Hetty Claudia Nainggolan, Liyushiana Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1266 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Edukasi Sedekah Sampah untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Peserta Didik KB ‘Aisyiyah Mutiara Hati, Jogotirto, Berbah, Sleman https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1267 <p>Indonesia bersinggungan dengan masalah sampah yang menjadi ancaman bagi manusia. Daerah di DIY yang memiliki masalah sampah adalah Kawasan pinggiran kali Opak Kalurahan Jogotirto Berbah Sleman. Karena letaknya di dekat sungai, tidak sedikit warga yang membuang sampah di sungai. Melalui satuan kelompok bermain, Upaya yang dilakukan adalah menanamkan kesadaran pengelolaan sampah sejak usia dini. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan PPM ini adalah (1) pemanfaatan sampah rumah tangga yang dapat diberdayakan sebagai alat permainan edukatif yang mendukung pembelajaran di KB Mutiara Hati, dan (2) penguatan profil pelajar Pancasila yang diintegrasikan dengan proses pembelajaran. Metode pelaksanaan kegiatan PPM mencakup lokakarya, pendampingan, dan simulasi. Subjek dalam pengabdian ini adalah peserta didik KB Mutiara Hati.&nbsp; Kegiatan dilakukan selama 2 hari setiap semester dan setiap harinya dilakukan selama 400 menit secara luring. Sejumlah rancangan kegiatan yang disusun adalah (1) briefing dan training program sedekah sampah pada guru, (2) pelaksanaan program edukasi sedekah sampah bekerjasama guru, (3) pemberdayaan orangtua dalam pembuatan kreasi APE dari hasil sedekah sampah, dan (4) monitoring dan evaluasi pemanfataan produk untuk pembelajaran dan keberlanjutan program sedekah sampah di KB Mutiara Hati. Hasil dari kegiatan ini ialah adanya peningkatan kapasitas pemahaman guru dalam memberikan edukasi sampah, dimana hasil pretest pada kategori sedang dan post test menunjukkan kategori tinggi. Selain itu, pengabdian ini juga menghasilkan keterampilan siswa dalam menyadari keberadaan sampah di sekitarnya, mampu memilah jenis sampah dan dapat memanfaatkan sampah untuk berkarya.</p> Wahyu Nanda Eka Saputra, Prima Suci Rohmadheny , Mufied Fauziah , Imamiatul Azizah , Marisa , Puput Novita Sari Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1267 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Identifikasi Dan Pengenalan Bahaya Di Lingkungan Kerja Pada Bengkel Las https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1268 <p>Tempat kerja yaitu suatu tempat yang di dalamnya terdapat tenaga kerja yang bekerja atau linkungan yang sering dimasuki oleh tenaga kerja yang banyak pula bersinggungan dengan sumber-sumber bahaya. Tingginya kasus kecelakaan kerja menunjukkan bahwa masih kurangnya kesadaran tenaga kerja maupun perusahaan dalam penanganan masalah keselamatan kerja. Bengkel las merupakan salah satu tempat kerja di industri informal yang perlu perhatian dalam pelaksanaan K3 di tempat kerja. Oleh sebab itu perlunya di lakukan Identifikasi Dan Pengenalan Bahaya Di Lingkungan Kerja yang di lakukan Bengkel Las. &nbsp;Pelaksanaan Identifikasi Dan Pengenalan Bahaya Di Lingkungan Kerja yang di lakukan Bengkel Las di laksanakan di bengel las Jl. Jemur Ngawingan, kota Surabaya. Kegiatan memiliki sasaran utama adalah pekerja.&nbsp; Jumlah pekerja yang menjadi responden adalah dengan total 8 orang. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah identifikasi dan sosialisasi terkait risiko bahaya di tempat kerja, dengan menggunakan media poster. Pemahaman yang di berikan pada pekerja adalah Pengetahuan Mengenai K3, Pengetahuan Tentang risiko bahaya di tempat kerja, dan Pentingnya Pengguanaan APD (Alat Pelindung Diri). Terdapat peningkatan pengetahuan pekerja berdasarkan hasil pretest dan post test yang di lakukan. Sehingga Sebagian besar para pekerja memahami pentingnya penerapan K3, bahaya di lingkungan kerja, hingga pentingnya menggunakan APD (alat pelindung diri) yang sesuai. Untuk selanjutanya perlu dilakukan pememahaman lebih dalam mengenai K3 terutama dalam Kesehatan kerja. Para pekerja perlu lebih banyak mengetahui tentang faktor bahaya apa yang ada di lingkungan mereka bekerja dan bagaimana cara menanggulangi nya.</p> Merry Sunaryo, Moch. Sahri, Ratna Ayu Ratriwardhani, Farid Willy Kurnia Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1268 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pengenalan Tertib Pajak Sejak Dini https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1269 <p>Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang memaksa dan sangat penting dalam mendukung pembangunan dan kemakmuran rakyat. Namun, kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pajak masih rendah, menyebabkan rendahnya tingkat kesadaran perpajakan (tax compliance) di Indonesia. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kesadaran pajak sejak dini, terutama di kalangan pelajar SMA, menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, kesadaran, dan keterampilan perpajakan kepada siswa-siswi MA Mambaul Ulum Corogo Jombang melalui program pengabdian kepada masyarakat. Program ini melibatkan tim pengabdian kepada masyarakat dari Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Tahapan program mencakup persiapan, pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan, serta evaluasi. Kegiatan ini diikuti oleh 61 siswa. Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang perpajakan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pajak, dan meningkatkan keterampilan dalam pencatatan keuangan, perhitungan pajak, dan pelaporan pajak. Hasil evaluasi menunjukkan dampak positif dari program ini terhadap pemahaman siswa tentang perpajakan.</p> Heni Agustina, Rizki Amalia Elfita, Tri Deviasari Wulan Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1269 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Motivasi Wirausaha Pemula pada Tingkat Remaja https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1270 <p>Kondisi perekonomian yang maju dan berkembang menjadi penentu maju dan berkembangnya peradaban suatu negara. Pesatnya pertumbuhan ekonomi di negara maju diakui karena banyaknya jumlah unit kewirausahaan yang dimiliki. Peningkatan motivasi wirausaha pemula pada tingkat remaja memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan ekonomi dan perkembangan individu. Seiring dengan berkembangnya isu wirausaha pemula, kesempatan untuk mengembangkan kewirausahaan pada remaja di siswa/siswi MA Mambaul Ulum Corogo Jombang harus didorong untuk pembinaan dan pengembangan jiwa kewirausahaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi wirausaha pemula pada tingkat remaja melalui sosialisasi kewirausahaan. Metode yang digunakan adalah dalah model <em>educative</em> melalui kegiatan sosialsisasi dan pemberian materi kepada peserta. Peserta pelatihan adalah siswa- siswi MA Mambaul Ulum Corogo Jombang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sosialisasi kewirausahaan dapat