Peningkatan Pengetahuan Santri tentang Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas di Pesantren Al-Jihad Surabaya

Authors

  • Handayani Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Endah Prayektib Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Suprapto Maat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ain Darojah Siddiq Ramadhana Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.920

Keywords:

pandemi, obat bebas, bebas terbatas, santri.

Abstract

Kondisi pandemi yang terjadi di Indonesia 2 tahun terakhir menyebabkan pemerintah menetapkan pembatasan sosial untuk mencegah penularan COVID-19. Dalam kondisi pembatasan sosial masyarakat diharapkan dapat mengobati sendiri untuk kasus penyakit ringan seperti batuk pilek, sakit kulit dan diare ringan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan santri dalam hal menolong dirinya sendiri untuk mengatasi kasus penyakit ringan.  Metode dengan melaksanakan webinar online Peningkatan Pengetahuan Santri tentang Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas di lingkungan pondok pesantren Ponpes Al-Jihad Surabaya  Kegiatan ini diikuti 25 orang santri terpilih. Materi yang di sampaikan meliputi penjelasan tentang golongan obat bebas dan bebas terbatas, penyakit penyakit ringan yang sering di alami santri dan dapat di obati sendiri seperti sakit gangguan lambung (maag), sakit kulit akibat jamur(panu, kadas), sakit kulit akibat tungau (scabies/gudig) serta demam batuk pilek (flu). Hasil pre test dan post test yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan santri tentang penggunaan obat bebas dan bebas terbatas, namun peningkatan pengetahuan belum maksimal, diduga karena pelaksanaan webinar secara online sehingga kurang efektif. Kesimpulan dari kegiatan yang dilaksanakan memberikan hasil positif, namun masih kurang efektif dalam meningkatkan pengetahuan santri tentang penggunaan obat bebas dan bebas terbatas. Perlu penyuluhan secara berkala agar pengetahuan santri lebih meningkat lagi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Raehanul Bahraen, 2012. Muslim Afiyah, Beberapa Masalah Kesehatan yang sering muncul di Pondok Pesantren; diunduh tanggal 12 November 2021 dari https://muslimafiyah.com/beberapa-masalah-kesehatan-yang-sering-muncul-di-pondok-pesantren.html

Peraturan Pemerintah no 20 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan Covid 19; diunduh pada tanggal 12 November 2021 dari https://www.kemenkopmk.go.id/pembatasan-sosial-berskala-besar

Kementrian Kesehatan, 2014. Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas, diunduh pada tanggal 12 November 2021 dari https://farmalkes.kemkes.go.id/2014/12/pedoman-penggunaan-obat-bebas-dan-bebas-terbatas/

Depkes RI. 2008. Modul 1: Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat bagi Tenaga Kesehatan. Diunduh pada tanggal 12 November 2021 dari https://www.slideshare.net/sainaledikamal9/materi-pelatihan-42888665

Schwartz,W.K, and Hoopes, J.M,1989, Patient Assesment and Consultation, in Anonim, Hand Book of Nonprescription Drags 9th Ed, 11, America Pharmaceutical Association Washington DC

Downloads

Published

2022-04-22

How to Cite

Handayani, Endah Prayektib, Suprapto Maat, & Ain Darojah Siddiq Ramadhana. (2022). Peningkatan Pengetahuan Santri tentang Penggunaan Obat Bebas dan Bebas Terbatas di Pesantren Al-Jihad Surabaya. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 1(1), 1049–1054. https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.920