Sosialisasi Permen Jelly Sayur Sebagai Alternatif Makanan Tambahan (PMT) untuk Pencegahan Stunting pada Balita

Authors

  • Muhammad ‘Izul Islam Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Institut Agama Islam Badrus Sholeh, Kediri, Indonesia
  • Laili Hanifah Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Badrus Sholeh, Kediri, Indonesia
  • Firza M. Al-aidrus Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Badrus Sholeh, Kediri, Indonesia
  • Daulah Isfahani Rosyi Prodi Hukum Keluarga Islam, Institut Agama Islam Badrus Sholeh, Kediri, Indonesia
  • Nur Hidayatur Rohmah Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Institut Agama Islam Badrus Sholeh, Kediri, Indonesia

Keywords:

Stunting; Balita; Permen Jelly Sayur; Alternatif Makanan Tambahan (PMT)

Abstract

Usaha dalam mengatasi masalah stunting, Pemerintah Desa Sumberejo telah memperkenalkan Program Pencegahan Stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan gaya hidup sehat, serta menyediakan akses yang lebih mudah ke layanan kesehatan dan gizi yang berkualitas. Untuk mendukung program tersebut, maka dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan sosialisasi permen jelly sayur sebagai alternatif makanan tambahan (pmt) untuk pencegahan stunting pada balita. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi .Teknik validasi yang dilakukan menggunakan triangulasi untuk mengcross check data yang diperoleh agar informasi yang didapatkan lebih akurat. Pelaksanaan program sosialisasi permen jelly sayur sebagai alternatif makanan tambahan (pmt) untuk pencegahan stunting pada balita bersama ibu balita stunting dan ibu-ibu kader PKK di Desa Sumberejo telah berjalan dengan lancar. Melalui program ini masyarakat terutama ibu-ibu kader PKK dapat meneruskan sosialisasi ini di posyandu-posyandu setempat di Kecamatan Ngasem dengan harapan agar orang tua yang mempunyai balita dapat lebih memahami tentang stunting baik mulai dari tanda-tanda, penyebab serta pencegahannya. Dengan lebih mengerti dan paham terkait dengan stunting, diharapkan ibu-ibu yang memiliki balita dapat menerapkan pemberian nutrisi yang tepat serta cukup kepada balitanya agar tidak terjadi permasalahan stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, A., Sucipto, M. H., & Muhid, A. (2016). Modul participatory action research (PAR) untuk pengorganisasian masyarakat (community organizing). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Azmi, U., Ulya, M. I. F., Marcelya, I. M., Toyibatussalamah, T., & Rahmawati, E. (2024). PEMDAMPINGAN PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOLAHAN TEKSTIL DENGAN TEKNIK MAKRAME PADA IBU PKK DUSUN SIDODADI DESA CANGGU KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI. As-Sidanah : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.35316/assidanah.v6i1.117-133

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2017). The SAGE Handbook of Qualitative Research. SAGE Publications.

Izwardy, D. (t.t.). KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENANGGULANGAN STUNTING DI INDONESIA.

Lukman, S., Arbie, F. Y., & Humolungo, Y. (2018). HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI DESA BUHU KECAMATAN TALAGA JAYA KABUPATEN GORONTALO. JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.52365/jhn.v3i1.119

M.A, P. D. K. A., & M.Si, D. I. H. H. (t.t.). PARTICIPATORY RESEARCH APPRAISAL: Dalam Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat. Humaniora.

Mitra, M. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health), 2(6). https://doi.org/10.25311/jkk.Vol2.Iss6.85

Permanasari, Y., Saptarini, I., Amalia, N., Aditianti, A., Safitri, A., Nurhidayati, N., Sari, Y. D., Arfines, P. P., Irawan, I. R., Puspitasari, D. S., Syahrul, F., Setyawati, B., Rachmawati, R., Julianti, E. D., Rachmalina, R., Susilawati, A., Sihombing, N., & Kumlasari, S. D. (2021). FAKTOR DETERMINAN BALITA STUNTING PADA DESA LOKUS DAN NON LOKUS DI 13 KABUPATEN LOKUS STUNTING DI INDONESIA TAHUN 2019. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 44(2), Article 2. https://doi.org/10.22435/pgm.v44i2.5665

Permasalahan Stunting di Indonesia dan Penyelesaiannya. (t.t.). Diambil 17 September 2024, dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel/16261/Permasalahan-Stunting-di-Indonesia-dan-Penyelesaiannya.html

Safitri, C. A., & Nindya, T. S. (2017). Hubungan Ketahanan Pangan dan Penyakit Diare dengan Stunting pada Balita 13-48 Bulan di Kelurahan Manyar Sabrangan, Surabaya. Amerta Nutrition, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.20473/amnt.v1i2.2017.52-61

Sulastri, D. (2012). FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA SEKOLAH DI KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG. Majalah Kedokteran Andalas, 36(1). https://doi.org/10.22338/mka.v36i1.111

Sutarto, S. T. T., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor ResikodanPencegahannya. AGROMEDICINE UNILA, 5(1), Article 1.

Wasting (Gizi Kurang dan Gizi Buruk) dan Dampaknya pada Anak | UNICEF Indonesia. (t.t.). Diambil 20 September 2024, dari https://www.unicef.org/indonesia/id/gizi/artikel/dampak-wasting-pada-anak

KKNSumberejo2018. (n.d.). Profil desa. Diakses dari https://kknsumberejo2018.wordpress.com/profil-desa/

Desa Bener. (n.d.). Ini lho bukti manjur program stunting desa bener. Diakses dari https://www.bener.desa.id/ini-lho-bukti-manjur-program-stunting-desa-bener/

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel/16261/Permasalahan-Stunting-di-Indonesia-dan-Penyelesaiannya.html

Downloads

Published

2024-11-29

How to Cite

Muhammad ‘Izul Islam, Laili Hanifah, Firza M. Al-aidrus, Daulah Isfahani Rosyi, & Nur Hidayatur Rohmah. (2024). Sosialisasi Permen Jelly Sayur Sebagai Alternatif Makanan Tambahan (PMT) untuk Pencegahan Stunting pada Balita. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 4(1), 129–145. Retrieved from https://conferences.unusa.ac.id/index.php/snpm/article/view/1380