meningkatkan minat, motivasi, dan kreativitas siswa dalam berwirausaha. Pelatihan dan penyampaian materi kewirausahaan dapat membantu siswa dalam memulai usaha mereka. Penelitian-penelitian sebelumnya juga menunjukkan hasil yang serupa, bahwa pendidikan kewirausahaan dan penyuluhan motivasi kewirausahaan dapat mempengaruhi minat dan kreativitas wirausaha pemula pada tingkat remaja. Oleh karena itu, disarankan untuk mengembangkan program pelatihan kewirausahaan berbasis online yang lebih luas dan terintegrasi untuk meningkatkan minat dan motivasi wirausaha pemula pada tingkat remaja</p> Rizki Amalia Elfita, Niken Savitri Primasari, Heni Agustina, Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain, Mutiara Putri Nur Soefi'i Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1270 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Workshop Wirausaha: Komunikasi Pemasaran Produk Wirausaha https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1271 <p>Kewirausahaan adalah suatu proses dari individu untuk memaksimalkan peluang dalam menggunakan sumberdaya yang dimilikinya. Dengan memilih untuk menjadi seorang wirausaha, seseorang memiliki peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru untuk menyerap angkatan kerja sekaligus mengurangi permasalahan pengangguran. Namun masih banyak pelaku wirausaha masih belum optimal dalam komunikasi pemasarannya yang. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bersama prodi S1 Manajemen Unusa saat ini berfokus pada komitmen untuk mendukung pertumbuhan kewirausahaan. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kader Desa Karangrejo, Kediri, Jawa Timur. pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode workshop dan sosialisasi kepada para kader desa terkait pendampingan komunikasi pemasaran atas potensi wirausaha di wilayah mereka. Hasil kegiatan ini dapat dilihat dari antusiasme para kader desa dalam mendapatkan materi serta meningkatnya pemahaman mereka atas materi komunikasi pemasaran dari hasil pretest. Pendampingan secara berkala masih perlu dilakukan untuk memaksimalkan implementasi kewirausahaan di wilayah mitra pengabdian masyarakat</p> Mohamad Rijal Iskandar Zhulqurnain, Rizki Amalia Elfita, Heni Agustina, Mukhtar Adinugroho, Fadhilah Aulia Febrianti, Siti Fauziya Muhammad Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1271 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Optimalisasi Pengetahuan Dan Gizi Ibu Hamil Untuk Generasi Berkualitas https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1272 <p>Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang paling rawan terhadap masalah gizi. Masalah gizi yang dialami ibu hamil sebelum atau selama kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Asupan gizi selama kehamilan merupakan hal penting karena dapat mengurangi resiko kesehatan pada janin dan ibu. Kurangnya asupan gizi ibu hamil selama kehamilan berakibat buruk bagi ibu dan janin. Terhambatnya pertumbuhan janin salah satunya disebabkan ole gizi ibu yang buruk, ditandai ole rendahnya pertambahan berat badan ibu hamil atau berat badan sebelum ibu hamil. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang baik sehingga kualitas bay yang dilahirkan juga baik. Maka dari itu zat gizi mikro ibu selama kehamilan sangat penting baik bag perkembangan anak di dalam rahim maupun perlindungan terhadap kesakitan dan kematian ibu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan pengetahuan ibu tentang kehamilan dan kebutuhan gizi selama periode kehamilan. Target yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan ibu tentang kehamilan dan kebutuhan gizi selama kehamilan. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah adalah dengan Memberikan tambahan pengetahuan mengenai kehamilan serta Memberikan tambahan pengetahuan mengeani kebutuhan gizi selama periode kehamilan. Metode yang akan diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan memberikan penyuluhan mengenai kehamilan dan mengenai kebutuhan gizi selama hamil. Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan di RW 03 kelurahan Wonokromo Surabaya. Hasilnya terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat dibandingkan dengan sebelum diberikan penyuluhan. Diharapakan kader kesehatan dan tenaga kesehatan dapat memberikan ilmu yang bermanfaat secara rutin bagi ibu hamil agar dapat menghasilkan generasi yang sehat.</p> Nur Masruroh, Fritria Dwi Anggraini, Nur Zuwariyah, Miftachul Jannah Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1272 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Kapasitas Kader Desa Masangan Kulon melalui Orientasi Pengukuran Lingkar Pinggang sebagai Upaya Skrining Sindrom Metabolik Dewasa https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1273 <p>Latar Belakang: Kelompok dewasa merupakan kelompok masyarakat dengan risiko tinggi terhadap sindrom metabolik. Salah satu upaya pencegahan sindrom metabolik adalah melalui skrining lingkar pinggang secara rutin. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Desa Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo, belum ada orientasi dan skrining gizi terkait pengukuran lingkar pinggang yang dilakukan di wilayah tersebut. Tujuan dilakukannya kegiatan orientasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kader dalam skrining pengukuran lingkar pinggang sebagai salah satu upaya preventif terjadinya sindrom metabolik. Metode: Peserta kegiatan merupakan 60 kader kesehatan di wilayah Desa Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo. Orientasi dilakukan dengan pemberian materi menggunakan media buku saku dan <em>Powerpoint </em>mengenai pengukuran lingkar pinggang<em>. </em>Orientasi juga dilakukan dengan mendemonstrasikan pengukuran lingkar pinggang. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner <em>pre-posttest </em>pengetahuan serta <em>checklist </em>kesesuaian prosedur pengukuran. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil evaluasi<em>, </em>diketahui terjadi peningkatan pengetahuan terkait pengukuran lingkar pinggang sebanyak 35,4%. Selain itu, 80% peserta dapat mengukur lingkar pinggang sesuai dengan prosedur pengukuran yang tepat. Kesimpulan: Terjadi peningkatan kapasitas, baik pengetahuan maupun keterampilan, kader dalam melakukan pengukuran lingkar pinggang. Diharapkan dapat dilakukan skrining pengukuran lingkar pinggang pada usia dewasa secara rutin, sehingga dapat mendeteksi dini adanya risiko sindrom metabolik.