ANALISIS USIA DAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI SDN RANGKAH 1 SURABAYA

Keywords:

Umur, Prilaku cuci tangan, Kejadian diare

Abstract

Usia adalah faktor dominan terjadinya diare, demikian juga diare lebih sering berhubungan dengan makanan, minuman, dan hygiene perorangan serta sanitasi lingkungan. Salah satu hygiene seseorang adalah cuci tangan. Kebiasaan mencuci tangan berpengaruh terhadap kesehatan anak. Rendahnya perilaku orang tua untuk membiasakan anak mencuci tangan menggunakan sabun sebelum makan belum terpenuhi secara maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia dengan kejadian diare dan perilaku cuci tangan dengan kejadian diare di SDN Rangkah 1 Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional. Populasi adalah semua murid kelas 1 sampai kelas 6 SDN Rangkah 1 Surabaya sebesar 40 murid. Sampel penelitian ini ada 36 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data menggunakan uji kendall (usia dengan kejadian diare) dan prilaku cuci tangan dengan kejadian diare menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur rata rata 16,7 %, Prilaku cuci tangan sebagian besar (80,6%) baik dan kejadian diare sebagian besar (63,9%) baik. Berdasarkan hasil uji statistik kendall’s di dapatkan hasil P value = 0,018< α (0,05), yang berarti Ho ditolak artinya ada hubungan antara usia dengan kejadian diare di SDN Rangkah 1 Surabaya dan Berdasarkan hasil uji statistik Rank Spearman, didapatkan nilai P value = 0,000 < α (0,05), yang berarti Ho ditolak artinya ada hubungan antara perilaku cuci tangan dengan kejadian diare di SDN Rangkah 1 Surabaya. Simpulan penelitian ini adalah sebagian besar jumlah perilaku cuci tangan mempengaruhi kejadian diare. Saran terhadap orang tua atau guru untuk memotivasi anak selalu cuci tangan sejak dini

Downloads

Published

2018-11-05

Issue

Section

Articles