PKM Berbasis Internet of Things Pada Kelompok Tani Wanita Mekar Sari Desa Klino Bojonegoro
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v2i1.995Keywords:
Tanaman Chrysanthemum, IOT, Kelompok Tani Wanita, Klino Greenhouse, SmartphoneAbstract
KTW adalah kelompok tani yang bergerak di bidang perkebunan desa sebagai desa percontohan budidaya bunga krisan. Kegiatan budidaya bunga krisan di desa klino masih menggunakan alat konvensional pada proses penyiraman bunga yaitu menggunakan Gembor. Tujuan dari PKM ini adalah memberikan alat berbasis IOT dilengkapi dengan monitoring suhu dan kelembapan secara real time dan juga untuk memberikan kemudahan dalam pekerjaan yang mana sebelumnya dilakukan secara manual menggunakan Gembor yang memakan waktu banyak. Metode yang digunakan dalam Program PKM ini adalah diskusi informal. Kegiatan ini digali informasi tentang kegiatan pertanian yang sudah dilakukan dan belum dilaksanakan. Hasil diskusi yang diperoleh digunakan sebagai dasar penyusunan informasi awal dan kuesioner untuk formal survey. Hasil yang diukur dalam kegiatan PKM ini adalah aspek kebermanfaatan alat yang diberikan dalam proses perawatan bunga di desa klino. Kegiatan pelaksanaan PKM dimulai dengan FGD kemudian dilakukan pembuatan alat yang dikemas dalam bentuk box control dilengkapi dengan sensor kelembapan tanah, sensor suhu dan juga pengaturan nyala lampu di greenhouse. Setelah alat di ujicoba dan siap untuk dipasang kegiatan selanjutnya adalah memasang alat di greenhouse untuk diuji coba secara real dan sosialisasi dilaksanakan guna mempermudah penyampaian penggunaan alat yang dilakukan Bersama kepala desa dan perangkatnya. Kemudian demo alat dilakukan oleh ketua KTW untuk mempraktekan penggunaan alat. Adapun beberapa kendala pada saat kegiatan PKM seperti komponen tidak bekerja sehingga harus dirakit ulang dan memprogram ulang. Dari kegaiatan ini anggota KTW merasa sangat terbantu dalam hal meringankan pekerjaan dan membuat proses penyiraman lebih mudah dan bisa dipantau dari jarak jauh sehingga disimpulkan bahwa kegiatan PKM ini berhasil dilakukan dengan baik dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan sampai monitoring. Alat yang dibuat dapat berguna dan bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Downloads
References
Andiani, Y, (2013), Budidaya Bunga Krisan, Pustaka Baru Press. Yogyakarta. Hal-170
Ermawati D, Indradewa D, Trisnowati S, (2017), Pengaruh warna cahaya tambahan terhadap pertumbuhan dan pembungaan tiga varietas tanaman krisan potong, Jurnal teknologi, Universitas gajah mada. Yogyakarta
Fepas J, Nihad, Mulio A, (2014), Effects of daminozide and day length on the flowering of some quality parameters and chlorophyll content of (Chrysanthemum morifolium) Ramat, International Journal of Horticulture and Floriculture, 2(7); 106-112.
Nakano Y, Higuchi Y, Sumitomo K, Hisamatsu, (2013), Flowering retardation by high temperature in chrysanthemums: involvement of FLOWERING LOCUS T-like 3 gene repression, Journal of Botany, 64 (4); 909-920.
Ningrum, Herlina Setya. Makalah Internet of Thing. (2015). Diaksies dari situs herlinasningrum pada 26 juli 2022 dari https://herlinasningrum.blogspot.com/2015/06/makalah-internet-of- things.html.
Osman A, Hussein E,2(017), Auto Temperature Controlled System.International Journal of Engineering, Applied and Management Sciences Paradigms, 45 (1); 106-110.
Ponce, Pedro, et al, (2014),Greenhouse Design and Control. CRC Press
Saputro, T, T. (2017). Wemos D1, Board ESP8266 Yang Kompatible Dengan Arduino. Diakses pada 29 July 2022. Dari https://embeddednesia.com/v1/wemos-d1-board-esp8266-yangkompatible-dengan-arduino
Syahwil,M. 2013.Panduan Mudah Simulasi dan Praktik Mikrokontroler Arduino.Yogyakarta.
Turang, C. Taulu, A. Mantindas, E. Taslan, (2007), “Krisan (chrysanthemum Morifolium”, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Sulawesi Utara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.