</p> Farah Nuriannisa, Catur Wulandari, Anugrah Linda Mutiarani, Dini Setiarsih, Achmad Yarziq Mubarak Salis Salamy, Zenita Azzahra Nur Aini, Vidia Rahmawati, Adelia Fifi Wulansari Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1273 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pencegahan Kontaminasi Air Sebagai Upaya Menurunkan Kejadian Diare Di PP Putri Wahid Hasyim Bangil https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1274 <p><strong>Latar Belakang</strong>, Pondok Pesantren Wahid Hasyim Bangil, memiliki ribuan santri. Dengan banyaknya santri yang ada dan tinggal dalam satu lingkungan tentu akan meningkatkan Kejadian Diare yang diakibatkan kontaminasi air dan kejadian diare ini kental sekali terjadi di lingkungan pondok. Maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan personal hygiene dan Pencegahan Kontaminasi Air sebagai Upaya menurunkan Kejadian Diare di PP Putri Wahid Hasyim Bangil. <strong>Metode</strong>, pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juni 2023 ini dihadiri oleh 40 peserta dari PP Putri Wahid Hasyim Bangil. Kegiatan yang dilakukan berupa Pemberian edukasi, Pembentukan karakter santri dan pengurus dengan games kesehatan dan pembagian pretest dan postest. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif untuk melihat respon peserta dengan dilihat dari antusiasme dan peningkatan pengetahuan peserta dengan menggunakan analisis uji Wilcoxon. <strong>Hasil dan Pembahasan</strong>, hasil menunjuukan p-value bernilai 0,033. Karena nilal 0,033 &lt; 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa "Ha diterima". Artinya ada perbedaan antara pengetahuan santri sebelum dilakukan penyuluhan (Pretest) dan setelah dilakukan penyuluhan (Posttest). <strong><em><u>Keempat</u></em></strong>, tedapat pengaruh pemberian penyuluhan yang telah dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di PP Putri Wahid Hasyim Bangil terkait Pencegahan Kontaminasi Air sebagai Upaya menurunkan Kejadian Diare.</p> Irmawan Farindra, Warda El Maida Rusdi, Ira Dwijayanti, M. Shodiq, Noer Farakhin Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1274 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Optimalisasi Santri Husada dalam Pembuatan Menu Sehat sesuai KEMENKES di PP Putri Wahid Hasyim Bangil https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1275 <p><strong>Latar Belakang</strong>, Manajemen gizi di pondok pesantren sangat penting untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan santri. Salah satu aspek yang mendukung hal tersebut adalah pemenuhan kebutuhan pangan, termasuk penyediaan menu makanan sehat. Maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan personal hygiene dan kebersihan dalam mengolah makanan sebagai Upaya optimalisasi santri husada di PP Putri Wahid Hasyim Bangil. <strong>Metode</strong>, pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juni 2023 ini dihadiri oleh 40 peserta dari PP Putri Wahid Hasyim Bangil. Kegiatan yang dilakukan berupa Pemberian edukasi, Pembentukan karakter santri dan pengurus dengan games kesehatan dan pembagian pretest dan postest. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif untuk melihat respon peserta dengan dilihat dari antusiasme dan peningkatan pengetahuan peserta dengan menggunakan analisis uji Wilcoxon. <strong>Hasil dan Pembahasan</strong>, hasil menunjuukan p-value bernilai 0,005. Karena nilal 0,005 &lt; 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa "Ha diterima". Artinya ada perbedaan antara pengetahuan santri sebelum dilakukan penyuluhan (Pretest) dan setelah dilakukan penyuluhan (Posttest). <strong>Kesimpulan</strong>, tedapat pengaruh pemberian penyuluhan yang telah dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di PP Putri Wahid Hasyim Bangil terkait Optimalisasi Santri Husada dalam Pembuatan Menu Sehat sesuai Kemenkes.</p> Retna Gumilang, Achmad Yarziq Mubarak, Firdaus, Noer Farakhin Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1275 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pencegahan Kontaminasi Norovirus Sebagai Upaya Menurunkan Kejadian Diare Di PP Putri Wahid Hasyim Bangil https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1276 <p><strong>Latar Belakang</strong>, ponpes merupakan tempat yang rentan dikarenakan banyak santri yang tinggal dalam satu lingkungan akan meningkatkan penyebaran Norovirus. Dimana penyakit ini dapat menyebabkan diare dan kejadian diare ini kental sekali terjadi di lingkungan pondok. Maka dari itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebiasaan personal hygiene sebagai salah satu bentuk pengendalian kejadian Diare yang ditimbulkan oleh Norovirus. <strong>Metode</strong>, pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juni 2023 ini dihadiri oleh 40 peserta dari PP Putri Wahid Hasyim Bangil. Kegiatan yang dilakukan berupa Pemberian edukasi, Pembentukan karakter santri dan pengurus dengan games kesehatan dan pembagian pretest dan postest. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif untuk melihat respon peserta dengan dilihat dari antusiasme dan peningkatan pengetahuan peserta dengan menggunakan analisis uji Wilcoxon. <strong>Hasil dan Pembahasan</strong>, hasil menunjuukan p-value bernilai 0,005. Karena nilal 0,005 &lt; 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa "Ha diterima". Artinya ada perbedaan antara pengetahuan santri sebelum dilakukan penyuluhan (Pretest) dan setelah dilakukan penyuluhan (Posttest). <strong>Kesimpulan</strong>, tedapat pengaruh pemberian penyuluhan yang telah dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di PP Putri Wahid Hasyim Bangil terkait Pencegahan Kontaminasi Norovirus sebagai Upaya menurunkan Kejadian Diare.</p> Warda El Maida Rusdi, Irmawan Farindra , Nur Zuwariyah , Agus Aan Adriansyah , Noer Farakhin Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1276 Tue, 24 Oct 2023 00:00:00 +0000 Revitalisasi Peran Santri Dalam Upaya Pencegahan Stunting Melalui Generasi Berencana (Genre) di Lingkungan Pondok Pesantren Jabal Noer Sidoarjo https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1277 <p>Jumlah perkembangan pesantren di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan dengan jumlah 36.000 pesantren dan 3,4 juta santri aktif pada tahun 2022. Berkembangnya pesantren akan tetapi tidak diimbangi dengan peningkatan taraf kesehatan pada penghuni pesantren, khususnya para santri. Hal ini ditunjukkan perilaku hidup besih dan sehat di lingkungan pesantren masih kurang baik, meliputi konsumsi sayur dan buah yang cukup. Pondok pesantren juga dihadapkan pada minimnya upaya pencegahan pada remaja (santri) untuk mencegah stunting di masa depan. Pesantren tersebut salah satunya adalah Pondok Pesantren Jabal Noer Sidoarjo. Pondok tersebut memiliki potensi santri yang bagus akan tetapi kurangnya pengetahuan mengenai program generasi berencana. Solusi yang diberikan adalah dikuatkan peran santri husada dalam penyampaian informasi generasi berencana melalui pemberian edukasi mengenai stunting dan cara pencegahan, kesehatan reproduksi dan program generasi berencana. Selain itu pondok juga difasilitasi dengan sarana untuk melakukan pengecekan kesehatan dasar dan assessment mengenai perilaku pencegahan stunting. Hasilnya santri husada terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan dengan tingkat kehadiran 100%. Adanya peningkatan pengetahuan santri setelah diberikan edukasi pada masing-masing materi. Serta harapannya nantinya ada pemicuan mengenai adanya pos generasi berencana pada Poskestren yang terdapat di Pondok Pesantren Jabal Noer Sidoarjo. Selain itu artikel berita telah terbit serta dalam rencana artikel ilmiah untuk dimasukkan kedalam Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Unusa tahun 2023.