Peningkatan Pengetahuan Program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Pada Masyarakat Kesehatan di Lingkup RSU Haji Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.821Keywords:
Pasca COVID-19, Penyintas, Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM)Abstract
Banyak penyintas masih sering menghadapi badan lemah, sakit badan, sesak, pusing, dan berbagai keluhan lainnya yang membuat penyintas kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari pasca serangan COVID-19. Fakta tersebut menuntun kepada sebuah urgensi berupa bantuan pemulihan atau rehabilitasi. Salah satu model Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas UNUSA yaitu melaksanakan penyuluhan model Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) untuk penyintas COVID-19 di lingkup masyarakat kesehatan RSU Haji Surabaya. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan para masyarakat kesehatan di lingkup RSU Haji Surabaya mengenai RBM untuk penyintas COVID-19, dengan harapan agar bisa berperan aktif dalam proses pemulihan komunitas bermasyarakat di sekitar. Metode yang digunakan adalah penyuluhan daring menggunakan zoom meeting. Hasil penyuluhan yakni meningkatnya pengetahuan masyarakat kesehatan RSU Haji Surabaya mengenai RBM COVID-19. Hal ini dikarenakan terdapat kenaikan presentase pemahaman peserta yang semula 49,4% menjadi 81,5% atau dengan kata lain terjadi kenaikan presentase pemahaman masyarakat kesehatan sebesar 32,1%. Sehingga perubahan yang diharapkan yakni masyarakat kesehatan lingkup RSU Haji Surabaya dapat saling membantu dalam pemulihan penyintas COVID-19 agar dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Downloads
References
Ahmed H, Patel K, Greenwood D, Halpin S J, Lewthwaite P, Salawu A, et al. “Long-Term Clinical Outcomes In Survivors Of Severe Acute Respiratory And Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus Outbreaks After Hospitalizxation Or ICU Admission: A Systematic Review And Meta-Analysis.” J Rehabil Med. (2020):1-11.
Callard, F dan Perego, E. “How and Why Patients Made Long Covid.” Social Science & Medicine (2021):1-5.
Dennis A, Wamil M, Alberts J., et al. “Multiorgan Impairement in Low-risk Individuals with POSt-COVID-19 Syndrome: A Prospective, Community-Based Study.” BMJ Open (March, 2021):1-11.
Lu Y, Li X, Geng D., et al. “Cerebral Micro-Structural Changes in COVID-19 Patients: An MRI Based 3 Month Follow Up Study.” ECLinicalMedicine 25 (Agustus, 2020):1-12.
Purwandari. “Pengembangan Model Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Bagi Penyandang Cacat Korban Gempa Bumi tektonik di Wilayah Kabupaten Bantul dan Sleman.” Jurnal Penelitian Humaniora Vol.14 No. 2. (Oktober, 2020):15-32.
Rubin R. “As Their Numbers Grow, COVID-19 “Long Haulers”.” Stump Experts. JAMA Vol. 14 (2020):1381-1383.
Salman G, dan Agriesta D. “Rumah Isolasi Asrama Haji di Durabaya Dibuka, Bisa Tampung 128 Pasien OTG.”
Diakses pada 18 September 2021 19.48 WIB
Shah W, Hillman T, Playford E. D., et al. “Managing the Long Term Effects of COVID-19: Summary of NICE, SIGN, and RCGP Rapid Guideline. BMJ. (January, 2021):1-4.
Yong, S. J. “Long Covid or Post-COVID-19 Syndrome: Putative Pathophysiology, Risk Factors, and Treatments.” Infectious Disease Vol.53 No.10 (2020):737-754.
Zhao, F C, Guo, K J, Li, Z R. “Osteonecrosis of The Femoral Head in SARS Patients: Seven Years Later. Eur J Orthop Surg Traumatol Vol.23 (2020):673-677.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.