@article{Lestari_Winarningsih, dr., MARS_Kombih_Laili_Salsabila_Laili_Muifa_Choir_Damayanti_Retno Diah Putri Ekayanti_A’Yunin_Putri_2022, title={Sosialisasi Pos Kesehatan Pesantren(POSKESTREN) Sebagai Inisiatif Kesehatan Berbasis Masyarakat Di Pondok Pesantren Darussalam Al Faisholiyah Madura}, volume={2}, url={https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1002}, DOI={10.33086/snpm.v2i1.1002}, abstractNote={<p>Pondok pesantren sebagai tempat menuntut ilmu agama Islam diharapkan turut berkontribusi dalam mendukung program kesehatan, sebagaimana salah satu semboyan dalam Islam bahwa kebersihan meruapakan sebagian dari iman. Kondisi kesehatan di pondok pesantren pada umumnya masih memerlukan perhatian khususnya meliputi tiga aspek, yaitu akses pelayanan kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat serta kesehatan lingkungan.Sehingga perlu adanya pembinaan serta pemberdayaan masyarakat di pondok pesantren melalui sosialisasi poskestren. Sosialisasi Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) ini dilakukan secara offline di ruang pertemuan/ruang serbaguna Pondok Pesantren Darussalam Al-Faisholiyah Madura dengan mengundang beberapa perwakilan santri yang dibatasi sebanyak 50 santri. Namun untuk pemateri dilakukan secara hybrid menggunakan aplikasi zoom. Sebelum dan sesudah dilaksanakan sosialisasi peserta diberikan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan sekaligus tolak ukur atau bahan evaluasi terhadap pemahaman peserta. Data diolah secara statistik untuk mengetahui frekuensi tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukannya sosialisasi. Terdapat 48 responden (96.0%) sudah mengetahui tentang POSKESTREN, dan hanya ada 2 responden (4.0%) yang menjawab tidak tahu. Saat pelaksanaan kegiatan ini terlihat para peserta terlihat antusias dan menyimak materi dengan seksama, sehingga harapannya materi yang disampaikan bisa dapat diterima dengan baik. Sosialisasi POSKESTREN berdampak positif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan santri yang signifikan terhadap POSKESTREN hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil post test yang dilakukan setelah diadakannya sosialisasi. Dengan adanya peningkatan pengetahuan santri dan santri wati ini diharapakkan kedepannya para santri maupun santri wati dapat berperan untuk menjaga kondisi kesehatan lingkungan pondok pesantren. Salah satu cara untuk berperan dalam menjaga kondisi Kesehatan lingkungan pondok pesantren ialah menjadi santri husada. Apabila peranan santri husada berjalan dengan baik diharapkan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat) dapat berjalan dengan baik pula.</p>}, number={1}, journal={PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT}, author={Lestari, dr. Marselli Widya and Winarningsih, dr., MARS, Dr. Wiwik and Kombih, Muhammad Fifin and Laili , Ridholloh and Salsabila, Diva Indah and Laili, Ridholloh and Muifa, Siti and Choir, Mauladatul and Damayanti, Friska Febrian and Retno Diah Putri Ekayanti, Retno Diah Putri Ekayanti and A’Yunin, Atik Qurrita and Putri, Endah Budi Permana}, year={2022}, month={Nov.}, pages={506–515} }