</p> Mursyidul Ibad, Dwi Handayani, Nur Masruroh Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1277 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Deteksi Mikro Albumin Urine Sebagai Upaya Deteksi Untuk Pencegahan Diabetic Neuropati Pada Warga Desa Simo Angin-Angin https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1278 <p>Salah satu&nbsp;<a href="https://health.grid.id/tag/komplikasi-diabetes">komplikasi diabetes</a>&nbsp;adalah terjadinya kerusakan&nbsp;<a href="https://health.grid.id/tag/ginjal">ginjal</a>&nbsp;atau disebut nefropati diabetik, yang dapat menyebabkan&nbsp;<a href="https://health.grid.id/tag/gagal-ginjal">gagal ginjal</a>&nbsp;terminal sehingga penderita perlu menjalani&nbsp;<a href="https://health.grid.id/tag/cuci-darah">cuci darah</a>&nbsp;(hemodialisa) atau cangkok ginjal. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan tentang pemeriksaan urine serta Kurangnya kesadaran pentingnya tes awal pemeriksaan diabetes. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dilakukan di Desa Simo Angin-Angin, Krian, Sidoarjo pada tahun 2023 yang dihadiri oleh 72 peserta. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu dengan pendekatan melalui sosialisasi untuk pemahaman penyakit ginjal akibat diabet, manfaat pemahaman dilakukan dengan sosialisasi dilakukan pendekatan kembali terkait tingkat pemahaman, selanjutnya dilakukan pemeriksaan urine dilakukan sebagai bahan evaluasi pada masyarakat untuk mengetahui microalbumin urine pada responden. Berdasarkan kesimpulan masyarakat didapatkan tingkat pemahaman pemeriksaan urine dengan peningkatan sebesar 40%, dan berdasarkan hasil pemeriksaan albumin urine menunjukkan&nbsp; bahwa terdapat 37% yang menunjukkan hasil positif dan 63% merupakan hasil negatif. Hal tersebut menunjukkan pentingnya pemeriksaan urine untuk deteksi dini.</p> Andreas Putro Ragil Santoso, Devyana Dyah Wulandari, Ardyarini Dyah Savitri, Dwi Handayani, S. P. Edijanto Penulis, Janetra Yudhis Nata P, Syinta Nur Isnaini, Nur Zalsabila Isnaini Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1278 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pelatihan Perencanaan Keuangan Remaja Bagi Siswa Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Corogo https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1279 <p>Perekonomian global saat ini menuntut masyarakat untuk memiliki tingkat literasi keuangan yang memadai sehingga masyarakat mampu menghadapi persaingan global. Namun tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya para remaja mengenai pentingnya keuangan masih rendah. Edukasi mengenai pentingnya literasi keuangan untuk masyarakat Indonesia perlu terus ditingkatkan agar para remaja mampu mengelola keuangannya secara baik dan dapat mempersiapkan masa depan dirinya secara<em> financial</em>. Kurangnya informasi yang diterima oleh masyarakat khususnya remaja terkait literasi keuangan menjadi salah satu penyebab pengelolaan keuangan masyarakat belum baik sehingga mengakibatkan perilaku konsumtif yang tidak sesuai dengan kebutuhan masih tinggi. Manajemen keuangan pada remaja dituntut mampu mengendalikan proses setiap kebutuhan di dalam kesehariannya, serta mampu membuat suatu perencanaan-perencanaan anggaran yang diperlukan secara sederhana untuk mencapai suatu kepuasan tersendiri dan untuk mencegah kesulitan uang. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat inilah digagas adanya kegiatan pelatihan dan seminar mengenai dasar-dasar perencanaan keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan remaja. Khalayak sasaran yang akan dilatih dalam dalam kegiatan ini adalah para siswa Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Corogo.</p> Hidayatul Khusnah , Mardiyah Anugraini, Yusak Anshori, Firdeana Fitrotul Ula Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1279 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Edukasi Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Sebagai Tindakan Preventif Obesitas Pada Remaja https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1280 <p>Angka kejadian obesitas pada remaja terus meningkat dan berkontribusi terhadap risiko penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2 dan dislipidemia, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular. Perubahan gaya hidup masyarakat yang mementingkan kemudahan dan kecepatan dalam mengonsumsi makanan cepat saji menyebabkan kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, dan cenderung mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi. Sebagai alternatif pencegahan obesitas pemanfaatan biji asam jawa (<em>Tamarindus indica</em> L.) merupakan tanaman herbal biji asam jawa yang &nbsp;mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, asam fenolat, vitamin C dan serat pangan. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah presentasi dan diskusi tentang bahaya obesitas pada remaja. Untuk mengukur tingkat pemahaman peserta terkait bahaya obesitas, dilakukan pretest di awal dan dilakukan postest diakhir kegiatan. Kegiatan ini diikuti sebanyak 65 remaja, baik laki – laki maupun perempuan. Adapun rata – rata nilai pretest adalah sebesar 56,15 poin, sedangkan rata – rata nilai postest sebesar 81,23 poin. Hasil ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan bahaya obesitas pada remaja. Kegiatan edukasi pemanfaatan biji asam jawa (Tamarindus L Indica) sebagai penurunan penyakit kardiovaskular pada remaja dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan remaja yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata – rata post-test. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dengan cara melakukan pencegahan obesitas dengan pemanfaatan ramuan tradisional.