@article{Nina Mistriani_Aletta Dewi Maria_Pranoto Hadi Prayitno_Tutik Tutik_Phia Susanti Helyanan_Lintang Jati Maharani_Binti Khabibatul Zulfa_Dian Ayu Permatasari_Moch Rizqy Eko Saputra_2022, title={Pengemasan Tari Kreasi Iswara Sebagai Welcome Dance Melalui Partisipasi Masyarakat di Desa Kedungboto Kendal }, volume={1}, url={https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/928}, DOI={10.33086/snpm.v1i1.928}, abstractNote={<p>Tari Iswara merupakan salah satu tari kreasi baru yang dikemas sebagai <em>welcome dance</em> di Desa Kedungboto, dan ditarikan secara berkelompok dengan menggunakan<em> properti</em> berupa jaran, serta dilengkapi dengan busana dan tata rias. Tari Iswara sendiri menceritakan tentang prajurit perempuan yang selalu riang gembira dikala banyak beban yang dipanggul dalam menghadapi perjuangannya. Sifat riang gembira muncul dari susunan gerakan yang simple dan ringan yang membuat penarinya dapat bergerak dengan bebas dan penuh kegembiraan bagaikan prajurit yang sedang menari atas kemenangan. Pengembangan tari kreasi baru ini disebabkan oleh kurangnya partisipasi perempuan dalam <em>welcome dance</em> di Desa Kedungboto. Tari <em>welcome dance</em> awalnya hanya diperankan oleh laki-laki. Pendampingan pengemasan tari kreasi ini dilakukan dengan metode praktek langsung dan observasi sesuai kondisi masyarakat Kedungboto. Hasil Pendampingan adanya tarian Iswara, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam <em>welcome dance</em>. Jumlah peserta dalam tiap kelompok tari Iswara dilaksanakan dengan pemberdayaan perempuan sejumlah 20 orang peserta, terdiri dari 10 kelompok ibu-ibu dan juga 10 kelompok perempuan. Secara signifikan adanya grafik perubahan keterlibatan masyarakat setempat secara tidak langsung yaitu pengemasan tarian iswara sebagai kalender event budaya lokal desa. Hal ini berdampak adanya peningkatan ekonomi masyarakat melalui tarian <em>welcome dance</em> yang dapat menarik wisatawan berkunjung ke Desa Kedungboto, Kendal. Pengabdian masyarakat ini bekerjasama dengan kemdikbud, kepala desa, pokdarwis, masyarakat, ukm tari dan perguruan tinggi Stiepari Semarang.</p>}, number={1}, journal={PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT}, author={Nina Mistriani and Aletta Dewi Maria and Pranoto Hadi Prayitno and Tutik Tutik and Phia Susanti Helyanan and Lintang Jati Maharani and Binti Khabibatul Zulfa and Dian Ayu Permatasari and Moch Rizqy Eko Saputra}, year={2022}, month={Apr.}, pages={1114–1127} }