Peningkatan Ketrampilan dalam Pengecoran Aluminium Bagi Perajin Emas dan Perak di Lumajang

Authors

  • Eko Budi Santoso Institut Teknologi Nasional , Malang Indonesia
  • Aladin Eko Purkuncoro Institut Teknologi Nasional , Malang Indonesia
  • Rita Alfin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol, Pasuruan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.885

Keywords:

perajin, limbah, aluminium, cetak pasir

Abstract

Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah yang berada di wilayah bagian selatan Propinsi Jawa Timur. Kabupaten Lumajang terdiri dari 21 Kecamatan dengan batas-batas wilayah yaitu sebelah utara Kabupaten Probolinggo, sebelah timur Kabupaten Jember, sebelah selatan Samudera Indonesia, dan sebelah barat Kabupaten Malang. Disamping pertanian dan pertambangan di Lumajang juga terdapat sentra perajin emas dan perak. Pangsa pasar terbesar adalah dikirim ke Bali. Tetapi seiring terjadinya Bom Bali dan masa pandemi covid-19 maka penjualan menurun drastis. Maka dari itu sangat sangat diperlukan usaha untuk membuka sumber pendapatan baru selain kerajinan emas dan perak. Kegiatan yang dipilih dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan pengecoran limbah aluminium bagi perajin emas dan perak dalam rangka mencari sumber pendapatan baru pada saat penjualan kerajinan emas dan perak mengalami kelesuan pasar. Aluminium merupakan salah satu logam berat yang tidak bisa terurai dalam waktu yang singkat sehingga bisa mengakibatkan berkurangnya kesuburan tanah. Limbah aluminium banyak di dapatkan dari bekas kaleng minuman ringan , sampah dari bengkel motor/mobil, komponen elektronik, perabot rumah tangga dan bungkus makanan yang menggunakan aluminium foil. Tahapan yang dilakukan antara lain sosialisasi kepada mitra mengenai kegiatan yang akan dilakukan, pemberian pengetahuan dasar tentang logam aluminium, pelaksanaan pendampingan praktik dan praktik mandiri. Aluminium dengan titik lebur yang relatif rendah yaitu pada 725˚C menjadikannya lebih mudah untuk dilakukan daur ulang dengan cara pengecoran menggunakan alat yang sederhana. Proses pengecoran yang di pilih adalah menggunakan cetak pasir dan styrofoam bekas. Styrofoam dipilih karena merupakan limbah yang sulit untuk di urai oleh mikroorganisme. Hasil pengecoran dalam kegiatan ini berupa souvenir berupa gantungan kunci bertuliskan kota Lumajang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ashar, L. H., Purwanto, H., & Respati, S. M. (2012). Analisis Pengaruh Model Sistem Saluran Dengan Pola Styrofoam Terhadap Sifat Fisis dan Kekerasan Produk Puli Pada Proses Pengecoran Aluminium Daur Ulang. Jurnal Ilmiah MOMENTUM, 8(1).

Budiyono, A., & Widayat, W. (2013). Pemanfaatan Aluminium Skrap Sebagai Bahan Baku Industri Kecil Pengecoran Logam Non Ferro Melalui Perlakuan Pada Logam Cair (Solution Treatment) Dengan Rotary Degasser. Sainteknol: Jurnal Sains Dan Teknologi, 11(1).

Busyairi, M., Sarwono, E., & Priharyati, A. (2018). Pemanfaatan Aluminium Dari Limbah Kaleng Bekas Sebagai Bahan Baku Koagulan Untuk Pengolahan Air Asam Tambang. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 10(1), 15–25.

detik.com. (2011). Jangan Menimbun Kaleng Bekas di dalam Tanah. Www.Health.Detik.Com. https://health.detik.com/ulasan-khas/d-

/jangan-menimbun-kaleng-bekas-di-dalam-tanah

Ding, N., Gao, F., Wang, Z., Gong, X., & Nie, Z. (2012). Environment impact analysis of primary aluminum and recycled aluminum. Procedia Engineering, 27, 465–474.

Güley, V., Khalifa, N. Ben, & Tekkaya, A. E. (2010). Direct recycling of 1050 aluminum alloy scrap material mixed with 6060 aluminum alloy chips by hot extrusion. International Journal of Material Forming, 3(1), 853–856.

Jirang, C. U. I., & Roven, H. J. (2010). Recycling of automotive aluminum. Transactions of Nonferrous Metals Society of China, 20(11), 2057–2063.

Ozioko, F. U. (2012). Casting of Motorcycle Piston from Aluminium Piston Scrap using Metallic Mould. Leonardo Electronic Journal of Practices and Technologies, 1(21), 82–92.

http://bapemas.jatimprov.go.id/component/content/article/90-berita/418-sentraemas-dan-perak-kab-lumajang

Sriwahyudi, E., Kusharjanta, B., & Raharjo, W. P. (2014). Pengaruh bentuk saluran turun (sprue) terhadap cacat porositas dan nilai kekerasan pada pengecoran aluminium menggunakan metode lost foam casting. Mekanika, 13(1).

Prabowo, G. P. T. (2018). Pengaruh Variasi Ukuran Rangka Cetakan terhadap Hasil Pengecoran Aluminium (Al) Menggunakan Media Cetakan Pasir Merah (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Santoso, E. B., & Syaichu, A. (2020). Peningkatan Keterampilan Dalam Pengecoran Limbah Aluminium Untuk Pembuatan Aksesoris Sepeda Motor Berupa Foot Step Bagi Remaja Usia Produktif Di Tulungagung. Jurnal Abdidas, 1(6), 823-830.

SETIAJI, C. (2015). Pembuatan Penekan Cetakan Bakelit Dengan Pola Styrofoam (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Suprapto, W. (2017). Teknologi Pengecoran Logam. Universitas Brawijaya Press.

Tejoyuwono, N. (2006). Ilmu Tanah. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Tema: Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumberdaya Lokal.

Downloads

Published

2022-01-25

How to Cite

Santoso, E. B. ., Purkuncoro, A. E. ., & Alfin, R. . (2022). Peningkatan Ketrampilan dalam Pengecoran Aluminium Bagi Perajin Emas dan Perak di Lumajang. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 1(1), 435–444. https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.885