</p> Rahma Widyastuti, Nur Vita Purwaningsih, Vella Rohmayani, Tri Ade Saputro, Waras Budiman, Hartono Kahar Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1280 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pengenalan Deteksi Dini Kesehatan Mental Santri berbasis Sistem Informasi di Pondok Pesantren https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1281 <p>Roughly 5% of all teenagers in Indonesia are estimated to experience mental health disorders, yet only a small portion of them seek counseling or treatment. The rapid growth of Islamic boarding schools (Pondok Pesantren) in Indonesia, primarily catering to children and adolescents, has contributed to a vulnerable population regarding mental health issues. The dense schedule of students in pursuing both secular and religious knowledge, in addition to memorizing the Quran, coupled with the relatively low awareness and knowledge among the students, and the absence of early detection regarding mental health at the Sulaimaniyah Tahfidz Foundation in Surabaya, has become a particular concern. The introduction of early detection of mental health based on information systems called siskestren, is expected to address the existing issues at this partner institution. The community engagement project revealed an increase in mental health-related knowledge among the students. Moreover, six santri husada have been established and trained to conduct early detection of mental health using the siskestren system, enabling all santri husada to conduct mental health early detection on other students. By implementing siskestren at the Sulaimaniyah Tahfidz Foundation, it is hoped that it will raise awareness and knowledge among the students about their mental health condition and enable regular early detection of the students' mental health.</p> Akas Yekti Pulih Asih, Maki Zamzam, Kuuni Ulfah Naila El Muna, Rizki Andikawati Fitriasari, Endang Sulistiyani Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1281 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Program Kreativitas Santri dalam Pengelolaan Sampah Plastik di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1282 <p>Plastik adalah penyumbang limbah terbesar yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk menguraikannya, diperlukan antara lima ratus hingga seribu tahun. Ketergantungan masyarakat terhadap plastik menjadi bahaya bagi lingkungan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Permasalahan plastik harus dikerjakan secara lintas sektoral, termasuk pesantren sebagai lembaga Pendidikan berbasis keagamaan. Potensi pesantren yang besar dalam menangani permasalahan plastik mendorong FK UNUSA untuk berkolaborasi dengan salah satu pesantren, yakni Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Dosen dan mahasiswa FK UNUSA mengadakan penyuluhan terkait pengelolaan sampah plastik bagi para santri pondok, khususnya santri kelas X dan XI. Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan <em>pretest</em> sebelum materi dan <em>posttest</em> setelah materi.&nbsp; Dari hasil yang didapat, dilakukan uji <em>paired sample T test</em>, secara statistik diperoleh hasil terdapat perbedaan yang signifikan. Dapat diambil kesimpulan bahwa penyuluhan yang diberikan memberi pengaruh yang bermakna. Diperlukan pengabdian dan pendampingan lebih lanjut kepada para santri, khususnya terkait upaya berkelanjutan yang bisa dilakukan dalam mengelola sampah plastik di pondok pesantren.</p> Paramita Sari, Windi Indria Rini , Ratna Ariesta Dwi Andriani, Uliyatul Laili , Nur Sophia Matin Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1282 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Upaya Mengurangi Keluhan Sistem Muskuloskeletal pada Pekerja Percetakan https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1283 <p>Potensi bahaya industri percetakan terdiri dari bahaya kesehatan dan bahaya keselamatan. Contoh bahaya keselamatan seperti terjadinya kebakaran, kemudian contoh bahaya kesehatan antara lain bahaya akibat paparan bahan kimia dan bahaya akibat posisi kerja yang salah atau desain stasiun kerja yang kurang ergonomis. Dari beberapa permasalahan tersebut, maka melakukan sosialisasi ergonomi dianggap sangat penting dan efektif. Pada&nbsp; aktivitas kerja seringkali menimbulkan nyeri pada tulang&nbsp; belakang dan pinggang para pekerja,&nbsp; hal ini diketahui&nbsp; dari hasil wawancara&nbsp; kepada&nbsp; para pekerja disana. Kegiatan&nbsp; ini mempunyai tujuan&nbsp; untuk&nbsp; memberikan pengetahuan kepada para pekerja percetakan tentang ergonomi sehingga terhindar dari risiko penyakit MSDs. Upaya mengurangi keluhan sistem muskuloskeletal dilakukan&nbsp; dengan&nbsp; melakukan training kepada para pekerja yang meliputi memberikan pengetahuan megenai MSDs dan Ergonomi, kemudian memberikan solusi bagaimana cara mencegah risiko ergonomi. Sebelumnya diukur dahulu bagaimana tingkat pengetahuan para pekerja tentang hal-hal tersebut melalui kuesioner. Kemudian setelah dilakukan training, kegiatan dilanjutkan dengan menganalisis tingkat pengetahuan para pekerja melalui <em>post test. </em>Kemudian 1 bulan setelah sosialisasi dilakukan akan diadakan pengambilan data dari para pekerja untuk melihat apakah keluhan-keluhan yang berkaitan dengan sistem muskuloskeketal masih dirasakan atau tidak. Dari 30 orang pekerja percetakan yang ikut dalam kegiatan ini, sebagian besar para pekerja pernah mengalami penyakit akibat kerja berupa cidera pada tulang belakang (18 orang) dan cidera pada pinggang (5 orang). Hasil identifikasi sebanyak 4 responden (17,39%) menyatakan sudah tidak merasakan Penyakit Akibat Kerja setelah 1 bulan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan. Data ini diambil dari 23 responden yang sebelumnya menjawab pernah mengalami Penyakit Akibat Kerja. Berdasarkan hasil&nbsp; yang&nbsp; diperoleh&nbsp; dapat&nbsp; diketahui bahwa&nbsp; kegiatan&nbsp; pengabdian&nbsp; berhasil,&nbsp; karena&nbsp; telah&nbsp; meningkatkan&nbsp; pengetahuan&nbsp; pekerja tentang Pencegahan Risiko Ergonomi dan mengurangi Penyakit Akibat Kerja yang sebelumnya dialami oleh para pekerja.</p> Ratna Ayu Ratriwardhani, Muslikha Nourma Rhomadhoni , Octavianus Hutapea , Merry Sunaryo , Rivani Risha Kurniati Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1283 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pelatihan Perawatan Luka Bakar dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Migran Di IOM https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1284 <p><em>Latar belakang</em>, Luka bakar merupakan kerusakan jaringan yang diakibatkan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimiawi, sinar matahari atau radiasi. Luka bakar di Indonesia merupakan cedera yang memberikan masalah tersendiri. Sehingga diperlukan pelatihan perawatan luka bakar untuk para migran di IOM. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman migran mengenai perawatan luka bakar.<em> Metode</em>, Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. <em>Hasil,</em> Hasil pre-test dan post-test mengenai perawatan luka bakar melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh migran yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 7,37%. Kenaikan nilai rata-rata yang signifikan ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan pada peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan. <em>Kesimpulan,</em> Pelatihan Perawatan Luka Bakar dalam rangka Peningkatan Kapasitas Migran di IOM telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap luka bakar dan penanganannya.