TY - JOUR AU - Yuliani, Kartika AU - Pratiwi, Viera Nu’riza AU - Farindra, Irmawan AU - Karimah, Novia Lailatul AU - Indartiningsih, Mery AU - Agatha, Dera Julia Ghazalah AU - Taufiqoh, Hafidatut AU - Khotimah, Nuzulul Husnul AU - Rohmah, Choirinah Fadhilatul AU - Dewi, Anggita Lusiana AU - Faiq, Fathima Az Zahra PY - 2022/01/25 Y2 - 2024/03/28 TI - Penguatan Literasi Pemilihan Bahan Makanan Sehat Demi Menunjang Status Gizi Normal Pada Kader UKS di SMKN 1 Singgahan JF - PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JA - SNPM UNUSA VL - 1 IS - 1 SE - Articles DO - 10.33086/snpm.v1i1.823 UR - https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/823 SP - 344-350 AB - <p><span class="fontstyle0">Kader UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) merupakan penunjang penting promosi kesehatan di lingkungan sekolah. Kader UKS perlu memiliki literasi yang baik tentang gizi dan pemilihan bahan makanan sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebanyak 2 sesi. Edukasi sesi 1 dilakukan secara virtual tentang gizi seimbang dan pemilihan bahan makanan sehat, sedangkan sesi 2 dilakukan pelatihan luring tentang cara penentuan status gizi remaja melalui praktik pengukuran berat badan, tinggi badan, dan perhitungan indeks massa tubuh (IMT)/ umur. Evaluasi edukasi sesi 1 yang dilakukan pada 22 siswa kader UKS menunjukkan peningkatan skor rata-rata yaitu dari 6 menjadi 8. Evaluasi edukasi sesi 2 menunjukkan seluruh siswa dapat mempraktikkan pengukuran status gizi remaja. Evaluasi pasca kegiatan yang dilakukan 7 setelah edukasi sesi 1 melalui survei pemilihan bahan makanan menunjukkan rata-rata keragaman pangan siswa tergolong sedang. Bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh siswa adalah kelompok bahan&nbsp; pangan serelia, sayur dan buah (non sumber vitamin A), telur, kacang-kacangan, dan bijibijian. Keragaman pangan tersebut masih perlu ditingkatkan karena sebagai bagian dari promotor kesehatan, seharusnya kader UKS dapat mempraktikkan pola makan yang sehat. Secara umum, kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang pemilihan bahan makanan sehat dan keterampilan siswa dalam mengukur status gizi. Meskipun demikian, praktik siswa dalam pemilihan bahan makanan yang beragam perlu ditingkatkan terutama dengan cara intervensi yang melibatkan pihak sekolah dan wali murid terutama dalam upaya penyediaan bahan makanan yang beragam dan sehat di sekolah dan di rumah.</span> </p> ER -