Sosialisasi Penggunaan Genting Kaca sebagai Upaya Pencegahan Penularan Tuberkolosis

Abstract

Penularan Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Salah satu faktor penyebaran penyakit ini adalah lingkungan yang kurang mendukung sirkulasi udara dan kurangnya pencahayaan alami di dalam rumah. Sosialisasi penggunaan genting kaca dilaksanakan sebagai upaya pencegahan penularan TB bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya ventilasi dan pencahayaan alami dalam rumah. Genting kaca mampu meningkatkan intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah, yang dapat membantu menekan perkembangan bakteri penyebab TB. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan masyarakat Desa Sumberejo khususnya Dusun Dadapan. Melalui sosialisasi dan pelatihan pemasangan genting kaca, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sirkulasi udara dan pencahayaan alami dalam pencegahan TB. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran warga terhadap pentingnya pencahayaan alami dalam pencegahan TB, serta perubahan perilaku dalam menjaga kebersihan dan ventilasi rumah. Dari aspek lingkungan, penggunaan genting kaca terbukti efektif meningkatkan pencahayaan dalam rumah dan menciptakan sirkulasi udara yang lebih baik. Kesimpulannya, sosialisasi penggunaan genting kaca melalui pendekatan PAR terbukti berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan TB. Program ini layak dikembangkan dan diterapkan secara luas sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan lingkungan.