</p> Dayu Satriya W, Ainul Rofik, Ratna Ayu Ratriwardhani, Yuriske Agnovianto Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1284 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Inisiasi Pembentukan ‘Bank Santri’ Berbasis ‘Zero Waste’ Sebagai Peningkatan Perekonomian Desa Kabupaten Jombang https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1285 <p>Mewujudkan kemandirian desa merupakan salah satu pembangunan nasional tujuan dan kebutuhan potensi desa, potensi sosial masyarakat, yang menjadi pelaku sekaligus objeknya sedang dibangun. Selain itu, dalam kemandirian juga perlu dilakukan optimalisasi partisipasi masyarakat desa. Namun kenyataannya masih banyak desa yang melakukan hal tersebut tidak tahu cara mengoptimalkan peningkatan perekonomian desa. Tujuan dari PKM ini bertujuan untuk mendeskripsikan inisiasi sampah sebagai potensinya penguatan perekonomian desa Kabupaten Jombang yang memberikan dampak positif dalam menunjang perekonomian sebagai pendapatan asli desa. Metode Kegiatan dengan Participatory Actve Propram dengan melibatkan masyarakat sebagai kelompok sasaran dalam kegiatan PKM ini. Hasil yang diperoleh adalah bank sampah terintegrasi (Bank Santri) sebagai unit usaha yang potensial sebagai bagian dari upaya meningkatkan dan menguatkan perekonomian masyarakat dengan Konsep Bank Sampah Terintegrasi (Bank Santri)</p> Agus Wahyudi, Asmaul Luthfauziah, Yuanita Syaiful Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1285 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Gerakan Ibu Sehat Anak Kuat Dalam Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Kesehatan (GEBUSENAT) https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1286 <p>Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi jangka panjang yang terjadi akibat konsumsi nutrisi yang tidak mencukupi selama periode yang cukup lama, disebabkan oleh pemberian makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi yang seharusnya. Faktor penyebab stunting dapat dikelompokan menjadi penyebab langsung dan tidak langsung. Stunting dipengaruhi oleh pekerjaan ibu, tinggi badan ayah, tinggi badan ibu, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, pola asuh, dan pemberian ASI eksklusif, selain itu stunting juga disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti pendidikan ibu, pengetahuan ibu mengenai gizi, pemberian ASI eksklusif, tingkat kecukupan zink dan zat besi, riwayat penyakit infeksi, faktor genetik, akses dan ketersediaan bahan makanan serta sanitasi dan kesehatan lingkungan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan adalah pemberian penyuluhan atau edukasi dengan materi kepada ibu-ibu kader dan posyandu. Serta hasil evaluasi menggunakan pretest dan postest pengetahuan ibu setelah itu dilanjutkan dengan pengelolaan menggunakan metode t-Tes untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang penyebab, pencegahan, dan penanganan stunting. Berdasarkan hasil kuesioner penyuluhan mengenai pencegahan stunting diperloleh bahwa ibu-ibu posyandu suda memahami secara keseluruhan mengenai tentang stunting dimulai dari penyebab,penanganan,serta pencegahan. Serta rata – rata 80% ibu posyandu sebelum dan sesudah mengetahui dan juga terdapat peningkatan presentase sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah penyuluhan dari 63% menjadi 98%. Berdasarkan penyuluhan yang dilakukan oleh ibu – ibu mengalami peningkatakan pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting.</p> Merry Sunaryo, Diva Indah Salsabila, Muhammad Azhari Baihaqi, Moh. Saiful Hakiki, Bela Aulia Permatasari, Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman, Inayatur Rohmah Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1286 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pendampingan Pembuatan Hak Kekayaan Intelektual Peserta Krenova Kabupaten Jombang https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1291 <p>Hak Kekayaan Intelektual (HKI) didefinisikan sebagai hak untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang HKI, seperti UU Hak Cipta, Paten, Desain Industri, Rahasia Dagang, Varitas Tanaman, Sirkuit terpadu dan Merek. Secara substantif pengertian HKI dapat dideskripsikan sebagai hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Karya-karya intelektual yang dimaksud di bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra ataupun teknologi, dilahirkan dengan pengorbanan tenaga, waktu dan bahkan biaya. Adanya pengorbanan tersebut menjadikan karya yang dihasilkan menjadi memiliki nilai. Apabila ditambah dengan manfaat ekonomi yang dapat dinikmati, maka nilai ekonomi yang melekat menumbuhkan konsepsi kekayaan (<em>Property</em>) terhadap karya-karya intelektual. Bagi dunia usaha, karya-karya itu dikatakan sebagai assets perusahaan. Pengenalan HKI sebagai hak milik perorangan yang tidak berwujud dan penjabarannya secara lugas dalam tatanan hukum positif terutama dalam kehidupan ekonomi merupakan hal baru di Indonesia. Dari sudut pandang HKI, aturan tersebut diperlukan karena adanya sikap penghargaan, penghormatan dan perlindungan tidak saja akan memberikan rasa aman, tetapi juga mewujudkan iklim yang kondusif bagi peningkatan semangat atau gairah untuk menghasilkan karya-karya inovatif, inventif dan produktif. &nbsp;</p> Dina Eka Shofiana, Yahya Ashari, Herin Mawarti, Chandra Sukma A Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1291 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pendampingan Pengolahan Dan Manajemen Bank Sampah Desa Ploso Kerep Kecamatan Sumobito https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1292 <p>Dalam Hal ini P2KTD Unipdu memperoleh 2 Bidang Fokus yaitu Pertama Layanan P2KTD bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik desa dalam pendukung pengembangan Produk Unggulan Desa (Prudes) dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (prukades) serta BUM Desa atau BUM Desa Bersama. Bentuk penyedia layanan teknis pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan dapat berupa analisis dan identifikasi sumberdaya lokal, analisis keberlanjutan usaha, pengembangan SDM dan kelembagaan, pengembangan produksi, dan mata rantai usaha (market chain) yang dikelola secara mandiri, serta pengelolaan keuangan mikro.&nbsp;&nbsp;Wirausahawan Sosial adalah individu yang memberikan solusi inovatif untuk menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat Desa dengan menawarkan ide kreatif berorientasi bisnis. Misalnya: pengelolaan sampah, pengelolaan air bersih, pemanfaatan biogas, dan produk daur ulang, dan desa wisata.&nbsp;Bentuk kegiatan layanan teknis Pengembangan Sumber Daya Manusia dapat berupa pelatihan dan bimbingan untuk mendorong kemandirian Desa dalam memberikan pelayanan sosial dasar yang berkualitas (seperti: Posyandu Mandiri, Pengelolaan PAUD), serta menumbuhkan kewirausahaan sosial di desa Manajemen pengelolaan bank sampah menjadi utama.</p> M. Imsin, Dina Eka Shofiana Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1292 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pendampingan Pembuatan Pisang Aromatik Jatimlerek Plandaan Jombang https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1293 <p>Pada umumnya masyarakat di Desa Jatimlerek bermata pencaharia sebagai petani, karena menurut mereka pekerjaan itu cocok untuk merekasehingga penghasilannya kurang berkembang. Namun ada seseorang yang memiliki keinginan untuk berwirausaha yaitu mengolah pisang menjadi produkyang lebih bernilai dipasaran yaitu menjadi pisang aromatik . Dalam pengolahan pisang tersebut warga hanya memproduksi buah pisang saja sedangkan limbah dari pisang dibuang dan dibuat makan binatang ternak. Disinilah muncul ide pembuatan program pengabdian kepada masyarakat untuk memanfaatkan limbah kulit menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual. Dengan adanya sosialisasi ini maka bisa merubah pemikiran dan mengurangi pisang mentah yang belum di kembangkan . Dan limbah yang ada disekitarnya dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efesien. Setelah mengurangi limbah di desa tersebut sosialisasi ini juga dapat meberikan ilmu pengetahuan yang sebelumnya belum dimiliki, dengan masyarakat mempunyai pengetahuan mengolah pisang maka disitu muncul alternatif pekerjaan baru tanpa menggangu aktifitas setiap hari. Dilihat dari kandungan dalam kulit pisang banyak berguna untuk tubuh manusia, selain itu kulit pisang juga bisa dijadikan salah satu sumber makanan juga produk lainnya yang berharga ekonomis, yaitu sebagai pisang aromatik. Dengan mengolah pisang pemuda-pemudi di desa tersebut menjadi lebih kreatif dan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru untuk pengangguran di Desa Jatimlerek, supaya menganggkat perekonomian didesa,khususnya di bidang wirausaha.</p> Bambang Setyobudi, Zahrul Jihad, Dina Eka Shofiana Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1293 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Kesehatan Optimal di Masa Kehamilan Melalui Kegiatan Olahraga dan Rekreasi di Wilayah Kerja Puskesmas Banyu Urip Surabaya https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1294 <p>Rutinitas olahraga dan rekreasi pada ibu hamil banyak terganggu oleh pandemi, terutama di daerah metropolitan Kegiatan rekreasi bertujuan mempererat ikatan ibu dan janin sebelum kelahiran, serta liburan saat hamil juga membantu menghalau stres yang rentan menyerang. Waktu yang paling tepat saat melakukan liburan atau rekreasi yaitu ketika usia kehamilan memasuki trimester kedua, atau ketika usia kandungan antara 20-30 minggu dan disarankan ibu hamil pada waktu melakukan perjalanan setidaknya 2 jam sekali berhenti untuk mengurangi tekanan. Tujuan kegiatan ini adalah Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan masyarakat tentang &nbsp;pentingnya olahraga dan rekreasi di masa kehamilan. Metode yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah model edukasi dan memberikan keterampilan kepada kader, ibu hamil dan keluarga dan setelah satu bulan dievaluasi hasil pre dan post pemberian edukasi. Hasil analisa data dengan menggunakan uji statistik <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em> didapatkan hasil p value &lt; 0,05 yang berarti ada perbedaan pengetahuan dan keterampilan pre dan post pemberian edukasi dan keterampilan. Hasil dari kegiatan didapatkan bahwa pengetahuan dan keterampilan tentang pentingnya olahraga dan rekreasi di masa kehamilan ibu hamil, keluarga dan kader sebelum diberikan intervensi 50 % kurang dan 50 % cukup. Hasil sesudah pemberian edukasi dan keterampilan didapatkan hasil &nbsp;25% cukup dan 75 % baik. Pemberian edukasi dan keterampilan tentang tentang pentingnya olahraga dan rekreasi di masa kehamilan bermanfaat meningkatkan perilaku sehat dalam merawat kehamilan. Pengetahuan merupakan faktor utama dalam merubah perilaku untuk mencapai derajat kesehatan ibu hamil yang optimal dan hal ini sesuai dengan konsep dari <em>Theory Planned of Behavior</em>. Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah pemberian edukasi dan keterampilan dapat mempengaruhi perilaku sehat yaitu ibu hamil dan keluarga mampu merawat dirinya selama kehamilan. Keterlibatan keluarga dan kader kesehatan sangat berpengaruh dalam mewujudkan perilaku tersebut dengan cara berkolaborasi dengan baik dengan tim kesehatan.</p> R. Khairiyatul Afiyah, Farida Umamah, Rusdianingseh Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1294 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Santri Untuk Mewujudkan Pesantren Sehat Di Pondok Pesantren Sabilunnajah, Prambon-Sidoarjo https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1295 <p>Sabilunnajah Islamic Boarding School is a Islamic boarding school located in Watutulis village RT.01 RW.03 (Gg. Zamzam Amanah) Prambon, Sidoarjo Regency which has students ranging from junior high school to high school students. Based on the initial survey, information was obtained that unsavory student habits were often found in this Islamic boarding school, such as hanging clothes in the room, eating together in one container, piling up dirty clothes, putting shoes out of place and exchanging personal objects, such as combs, sarongs, clothes, trousers and towels, these are susceptible to the emergence of various diseases, especially infectious diseases. Diseases that often occur among students are skin diseases, for example scabies, and there are several other diseases such as boils, itching, tinea versicolor, athlete's foot, diarrhea, eye pain and others. The method of this community service activity is identifying the problems faced by Islamic boarding schools, carrying out interventions to increase the empowerment of students so that in the future they can create healthy Islamic boarding school conditions which include: a) Providing education about appropriate and effective ways to prevent infectious diseases, especially skin diseases, b) Carrying out education about the importance of PHBS and the importance of balanced nutritional intake for each individual student, c) Carrying out short education/training about empowering students in an effort to improve the health status of Islamic boarding school residents, d) Providing donations of basic health infrastructure such as first aid kits along with first aid medicines. Apart from that, it is hoped that students will experience an increase in understanding regarding appropriate and effective ways to prevent infectious diseases, especially skin diseases, increase understanding about the importance of PHBS and the importance of balanced nutritional intake for each individual student and increase understanding about empowering students in an effort to improve the health status of Islamic Boarding School residents.</p> Satriya Wijaya, Novera Herdiani, Yauwan Tobing Lukiyono, Edza Aria Wikurendra, Herdiantri Sufriyana Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1295 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Kader Kesehatan dan Tutor sebaya stunting sebagai Upaya pencegahan stunting dan Pengelola Stunting Center https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1296 <p>Sampai saat ini, stunting pada anak usia 3 – 5 tahun merupakan masalah kesehatan anak terbesar yang dialami oleh sebagian besar negara berkembang termasuk Indonesia. Survey yang telah dilakukan pada bulan Januari 2023 bersama petugas kesehatan setempat bahwa dari 170 balita 30 mengalami gizi yang buruk berupa berat badan kurang sejumlah 18 balita dan 12 balita terindikasi stunting dengan orang tua yang memiliki status ekonomi rendah. Tujuan umum kegiatan ini terfokus pada pencapaian kemandirian kesehatan melalui mendirikan pusat informasi dan fasilitas tata laksana stunting yang dikelola oleh kader kesehatan sebagai upaya mencegah peningkatan prevalensi stunting sekaligus sebagai fasilitas peningkatan pendapatan keluarga yang memiliki anak dengan resiko masalah gizi, keluarga yang terindikasi stunting melalui stunting center. Metode kegiatan menggunakan pendekatan assasement based community development melalui seminar, pelatihan dan pendampingan. Instrumen menggunakan kuesioner dan cek list. Indikator ketercapaian adalah tingkat pengetahuan, tingakat ketrampilan dan pendapatan keluarga yang memiliki bayi dan balita beresiko terjadina gizi buruk dan stunting. Sasaran mitra adalah 55 kader kesehatan dan 55 ibu yang memiliki bayi dan balita yang berusia 5 tahun di wilayah Sidoarjo. Hasil dari kegiatan ini didapatkan adanya perbedaan mean pada masing- masing indikator capaian tingkat &nbsp;pengetahuan sebesar 66.6. ketrampilan pengelolaan bahan makanan sebesar 66.2, ketrampilan kewirausahaan berbasis kesehatan 64.3 serta pada indikator pendapatan keluarga sebesar 1.63 dan &nbsp;hasil uji mean whitney&nbsp; dengan sig= 0.001. Metode pendekatan assasement based community development melalui seminar, pelatihan dan pendampingan efektif dalam mengubah tingkat pengetahuan,persepsi dan perilaku kader kesehtan dan ibu- ibu yang memiliki bayi dan balita dalam pemenuhan gizi &nbsp;serta peningkatan ekonomi keluarga sebagai bentuk dukungan pada program penurunan stunting, ketahanan pangan keluarga sekaligus ketahanan ekonomi keluarga</p> Elly Dwi Masita, Uke Maharani Dewi, Annif Munjidah, Hinda Noviyanti, Pratiwi hariyani Putri, Heni Agustina Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1296 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Leukosit Urine Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Pada Warga Desa Simo Angin-Angin https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1297 <p>Leukosit dalam urin yang tinggi saat pengecekan medis bisa jadi penanda infeksi pada saluran kemih. Tingginya leukosit tersebut menandakan tubuh sedang melawan infeksi yang terjadi. Selain infeksi, penyumbatan atau obstruksi di saluran kemih juga bisa menjadi biangnya sehingga harus ditangani oleh dokter. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan tentang pemeriksaan urine serta kurangnya kesadaran pentingnya tes awal pemeriksaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dilakukan di Desa Simo Angin-Angin, Krian, Sidoarjo pada tahun 2023 yang dihadiri oleh 72 peserta. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu dengan pendekatan melalui sosialisasi untuk pemahaman penyakit ginjal akibat diabet, manfaat pemahaman dilakukan dengan sosialisasi dilakukan pendekatan kembali terkait tingkat pemahaman, selanjutnya dilakukan pemeriksaan urine dilakukan sebagai bahan evaluasi pada masyarakat untuk mengetahui leukosit urine pada responden Berdasarkan hasil sosialisai pada 72 masyarakat didapatkan tingkat pemahaman pemeriksaan urine dengan peningkatan sebesar 50%, dan berdasarkan hasil pemeriksaan leukosit urine menunjukkan&nbsp; bahwa terdapat 58,43% yang menunjukkan hasil positif dan 41,57% dengan hasil negatif. Hal tersebut menunjukkan pentingnya pemeriksaan urine untuk deteksi dini untuk kesehatan ginjal</p> S. P. Edijanto Penulis, Andreas Putro Ragil Santoso, Devyana Dyah Wulandari, Gilang Nugraha, Dwi Handayani, Janetra Yudhis Nata P, Syinta Nur Isnaini, Nur Zalsabila Isnaini Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1297 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 Smart Investasi di Generasi Milenial dengan Berinvestasi Saham https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1301 <p>Seiring perkembangan teknologi, kemajuan dalam bidang ekonomi khusunya investasi memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal yang berkaitan dengan kemajuan pertumbuhan ekonomi yaitu meningkatkan pendapatan atau kebutuhan masyarakat yang dimana masyarakat mulai sadar pentingnya melakukan investasi. Ragam investasi ini bermacam macam di antaranya adalah tabungan, saham, emas, tanah, dll. Jogiyanto, (hlm 5 ) Investasi dapat diartikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu merupakan Generasi muda milenial saat ini mengalami pertumbuhan signifikan. Bursa Efek Indonesia mengajak seluruh masyarakat Indonesia melalui kampanya Yuk Nabung Saham ( YBS ) untuk mulai berinvestasi di pasar modal.</p> Dina Anggraeni Susesti, M. Ghofirin Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1301 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0000 The Information Motivation Behavioral Skill Model: EDUACT (Pemberian Edukasi dan Peningkatan Aktivitas) sebagai Upaya Perbaikan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Puskesmas Simomulyo Surabaya https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1308 <p>Penderita diabetes mellitus (DM) berpotensi mengalami ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan, hal ini bisa diakibatkan kurangnya pengetahuan, ketidakpastian penyakit dan perngobatan jangka waktu lama. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotorik pada masyarakat melalui edukasi dan peningkatan aktivitas fisik sebagai perbaikan gaya hidup penderita DM.&nbsp; Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini terdiri dari 3 tahap yakni tahap pra kegiatan terdiri dari persiapan administrasi dan sarana prasarana, tahap kegiatan terdiri dari pelaksanaan <em>pre test </em>dan <em>post test</em>, pemberikan edukasi, demonstrasi aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh penderita DM. Tahap pasca kegiatan meliputi evaluasi keberlanjutan program. Hasil analisis data <em>pre test</em> dan <em>post test</em> terdapat peningkatan skor rata-rata pengetahuan masyarakat, dari 74.5 meningkat menjadi 87.8. Terdapat peningkatan kemampuan kognitif berupa peningkatan pengetahuan penderita diabetes sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Sebagai upaya memperbaiki gaya hidup penderita diabetes mellitus dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan melakukan aktifitas psikomotorik yang membantu regulasi gula darah dengan baik. Oleh karena itu pemberian edukasi oleh tenaga kesehatan dan kemampuan melakukan aktifitas psikomotorik dapat dilakukan, secara continue untuk menekan komplikasi akibat DM.</p> Umdatus Soleha, Umi Hanik, Siti Nurjanah Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1308 Wed, 25 Oct 2023 00:00:00 +0000